Pengertian PHP dan Fungsinya
Pengertian php dan fungsinya dalam pemrograman web adalah dua bahasa terminologi gabungan yang berbeda dan akan dibahas secara terpisah antara apa itu php dan fungsi sehingga mendapatkan kesimpulan yang tepat. Membahas pengertian php maka tidak akan lepas dari mana asal mula php itu, yang ada hingga saat ini, bagaimana sejarahnya, dan bagaimana perkembangannya, hingga komunitas nya. Pengertian php pun dapat saja berbeda-beda antara programer web satu dengan yang lainnya, namun untuk fungsinya tetaplah pada hasil akhir yang sama.
Pengertian PHP
Dikutip dari sumber wikipedia menjelaskan bahwa pengertian PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Sumber ini juga menjelaskan bahwa PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. Pada awalnya PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group, situs resmi PHP beralamat di https://www.php.net.
Kemudian bahwa pengertian PHP disebut sebagai bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server yang selanjutnya ditampilkan pada halaman web. Berbeda dengan JavaScript sebagai bahasa pemrograman client-side yang melakukan proses pada web browser atau client.
Menurut para ahli pengertian PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML sehingga PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page sebelum menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Oleh karena itu awalnya PHP hanya digunakan untuk membuat website pribadi. Kemudian karena perkembangannya, PHP akhirnya menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan sangat dinamis, sehingga tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia dan CMS wordpress.
PHP dapat digunakan secara gratis dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
PHP fungsinya adalah sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan halaman website. Halaman website dapat dalam keadaaan statis dan dinamis, dan PHP mampu membuat kedua jenis halaman tersebut.
Fungsi php dalam pemrograman web adalah untuk membuat halaman website dinamis sehingga konten yang akan ditampilkan dapat menyesuiakan dengan situasi atau berdasarkan perintah tertentu. Dan website dinamis dapat melakukan penyimpanan data ke dalam database melalui proses input dengan cara memproses form. Hal inilah yang dilakukan pada platform CMS. Dalam implementasinya kode PHP biasanya di sisipkan ke dalam dokumen HTML, oleh karena itu PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Contoh fungsi PHP dalam pemrograman web, misalkan akan dibuat sebuah list dari nomor 1 sampai nomor 50 dan ditampilkan pada halaman web.
Jika menggunakan HTML murni, maka cukup membuatnya secara manual seperti kode berikut ini;
Jika menggunakan PHP maka script akan menjadi lebih sederhana dan dinamis, cukup membuat perulangan for sebanyak 50 kali dengan instruksi seperti berikut ini;
Jika dalam HTML penulisan script akan sangat panjang sekali, namun dengan php menjadi sangat sederhana meskipun tetap saja disisipkan dalam kode html. Dalam setiap halaman kode php hanya membutuhkan beberapa baris script saja. Sebagaimana contoh di atas, inti dari php adalah pada baris script berikut ini;
Sejarah PHP dan Perkembangannya
Sejarah PHP berawal pada tahun 1994 dan seiring perkembangannya sampai dengan saat ini akhirnya PHP menjadi bahasa pemrograman web terpopuler nomor 1 di Dunia. Bahkan jika diikuti sejarah php lebih dalam, ternyata PHP yang dikenal sekarang ini adalah sangat jauh berbeda dengan apa yang menjadi tujuan awal bahasa ini dikembangkan. Membahas sejarah PHP maka seharusnya tidak lepas dari versi perkembangannya, bermula dari PHP/FI versi 1 sampai dengan PHP versi 5.6.3 yang cukup bertahan lama penggunaannya dalam catatan sejarah php hingga sekarang ini telah mencapai PHP versi 8.
Penemu di balik bahasa pemrograman web yang sangat populer ini. Yaitu oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 - 1995 ketika sedang membuat sebuah script (kode program) dengan bahasa Perl untuk website pribadinya. Seiring perkembangan akhirnya beliau tidak sendiri dalam mencatat sejarah php, Rasmus Lerdorf dibantu oleh beberapa programmer dan oleh The PHP Group.
Sejarah PHP dan Perkembangannya
Berikut adalah serangkaian sejarah php dan perkembangannya menurut para ahli lengkap mulai dari awal tahun rilis versi 1 hingga php versi 7.
1. PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter
Sejarah PHP yaitu pada tahun 1994, ketika itu programmer kelahiran Denmark yang bernama Rasmus Lerdorf membuat sebuah script (coding) atau kode program dengan bahasa Perl untuk website pribadinya. Tujuan beliau membuat script tersebut adalah untuk menampilkan resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah website nya. Namun karena alasan untuk meningkatkan performa, akhirnya Rasmus Lerdorf membuat ulang kode program tersebut dalam bahasa C. Hingga akhirnya karena perkembangan lebih lanjut, kode program tersebut memiliki kemampuan untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database.
Dalam catatan sejarah php dan perkembangannya, Lerdorf menyebut script atau kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atau PHP/FI, dan inilah sejarah php yang menjadi awal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis yang masih sederhana.
Meskipun sederhana, Lerdorf kemudian tetap merilis kode program tersebut kepada publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0. Dimana perilisan veris ini diumumkan pada 8 Juni 1995 di alamat web comp.infosystems.www.authoring.cgi yaitu sebuah group diskusi Usenet.
Berikut adalah isi dari pengumuman tersebut sebagai awal dari sejarah php dan perkembangannya dengan dirilisnya PHP Tools version 1.0;
Pengumuman tersebut merepresentasikan bahwa PHP pada awal sejarah php dan perkembangannya adalah sebuah framework bahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam mengembangkan web, seperti penanganan form dan kemampuan mengakses data dari halaman lain. Bukan sebuah bahasa pemrograman utuh seperti yang dikenal sekarang.
2. PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter 2
Pada sekitar April 1996, Rasmus Lerdorf mengumumkan perkembangan yaitu PHP/FI versi 2.0. Sejarah PHP pada versi 2 ini dirancang pada saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yang cukup rumit.
Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group diskusi Usenet pada tahun 1996 sebagai catatan sejarah php di versi 2.
Email tersebut menjelaskan beberapa penambahan fitur baru dan sebagai informasi bahwa ini adalah sebagai sejarah php pertama kalinya kata "scripting language" (bahasa script) digunakan dalam PHP. Perilisan versi kedua ini salah satunya karena tuntutan programmer web yang saat itu menginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi-fungsi, namun juga membutuhkan fitur logika seperti "if else".
3. PHP: Hypertext Preprocessor 3
Pada pertengahan tahun 1997, ternyata PHP versi 2 telah menarik banyak perhatian programmer. Meskipun dinilai bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan. Hingga akhirnya beberapa teman programmer yaitu Zeev Suraski dan Andi Gutmans ikut mengambil bagian dan membuat ulang parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.
Oleh karena dukungan dari programmer lain, proyek PHP secara perlahan beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih familiar dikenal sebagai open-source project. PHP akhirnya dikembangkan oleh The PHP Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia. Sejarah php selanjutnya adalah ditandai bahwa PHP versi 3 resmi dirilis pada sekitar Juni 1998.
Sejarah php pada PHP versi 3 ditandai dengan perubahan kepanjangan PHP menjadi PHP: Hypertext Preprocessor, dimana ini adalah kepanjangan rekursrif, sebuah istilah dalam pemrograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. PHP versi 3 semakin populer digunakan di seluruh dunia, dan sejak saat itu penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.
4. PHP: Hypertext Preprocessor 4
Pada tahun 2000 yaitu ketika Zeev Suraski, Andi Gutmans dan juga berbagai programmer di seluruh dunia mengembangkan PHP lebih jauh lagi. PHP memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan dinamakan Zend engine. Hingga akhirnya sejarah php baru pada 22 May 2000 diluncurkanlah PHP 4.0.
PHP versi 4 telah menyertakan fitur pemrograman objek atau Object Oriented Programming, meskipun OOP tersebut belum sempurna.
5. PHP: Hypertext Preprocessor 5
Pada tahun 2004 yaitu ketika PHP 5 diluncurkan tepatnya pada 13 Juli 2004. Perlu diketahui bahwa PHP versi 5 telah mendukung penuh pemrograman object dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2. Beberapa penambahan fitur diantaranya meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk pengaksesan dan koneksi database, closures, trait, dan namespaces.
PHP versi 5 memiliki sejarah php yang cukup panjang sekitar kurang lebih 10 tahun, hingga pada Desember 2014 versi ini cukup stabil, akhir dari PHP 5 adalah pada versi 5.6.3.
6. PHP: Hypertext Preprocessor 6
Perkembangan selanjutnya sebetulnya bersamaan dengan php versi 5 yaitu pada tahun 2005 dengan versi lanjutan yaitu PHP 6. Namun fokus pengembangan PHP 6 hanya dalam keperluan untuk mendukung Unicode agar PHP bisa mendukung berbagai jenis karakter bahasa non-latin.
Kemudian karena beberapa alasan seperti kurangnya programmer dan performa yang tidak memuaskan, akhirnya pengembangan PHP 6 dihentikan, disini catatan sejarah php versi 6 selesai. Selanjutnya fitur-fitur yang ada pada versi 6 dimasukkan ke dalam PHP 5.
7. PHP: Hypertext Preprocessor 7
Pada tanggal 3 Desember 2015 yaitu dengan resmi dirilisnya PHP 7 dengan peningkatan performa dan beberapa fitur pengganti yang cukup signifikan. Karena telah menggunakan Zend Engine 3, PHP 7 diklaim berjalan 2 kali lebih cepat daripada PHP 5.6. Fitur baru yang disematkan pada php 7 diantaranya adalah combined comparison operator atau dikenal dengan spaceship operator "<=>", anonymous classes, dan dukungan yang lebih stabil untuk server 64-bit.
Beberapa fitur yang sudah usang seperti "deprecated" juga resmi dihapus, dan ini dapat dijadikan sebagai catatan tambahan sejarah php. Kemudian penulisan PHP dengan ASP style <% %> dan tag <script language=php> </script>, kedua cara ini sudah tidak bisa digunakan lagi. Modul mysql extension juga dihapus karena sudah diganti dengan mysqli extension. Penghapusan modul mysql extension ini sering menjadi masalah karena banyak kode program atau buku PHP lama yang masih menggunakannya. Termasuk beberapa aplikasi rajaputramedia yang rilis sejak 2013, saat ini sudah mulai berganti ke php versi 7.
Dalam catatan sejarah php dan perkembangannya, perlu diketahui bahwa Kemudian core engine PHP 7 berasal dari proyek eksperimen phpng (PHP next generation), yang dikembangkan Dmitry Stogov, Xinchen Hui dan Nikita Popov. Proyek ini menggunakan pendekatan modern agar PHP diproses dengan lebih cepat seperti memakai teknik just-in-time (JIT) compiler.