Wednesday, June 8, 2022

Bahasa Pemrograman PHP - IV [ Variabel & Konstanta pada PHP ]

 


Pengertian Variabel pada PHP

        Pengertian variabel pada php, dalam bahasa pemrograman variabel adalah suatu lokasi penyimpanan di dalam memori komputer yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui (sumber: wikipedia). Sehingga dapat dikatakan juga bahwa definisi variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung suatu nilai tertentu. Dimana akhirnya nilai tersebut yang disimpan di dalam variabel dapat dipindahkan ke dalam storage database atau ditampilkan ke halaman pengguna atau tidak untuk keduanya. Jadi, nilai dari sebuah variabel php yang telah dibuat, yang dalam kode php diawali dengan tanda atau karakter dollar $ sehingga menjadi $nama_variabel ini, tidak selalu harus ter-insert. Dan tidak juga harus tampil di halaman browser, bahkan variabel pada php boleh saja hanya sebagai nilai bantu di dalam sebuah kode php.

Pengertian variabel pada php, bahwa nilai dari variabel dapat diisi dengan informasi yang diinginkan dan dapat diubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan, ini sangat dinamis. Sebuah variabel php harus memiliki nama dapat disebut juga identitas yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel tersebut. Hal ini akan sering sekali ditemui kegagalannnya dalam eksekusi, meskipun hanya karena sebuah nama variabel. 

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $situs ="alamat situs";
  3. echo $situs; // menampilkan alamat website
  4. ?>

Perhatikan contoh implementasi variabel pada script di atas, $situs adalah nama variabel untuk menyimpan nilai sementara "alamat situs", yang kemudian di tampilkan ke halaman browser menggunakan echo.

Sebagai informasi tambahan, bahwa variabel pada php bersifat case sensitive, variabel dapat menyimpan data dalam type integer, string, dan type data lainnya.


Cara Penulisan Variabel dalam PHP

        Cara penulisan variabel dalam php yang benar adalah harus diawali dengan tanda dollar atau dollar sign kemudian diikuti dengan huruf dan beberapa juga menggunakan awalan karakter underscore. Jadi, setelah tanda $ pada penulisan variabel php maka harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf atau underscore (_), dan karakter berikutnya dan seterusnya dapat menggunakan huruf, angka atau underscore (_) pula. Ada aturan penting yan harus diperhatikan dalam penulisan variabel php, yaitu bahwa variabel di dalam php tidak boleh diawali dengan angka, dan memiliki minimal panjang variabel adalah 1 karakter tidak termasuk tanda $.

1. Penulisan variabel diawali dengan tanda $.

Ini adalah aturan baku dalam menulis variabel php, tidak dapat ditawar, oleh karena itu jika terdapat baris kode program php yang diawali dengan tanda $ maka php akan membacanya sebagai variabel. Berikut adalah contoh penulisan variabel php yang benar menurut aturan pertama di atas.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $koneksi;
  3. $Conn;
  4. $i;
  5. $_temp_dir;
  6. $tempDIR;
  7. $nama_user;
  8. $PASSWORD;
  9. $dbase1;
  10. ?>

Kemudian bagaimana contoh penulisan variabel yang salah? perhatikan contoh di bawah ini.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $1dbase; // variabel php tidak boleh ditulis dengan awalan angka
  3. $nama user; // variabel php tidak boleh mengandung spasi
  4. $conn*^; // variabel php tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^
  5. ?>

2. Variabel PHP bersifat case sensitif.

Kemudian cara penulisan variabel dalam php berikutnya adalah bahwa variabel php bersifat case sensitif terhadap huruf. Maksudnya adalah penulisan variabel php dengan dengan huruf besar dan kecil itu berbeda eksekusinya, meskipun ejaannya sama, misal $nama itu berbeda dengan $NAMA berbeda pula dengan $Nama.

Itulah alasanya mengapa seorang programer harus memiliki gaya penulisan kode atau style yang unik dalam mengembangkan sebuah bahasa pemrograman.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $budi ="Budi";
  3. echo $Budi; // Notice: Undefined variable: Budi
  4. // kenapa error! karena php tidak menemukan variabel $Budi.
  5. ?>

3. Memberikan nilai kepada variabel.

Variabel php mengandung sebuah nilai, untuk memberikan nilai kepada variabel, PHP menggunakan operator tanda sama dengan (=) yang dikenal dengan istilah Assignment Operators. Perintahnya disebut dengan assignment, dan jika variabel tersebut belum pernah digunakan, dan langsung diberikan nilai awal, maka disebut juga dengan proses inisialisasi.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $nama ="Budi";
  3. $umur =21;
  4. $alamat ="Jl. Raya melati barat No. 11A";
  5. ?>

4. Variabel PHP tidak memerlukan deklarasi.

Cara penulisan variabel dalam php tidak memerlukan deklarasi terlebih dulu, berbanding dengan bahasa pemrograman lainnya seperti Visual Basic, Pascal, C, C++ yang memerlukan deklarasi variabel sebelum digunakan.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. var $kelas ="10A";
  3. echo $kelas;
  4. // Parse error: syntax error, unexpected 'var' (T_VAR)
  5. ?>

5. Variabel PHP tidak bertipe.

Artinya adalah setiap variabel php bebas diisi dengan nilai apa saja, boleh memiliki isi dengan type integer, float, double, string, date, dan type data lainnya. Oleh karena itu PHP termasuk kelompok bahasa pemrograman Loosely Type Language, yaitu jenis bahasa pemrograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $a =3; // nilai variabel a berisi angka (integer)
  3. $a ="belajar php"; // nilai variabel a diubah menjadi kata (string)
  4. $a =3.14; // nilai variabel a diubah menjadi bilangan desimal (float)
  5. ?>

6. Predefined Variables.

Predefined variables merupakan beberapa variabel yang telah didefinisikan secara sistem oleh PHP atau sudah bawaan di PHP, maka sebaiknya tidak membuat nama variabel yang sama dengan predefined variables ini.

Beberapa contoh predefined variables dalam PHP adalah seperti $GLOBALS , $_SERVER , $_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST , $_ENV, $php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, $this, dan beberapa yang lainnya. 

Cara Menampilkan Nilai Variabel

Setelah mengetahui aturan dasar cara penulisan variabel dalam php, maka yang selanjutnya perlu dipelajari adalah bagaimana untuk menampilkan nilai atau isi dari variabel tersebut. Untuk menampilkan nilai dari sebuah variabel di dalam kode program, dapat menggunakan perintah php seperti echo atau print.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $a ="Belajar PHP";
  3. $b =7;
  4. print $a;
  5. echo $b;
  6. ?>

Hasilnya seperti berikut.

  • code
  • source
  1. Belajar PHP7

Dua nilai variabel $a dan $b di atas ditampilkan tanpa spasi di antaranya, hal ini terjadi karena di dalam kode program tersebut tidak disisipi spasi. Berbeda tampilan jika scriptnya seperti di bawah ini.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. $a =7;
  3. $b ="Belajar PHP $a";
  4. echo $b;
  5. // hasilnya adalah Belajar PHP 7
  6. ?>


Pengertian dan Cara Penulisan Konstanta PHP

        Pengertian dan cara penulisan konstanta php dalam bahasa pemrograman sebagai lokasi penyimpanan nilai data yang hampir sama fungsinya dengan variabel. Karena dalam pemrograman php selain menggunakan variabel untuk menampung nilai data, masih ada alternatif lain yaitu dengan konstanta atau disebut constant yang artinya suatu nilai tetap. 

Pengertian konstanta php dalam bahasa pemograman menurut wikipedia bahwa Konstanta atau constant adalah suatu lokasi penyimpanan dalam memory yang berisikan suatu nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah selama kode program berjalan. Jadi konstanta php nilainya tetap, berbanding terbalik dengan variabel yang nilainya dapat diubah bahkan dihapus selama program berjalan. Konstanta yang telah diberikan nilai tidak dapat diubah setelahnya dalam kode program, sesuai dengan namanya constant yang artinya nilai tetap. 

Aturan Dasar Cara Penulisan Konstanta PHP

1. Pendefenisikan konstanta dalam PHP.

Untuk membuat variabel di dalam PHP perlu menambahkan tanda dollar $ sehingga menjadi misalnya $username. Sedangkan untuk membuat konstanta, PHP menyediakan 2 cara yaitu;

  • Menggunakan kata kunci const.
  • Menggunakan fungsi define.

Mendefenisikan konstanta php dengan kata kunci const, caranya hampir sama dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata kunci const. Dibawah ini adalah contoh penulisannya;

  • code
  • source
  1. <?php
  2. const situs ="alamat situs";
  3. echo situs;
  4. ?>

Sedangkan jika menggunakan fungsi define maka membutuhkan 2 nilai, yaitu nama konstanta dan nilainya kemudian pisahkan dengan tanda koma antara keduanya. Sebagaimana contoh kode berikut ini;

  • code
  • source
  1. <?php
  2. define("situs", "alamat situs");
  3. echo situs;
  4. ?>

Sama dengan aturan penamaan variabel, aturan penulisan konstanta php juga hanya memperbolehkan menggunakan huruf dan underscore untuk karakter pertama. Untuk huruf kedua dan seterusnya boleh menggunakan huruf, angka dan underscore. Penulisan konstanta php juga tidak boleh diawali dengan angka atau mengandung karakter khusus seperti tanda &, %, #, atau *.

Pembuatan konstanta dengan keyword const hanya dapat digunakan pada top level scope, yaitu harus dalam lingkungan global PHP. Sedangkan agar dapat menggunakan kontanta di dalam function, loop, atau kondisi if, maka harus menggunakan keyword define.

2. Konstanta PHP bersifat case sensitif.

Sama halnya dengan variabel, konstanta dalam PHP juga bersifat case sensitif, sehingga penulisan huruf besar dan kecil akan dianggap berbeda. Meskipun ejaannya sama, maka const nama itu berbeda dengan const NAMA berbeda pula dengan const Nama.

3. Nilai konstanta PHP tidak dapat diubah.

Jika sebuah konstanta telah didefenisikan maka tidak bisa merubah nilai tersebut, sesuai dengan namanya constant yang artinya nilai tetap. Perhatikan kode program di bawah ini;

  • code
  • source
  1. <?php
  2. define("UMUR", 45);
  3. echo UMUR;
  4. define("UMUR", 17);
  5. ?>

Jika kode program tersebut dijalankan maka akan terjadi error Notice: Constant UMUR already defined in pada baris ke-4 yaitu pada kode define yang kedua.

4. Konstanta PHP hanya dapat berisi tipe data tertentu.

Konstanta dalam PHP hanya dapat berisi tipe data sederhana seperti boolean, integer, float dan string, tipe data ini disebut juga jenis tipe scalar. Cukup berbeda dengan variabel yang dapat juga berisi tipe data turunan seperti array, objek atau resources.

  • code
  • source
  1. <?php
  2. define("UMUR", 45);
  3. echo UMUR;
  4. define("UMUR_KAR", array( 24,17));
  5. ?>

Perhatikan pada baris ke-4, UMUR_KAR memiliki nilai array, maka ketika dijalankan akan menampilkan error Warning: Constants may only evaluate to scalar values in.

5. Predefined Constants.

Jika dalam variabel namanya adalah predefined variables yaitu variabel default yang digunakan oleh sistem php, pada konstanta php pun sama. Konstanta yang telah didefinisikan oleh sistem PHP dan tidak bisa di ubah nilainya ini disebut Predefined Constants.

Beberapa contoh predefined constants dalam sistem PHP adalah PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__ .


Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...