Metode Pembayaran dan Verifikasi Rekening Bank di Akun AdSense

 

Bagi para blogger, menerima pendapatan dari AdSense merupakan penghasilan agar bisa segera dinikmati, maka perlu menambahkan metode pembayaran utama terlebih dulu di akun AdSense. Kemudian, juga harus melakukan proses verifikasi rekening bank. 

Agar pendapatan dari AdSense bisa ditransfer ke rekening bank, maka harus mencapai  batas pendapatan minimal sebesar Rp1,300,000. Kemudian, dan perlu mengatur metode pembayaran utama di akun AdSense. Dengan demikian, uang gajian AdSense nanti dapat terkirim secara otomatis ke rekening bank.

Agar bisa menambahkan metode pembayaran di akun AdSense, maka diperlukan melakukan verifikasi identitas terlebih dahulu. itu tutor tersebut dapat dibaca pada link : Cara Verifikasi Identitas dan PIN AdSense. 

Setelah penghasilan mencapai minimal Rp130,000 ($10), maka proses verifikasi identitas bisa segera dilakukan. Setelah langkah tersebut selesai, tinggal menunggu PIN AdSense. Setelah itu, metode pembayaran bisa ditambakan.

Sebenarnya penambahan metode pembayaran bisa dilakukan sebelum PIN AdSense datang. Tapi disarankan memilih untuk menyelesaikan proses verifikasi PIN terlebih dahulu, kemudian baru menambahkan metode pembayaran. Hal ini dilakukan agar tidak salah dan tidak bingung. Lebih baik urut. 

Belum selesai verifikasi identitas, belum bisa tambahkan metode pembayaran.

Perlu ketahui, jika verifikasi identitas AdSense belum selesai, opsi untuk menambahkan metode pembayaran masih akan terkunci.

Menambahkan Metode Pembayaran di AdSense

Jika telah selesai melakukan tahap-tahap verifikasi diatas, metode pembayaran AdSense bisa segera ditambahkan. Pertama, buka akun AdSense, lalu pilih Pembayaran (Payments) di sidebar kiri bawah.

Kemudian, di bagian bawah informasi penghasilan, pilihlah "Kelola metode pembayaran". Setelah itu kalian bisa menambahkan metode pembayaran.

Metode pembayaran bisa ditambahkan setelah verifikasi identitas AdSense selesai.

Setelah mengklik opsi tersebut,  maka dapat menambahkan nama, memilih bank, dan menambahkan nomor rekening. 

Nama yang diinput harus sama persis dengan nama yang tertera di rekening bank. 

Selanjutnya, bisa memilih bank dari daftar yang telah disediakan oleh AdSense. Jika bank yang ingin dipilih tidak tercantum, disarankan meggunakan bank yang terdaftar di AdSense. Bank besar di Indonesia seperti Mandiri, BNI, BCA, dan BRI tersedia dalam daftar tersebut.Kemudian, masukan nomer rekening bank yang kalian miliki.

Langkah terakhir, centang kotak "Teptapkan sebagai metode pembayaran utama". Pastikan semua informasi sudah benar dan kemudian klik Simpan. 

Contoh mengisi formulir metode pembayaran AdSense.

Verifikasi Rekening Bank

Setelah metode pembayaran selesai ditambahkan, makan akan menerima pemberitahuan yang menyatakan bahwa AdSense akan menyetor uang senilai kurang dari Rp1,000 ke rekening. Jumlah setoran yang nilainya kecil tersebut bersifat acak dan nantinya digunakan sebagai kode untuk verifikasi rekening di Akun AdSense.

Setoran dari AdSense untuk verifikasi rekening, biasanya kurang dari Rp1,000.

Transaksi ini disebut sebagai setoran percobaan. Metode verifikasi bank ini memang unik. Hal ini dilakukan agar rekening yang kalian masukan memang sudah benar. Dengan demikian, penghasilan AdSense akan masuk ke rekening tanpa kendala. 

Jadi, jumlah setoran percobaan tersebut menjadi semacam PIN yang perlu kalian masukan di akun AdSense untuk menyelesaikan proses verifikasi rekening.

Setoran ini akan dikirim oleh pihak Google dalam waktu kurang lebih 2-5 hari kerja. Jadi jangan langsung buru-buru ke bank, tunggu dulu minimal 2 hari agar setoran benar-benar sudah sampai.baru cek mutasi rekening di bank dengan buku bank atau melalui atm atau juga bisa m-banking.

Setelah mengetahui jumlah setoran percobaan dari Google, bukalah akun AdSense dan pilih Pembayaran. maka akan terlihat notifikasi berwarna merah dan tombol Verifikasi Sekarang. Tekan tombol tersebut.dan disitu disuruh untuk memilih jumlah setoran yang tepat dari menu. 

Setelah tahu jumlah setoran dari Google, bisa langsung verifikasi!

Pilihlah jumlah setoran yang sesuai, jangan sampai salah. Kemudian jika sudah selesai, klik tombol Verifikasi. Jika sudah benar, maka Akun AdSense sudah terhubung dengan rekening bank dan siap menikmati pendapatan iklan.

Contoh,  jika menerima setoran receh sebanyak Rp 547 dari Google. Maka isikan atau pilih angka tersebut ketika melakukan verifikasi di akun AdSense. 

Pilih jumlah setoran dari Google!

Jika belum mengetahui jumlah setoran dari Google, jangan lakukan percobaan random. karena kalau melakukan kesalahan sebanyak 3 kali, akun AdSense bisa kena suspend, harus hati-hati saja. 

Kalau semuanya sudah sesuai, verifikasi rekening bank untuk pembayaran AdSense sukses!

Jika setoran percobaan tidak masuk rekening, itu artinya bisa karna salah memasukan data. Untuk memperbaikinya, masuk ke AdSense akun dan pilih Pembayaran.

Tambahkan metode pembayaran baru, prosesnya sama dengan yang telah dilakukan sebelumnya. Pastikan data yang diisikan sudah benar. AdSense akan mengirimkan setoran ke akun rekening yang benar.

Jangan lupa untuk mencentang "Tetapkan sebagai metode pembayaran utama". dan bisa menghapus metode pembayaran yang salah setelah itu.

Cara Verifikasi Identitas dan PIN AdSense

 

Verifikasi PIN AdSense mungkin merupakan salah satu langkah paling signifikan bagi para blogger pemula yang ingin memonetisasi situs web ataupun channel YouTube. 

AdSense akan mengirimkan selembar surat yang berisi PIN ( Personal Identification Number ) langsung ke rumah. Kemudian akan diminta untuk memasukkan nomor tersebut ke akun AdSense. 

Jika berjalan dengan lancar, akun AdSense akan sepenuhnya diaktifkan, maka bisa benar-benar menerima pembayaran setelah mencapai batas minimal $100 atau Rp1,300,000.  

Google AdSense akan mengirimkan PIN ke alamat, seperti contoh dibawah :

Tanpa verifikasi PIN AdSense, pembayaran pendapatan iklan akan ditangguhkan. Jadi meskipun sudah menerima pendapatan sebesar Rp1,300,000, AdSense tidak akan mentransfer uang tersebut ke rekening kalian jika verifikasi PIN tidak dilakukan.

AdSense juga akan berhenti menampilkan iklan di situs web untuk sementara jika deadline terlewatkan. Oleh karena itu, harus benar-benar memperhatikan dengan seksama langkah verifikasi PIN AdSense agar pendapatan iklan dari website bisa segera dinikmati.

Proses verifikasi PIN tidak terlalu sulit. Namun harus minimal mendapatkan penghasilan mencapai Rp130,000, AdSense akan menampilkan notifikasi yang mengatakan "Your payments are on hold. Action is required to release payment." dibagian atas akun. Artinya, pembayaran sedang ditangguhkan. Agar pembayaran bisa diterima, diminta untuk melakukan verifikasi. 

Selain notifikasi di akun AdSense, juga akan menerima email dari Google Payments yang memberitahukan bahwa wajib melakukan varifikasi identitas.

Proses Verifikasi Identitas AdSense

Sebelum AdSense mengirimkan PIN, harus melakukan verifikasi identitas terlebih dahulu. Kita akan diminta untuk meng-upload gambar kartu identitas resmi yang masih berlaku. Kartu ini bisa berupa paspor, SIM, atau kartu KTP yang masih valid. Cukup pilih salah satu! 

Untuk melakukan verifikasi identitas, buka akun AdSense, kemudian pilih opsi Pembayaran. Maka akan diperlihatkan notifikasi peringatan berwarna merah yang mengatakan "Verify your identity." dan tombol "VERIFY NOW". Sebelum mengklik tombol verifikasi tersebut, kalian perlu tahu syarat format foto kartu identitas diri. 

Untuk mendapatkan PIN AdSense, kalian perlu melakukan verifikasi identitas.

Google Adsense hanya memberi kesempatan terbatas untuk mengunggah foto kartu identitas yang benar. Jika tidak salah, hanya ada 3 kesempatan. Jika gagal mengunggah foto yang diperlukan, akun AdSense bisa terkunci dan mungkin perlu menghubungi AdSense untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kreteria foto kartu identitas untuk verifikasi AdSense

• Pastikan seluruh bagian dari kartu identitas terfoto dengan utuh, semua pojok-pojok kartu harus terlihat dan tidak terpotong. Letakkan kartu identitas diatas alas berwarna polos agar foto terlihat jelas.
  
• Hasil foto kartu identitas harus bisa terbaca, fokus, dan bebas dari pantulan cahaya. Jika kartu identitas sudah lusuh dan datanya tidak dapat dibaca, lebih baik melakukan pembaharuan terlebih dahulu.
• Jangan mengunggah kartu identitas yang sudah kadaluarsa. Pilih kartu yang paling jelas, terbersih, dan terbaru. Bisa paspor, Kartu Tanda Penduduk, atau Surat Izin Mengemudi. Pilih satu dari tiga opsi itu saja.
• Kalau E-KTP kalian masih versi lama, pastikan kartu tersebut belum kadaluwarsa. Walaupun secara legal E-KTP yang sudah kadaluwarsa masih valid di Indonesia, namun AdSense akan tetap menolak kartu tersebut. Lebih baik diperbaharui terlebih dahulu atau pilih kartu identitas lain, seperti SIM atau paspor.
• Foto kartu identitas yang tidak lengkap atau terhalang atau hasil fotonya gelap atau buram tidak akan diterima.
• Ingat, untuk mencegah penyalahgunaan, AdSense hanya mengizinkan upaya verifikasi dalam jumlah terbatas.
• Mengunggah foto  kartu identitas selain yang diminta dapat mengakibatkan penangguhan akun. Jangan salah upload foto. Hanya foto Paspor, SIM, atau KTP valid saja yang dapat diterima.

Input data diri dan upload foto kartu identitas

Setelah menyiapkan foto kartu identitas yang benar dan jelas, silakan mengklik tombol VERIFIKASI SEKARANG (VERIFY NOW) di bagian opsi Pembayaran di akun AdSense. 

Maka akan diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan informasi yang tercantum di foto yang akan diupload. Pastikan bahwa informasi yang diisikan, nama dan alamat, benar-benar sesuai dengan informasi yang tertulis pada kartu identitas yang dipilih.

Tinjau ulang informasi yang sudah dimasukan biar tidak salah dan cocok dengan kartu identitas. Setelah itu, lalu bisa mengunggah foto kartu identitas dan mengirimkan ke AdSense.

Setelah itu AdSense akan melakukan tahap verifikasi. Mungkin perlu beberapa hari hingga mendapatkan balasan dari AdSense. Jika berhasil atau gagal, AdSense akan mengirimkan email pemberitahuan. Jika tidak berhasil, dapat dicoba lagi dengan foto kartu identitas yang lebih valid.

Kemungkinan AdSense mengirimkan email setelah 6 jam yang memberitahukan bahwa proses verifikasi identitas berhasil! Jadi bisa lebih cepat atau lebih lambat, mungkin tergantung panjangnya antrian.

Setelah menyelesaikan proses verifikasi identitas, dibolehkan mengatur metode pembayaran dan menambahkan rekening bank. Step ini bisa dilakukan kapan pun. 

Untuk verifikasi rekening bank AdSense, dapat dibaca pada link berikut ini: Metode Pembayaran dan Verifikasi Rekening Bank di Akun AdSense

Menunggu PIN AdSense

Setelah berhasil menyelesaikan proses verifikasi identitas, AdSense akan mengirimkan selembar surat fisik yang berisi nomer PIN langsung ke alamat rumah. Hal ini tinggal menunggu saja.

Secara default, PIN AdSense normal akan sampai dalam kurun waktu 2 - 4 minggu. Jika belum juga menerima PIN AdSense setelah 4 minggu berlalu, diperbolehkan untuk meminta PIN lagi. Sebelum meminta PIN ulang, pastikan alamat memang sudah benar, bisa mengganti lewat akun AdSense di bagian Info Pembayaran (Payments Info).

Bisa juga cek dikantor pos terdekat dan tanyakan langsung pada staff. Mungkin saja PIN AdSense sudah sampai di kantor pos namun terselip atau belum sempat diantar.

Verifikasi PIN AdSense!

Surat PIN AdSense yang dikirimkan ke alamat rumah, sudah melewati jangka waktu 4 minggu, bisa meminta PIN ulang dengan cara menekan tombol "Resend PIN" di akun AdSense.

PIN AdSense tidak kunjung datang? Jangan panik, bisa request ulang. Pastikan lagi kalau alamat sudah benar, cek di bagian Payments.

Jangan coba-coba untuk memasukan PIN secara random karena akun AdSense bisa ditangguhkan. Karena hanya diberi 3 kesempatan untuk mesukan PIN yang benar. Jika surat dari AdSense belum kunjung datang, bersabarlah dan minta pengiriman ulang PIN sesuai prosedur. 

PIN AdSense yang dimasukan benar, verfikasi berhasil, yay!

Setelah surat google AdSense datang, bisa langsung meng-input nomer PIN AdSense yang tertera dalam surat tersebut. 

Keterlambatan pengiriman PIN AdSense adalah hal yang lumrah dan sangat umum terjadi. Tidak perlu panik dan khawatir karena deadline untuk memasukan PIN sangatlah panjang, kalau tidak salah 6 bulan sejak verifikasi identitas selesai dilakukan. 

Cara Reset Password Joomla

 

Jika lupa username atau password halaman administrator joomla, maka harus melakukan Reset Password Joomla secara manual,  

Berikut caranya:

1. Login Cpanel, link ke cpanel  website yang dipunya

setelah login akan ditampikan gambar cpanel, tampilan bisa disesuaikan dengan cpanel masing-masing .

Scroll kebawah sampai ketemu Phpmyadmin, bisa ada di group database

2. Klik Phpmyadmin

3. Pilih database joomla website. *

database disesuaikan dengan database masing-masing pengguna joomla saat membuat cms tersebut

4. Klik tabel jos_users *

cari table yang nama belakang nya users, nama depan itu tergantung masing-masing prefix saat dibuat

5. Liat disamping kiri layar, lalu klik edit pada nama user nya. ex: admin

6. Isi password baru di baris Password dan ubah setting fungsi/function ke MD5

7. Klik Go maka password user admin sudah diganti dengan yang baru.

silahkan masuk ke wesbite/administor joomla,

masukan user : admin dan password : yang baru diganti, lalu klik log in

Catatan :

* jika website joomla yang digunakan lebih dari satu, maka untuk mengetahui database yang digunakan masing-masing joomla adalah dengan cara melihatnya di file “configuration.php” di folder website joomla tersebut di file manager.

cari / temukan baris berikut: 

var $db = ‘[USERNAME_CPANEL]_[NAMA_DATABASE_JOOMLA] ‘;

*nama tabel menyesuaikan prefix yang database gunakan. ( jos_users = prefixdbanda_users )

Migrasi Master Data Services [ MDS ] pada SQL Server

 

Migrasi MDS 1 : Skrip Perintah CMD

1. Ekspor model ke dalam file paket, lalu,

2. Jalankan skrip perintah CMD lain yang pada dasarnya akan menerapkan model ke instance MDS targetnya

Kelemahan pendekatan semacam itu adalah bahwa hal itu rawan kesalahan. Ini karena, semakin banyak model MDS yang harus dimigrasikan, semakin lama prosesnya karena diperlukan mengedit dan memelihara skrip perintah CMD untuk memastikan, antara lain, bahwa parameter sumber-ke-target ditentukan dengan benar termasuk nama model , layanan MDS serta lokasi file paket, seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah.

Migrasi  MDS 2: Pencadangan/Pemulihan Database MDS

Penulisan perintah CMD untuk memigrasi satu model MDS pada satu waktu, harus mempertimbangkan: Pencadangan/pemulihan basis data MDS opsi yang melibatkan pengambilan cadangan database MDS dan memulihkannya di lingkungan MDS lain.

• Langkah 1: Cadangkan & Pulihkan Basis Data MDS

  Baik pencadangan dan pemulihan basis data dapat dilakukan menggunakan alat berbasis GUI seperti Studio Manajemen SQL Server atau dapat dilakukan dengan menggunakan skrip T-SQL.

• Langkah 2: Konfigurasikan Basis Data Target

  Setelah pemulihan yang berhasil, harus memperlihatkan MDS Configuration Manager dan edit Database Configuration instans target MDS untuk memanfaatkan database yang baru dipulihkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar.

  

• Langkah 3: Hapus Model yang Tidak Digunakan

  Karena pendekatan ini memulihkan seluruh instans MDS, mungkin harus menghapus model yang tidak berlaku untuk lingkungan target. Untuk melakukannya, buka aplikasi web MDS, klik System Administration dan klik Delete untuk menghapus model.

  

Pemulihan basis data MDS pendekatan ini memiliki kekurangan :

 

Pertama, tergantung pada jumlah model yang harus dimigrasi, dan harus menyalin dan memulihkan file cadangan database yang sama ke beberapa lingkungan MDS. Setelah dipulihkan, maka harus mengedit lagi Database Configurations instans MDS serta hapus salinan model apa pun yang tidak berlaku di lingkungan tertentu. 

Kedua, mengharuskan untuk memiliki izin yang lebih tinggi untuk melakukan, di antara tugas-tugas lain:

• Cadangan basis data SQL Server
• Pemulihan basis data SQL Server
• Akses salin/bagikan file database, serta,
• Akses administrasi sistem untuk menghapus model yang tidak perlu di aplikasi web MDS

Ketiga, pendekatan ini memerlukan waktu henti aplikasi web MDS sehingga dapat melakukan konfigurasi ulang basis data dan penghapusan model yang tidak digunakan. Bergantung pada organisasi, menjadikan instans MDS offline mungkin mengganggu operasi bisnis.

Migrasi MDS 3: SSIS Scripting

Kedua pendekatan ( Skrip perintah CMD dan Pemulihan basis data MDS) berbeda dalam cara melakukan migrasi model massal MDS, keduanya memiliki batasan yang mendasarinya karena kedua pendekatan sangat bergantung pada eksekusi manual dari proses. Sebagian besar penyebaran produksi biasanya dilakukan selama jam kerja di luar jam sibuk (yaitu setelah jam kerja, pada akhir pekan, hari libur, dll.) dan dengan demikian memerlukan artefak penyebaran untuk diotomatisasi dengan sedikit atau tanpa campur tangan pengguna.

Oleh karena itu, pendekatan yang diambil adalah Penulisan SSIS yang melibatkan panggilan MDSModelDeploy.exe utilitas dalam Layanan Integrasi SQL Server (SSIS). Untuk otomatisasi dan penjadwalan, paket SSIS juga dapat dikonfigurasi untuk dijalankan menggunakan alat penjadwal seperti pekerjaan agen Server SQL.

Sama seperti Skrip perintah CMD pendekatan, Penulisan SSIS pendekatan menggunakan MDSModelDeploy.exe utilitas untuk mengekspor model MDS ke dalam file paket dan sekali lagi untuk menyebarkan file paket tersebut ke lingkungan target MDS masing-masing. Namun, kedua pendekatan berbeda dalam cara meneruskan nilai parameter ke MDSModelDeploy.exe kegunaan. Tidak seperti di Skrip perintah CMD argumen dalam Penulisan SSIS pendekatan diatur secara dinamis pada runtime paket SSIS.

Pada gambar dibawah menunjukkan Execute Process Task Editor itu Executable properti diatur ke lokasi kami MDSModelDeploy.exe kegunaan.

Itu Arguments milik dari Execute Process Task diatur melalui ekspresi seperti yang ditunjukkan dalam Gambar dibawah. Ekspresi, pada gilirannya, menggunakan variabel paket untuk menetapkan nama model dan nama file paket.

Setelah mengonfigurasi, Execute Process Task, lalu mengalihkan fokus untuk menetapkan variabel paket SSIS. Menetapkan nilai ke variabel paket SSIS melibatkan sedikit pekerjaan:

1. Mendapatkan daftar nama model MDS

   Tulis skrip T-SQL yang mengekstrak daftar model MDS yang ada dari instance MDS yang diberikan. Selain mengambil nama model, skrip juga membuat kolom turunan yang menentukan lokasi save-as.

   PILIH [Name] ‘C:MDSExport’ + [Name] + ‘.pkg’ sebagai [SaveAs] DARI [MDS16].[mdm].[tblModel]

   Eksekusi dari Skrip 1 mengembalikan tiga model dari contoh contoh MDS seperti yang ditunjukkan pada gambar.

   

2. Konfigurasi Jalankan Tugas SQL

   Selanjutnya, skrip T-SQL dimasukan ke Execute SQL Task komponen dalam paket SSIS.

   

   Jalankan SQL Task Editor di SSIS

   Setelah mengonfigurasi komponen Execute SQL Task  lalu kembali ke  Full result set yang disimpan dalam variabel objek yang disebut modelList.

   

   
   

   Hasil set pemetaan ke variabel paket SSIS

3. Konfigurasikan ForEach Loop Container

   Selanjutnya, kita mengkonfigurasi a ForEach Loop Container untuk mengulangi isi dari modelList variabel.

   

   
   

   ForEach Loop Editor di SSIS

   Untuk setiap iterasi, isi dari modelList variabel dipetakan terhadap variabel paket yang digunakan untuk menetapkan argumen.

   

   
   

   Pemetaan variabel di ForEach Loop Editor

   Pada titik ini, paket SSIS telah dikonfigurasi dengan komponen berikut:

   • Execute SQL Task untuk mengekstrak nama model sumber MDS
   • ForEach Loop Container untuk beralih melalui daftar model dan menetapkan variabel paket
   • Execute Process Task untuk mengekspor model MDS ke dalam file paket MDS
   
   

   Gambar dibawah menunjukkan bagaimana semua komponen telah bergabung bersama-sama. Bisa juga dilihat adalah bahwa telah menambahkan yang lain Execute Process Task dalam ForEach Loop Container untuk menerapkan model MDS untuk menargetkan instans MDS. Jadi, untuk setiap model MDS – dalam daftar mengekspor ke direktori lokal dan kemudian mengimpornya ke instans MDS targetnya.

   

   Eksekusi komponen SSIS yang berhasil

Edit a File System Task yang akan melakukan pembersihan dengan menghapus atau mengarsipkan salinan paket file MDS setelah disebarkan.

Pada tutor ini, telah diperlihatkan beberapa pendekatan untuk memigrasi instans MDS yang berisi beberapa model ke lingkungan MDS lainnya. Dengan mendemonstrasikan pro dan kontra melakukan migrasi model massal MDS dengan menjalankan MDSModelDeploy.exe utilitas melalui jendela prompt perintah. juga mencantumkan semua izin akses yang diperlukan untuk menerapkan Pemulihan basis data MDS. Pada akhirnya, Penulisan SSIS Pendekatan ini dianggap lebih cocok untuk penyebaran produksi karena kemampuannya untuk menjadi dinamis, terjadwal dan otomatis.

Tools ETL Open Source

 

ETL merupakan proses yang terdiri dari Extract, Transform, dan Load. 

Extract adalah proses memilih dan mengambil data dari satu atau beberapa sumber data dan membaca atau mengakses data yang telah terpilih tersebut.

Transform merupakan proses yang mana data yang telah terambil pada proses extract akan melaui proses cleansing. 

Lload adalah proses terakhir untuk memasukkan data ke dalam target akhir yaitu ke dalam data warehouse. Maka, ETL adalah sekumpulan proses yang harus dilalui dalam pembentukan data warehouse.

Tujuan ETL adalah mengumpulkan, menyaring, mengolah, dan menggabungkan data-data yang relevan dari berbagai sumber untuk disimpan ke dalam data warehouse.

Beberapa Tools ETL open source yang dapat digunakan untuk integrasi data, sebagai berikut:

Apache Kafka

Mengutip dari medium.com, Apache Kafka merupakan salah satu aplikasi message service/broker atau publish subscribe yang paling banyak digunakan saat ini.

Belakangan ini kafka sudah menambahkan fitur streaming kedalam platformnya. Kafka sekarang berada pada naungan apache yang artinya bahwa kafka merupakan sebuah platform yang open source.

Apache Kafka adalah sebuah publish-subscribe messaging system. Messagging system adalah system yang bisa digunakan untuk mengirimkan message antar proses, aplikasi dan server.  Tugas utama kafka yaitu menggunakannya untuk membangun pipeline dan aplikasi data streaming dengan real-time, dan menjalankannya sebagai cluster pada satu atau beberapa server yang dapat menjangkau lebih dari satu pusat data.

Kafka kluster menyimpan stream record dalam kategori yang berupa topik, dan setiap record terdiri dari key, value, dan timestamp.

Apache Nifi

Apache Nifi adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source) untuk mengotomatisasi dan mengelola aliran data antar sistem. Sangat handal dalam memproses dan mendistribusikan data. Penggunaan lebih mudah karena tersedia user interface berbasis web untuk membuat, memantau, dan mengendalikan aliran data.

Pentaho Data Integration (PDI)

Pentaho adalah kumpulan aplikasi Business Intelligence (BI) yang berkembang dengan pesat dan bersifat free open source software (FOSS)  yang berjalan di atas platform Java.

Sedangkan Pentaho Data Integration adalah software dari Pentaho berguna untuk proses ETL (Extraction, Transformation dan Loading).

Penggunaan PDI yaitu untuk migrasi data, membersihkan data,  loading dari file ke database atau sebaliknya dalam volume besar. PDI menyediakan graphical user interface dan drag-drop komponen yang memudahkan user.

Talend Open Studio

Talend Open Studio

Mengutip dari softbless.com, Talend merupakan open source untuk data integratio.

Biasanya Talend digunakan untuk integrasi antara sistem operasional, ETL (extract, transform dan load), dan migrasi data oleh beberapa sumber.

Selain itu, Talend akan membantu dalam mengelola semua aspek dari tahap ekstraksi data, transformasi data, dan loading data secara efisien dan efektif.

Talend sudah lengkap dengan beberapa fitur seperti berikut ini :

• Memudahkan pemodelan data dengan menggunakan desain tool secara drag and drop
• Terdapat lebih dari 900 komponen yang dapat menghubungkan semua sumber data
• Manipulasi String
• Penanganan Lookup Otomatis
• Kemampuan untuk menjalankan extract, transform dan load

Talend Data Integration mencakup fitur untuk berbagai perusahaan seperti load balancing, automatic failover, dan tools untuk kolaborasi antar tim, serta dukungan teknis round-the-clock dari para ahli integrasi data pada aplikasi Talend ini.

Apache Airflow

Apache Airflow merupakan platform untuk membuat, menjadwalkan, dan monitoring workflow pemrograman.

Ketika Workflow di-define sebagai code, akan menjadi lebih ter-maintain, versionable, testable, dan collaborative. Apache Airflow menjadikan workflow sebagai directed acyclic graphs (DAGs) task.

Stitch

Stitch adalah platform open-source pertama di cloud yang memungkinkan untuk memindahkan data dengan cepat.

Selain itu, stitch adalah ETL sederhana dan dapat diperluas yang dibuat untuk tim data.

Apache Camel

Apache Camel adalah alat ETL open-source yang membantu dalam mengintegrasikan berbagai sistem yang memakan atau menghasilkan data dengan cepat.