Struktur Data pada pemrograman R, memiliki 6 struktur data diantara :
1. Vector
Vector merupakan struktur data yang dimana semua unsur atau elemen dalam vektor memiliki tipe kelas data yang sama.
Contoh :
# membuat vektor numerik
x <- c(3,3.5,4,7)
x # print vektor
## [1] 3.0 3.5 4.0 7.0
# membuat vektor karakter
y <- c("Apel", "Jeruk", "Rambutan", "Salak")
y # print vektor
## [1] "Apel" "Jeruk" "Rambutan" "Salak"
# membuat vektor logical
t <- c("TRUE", "FALSE", "TRUE")
t # print vektor
## [1] "TRUE" "FALSE" "TRUE"
2. Matriks
Matrix merupakan struktur data yang memiliki row dan column, Unsur-unsur di dalam matriks semua harus memiliki tipe kelas data yang sama.
Contoh :
#Mendefinisikan matriks A
A <- matrix(c(1,2,3,4), #Vektor elemen matriks
2, #Jumlah baris
2) #Jumlah kolom
A
## [,1] [,2]
## [1,] 1 3
## [2,] 2 4
3.Array
Array merupakan kumpulan dari tipe data serupa dengan alokasi memori yang berdekatan. Dalam pemrograman R, sebuah array dibuat dengan bantuan fungsi array(). Fungsi ini mengambil vektor sebagai masukan dan menggunakan nilai dalam parameter redup untuk membuat larik.
Contoh :
array1 <- array(LETTERS,dim=c(2,2,3))
array1
## , , 1
##
## [,1] [,2]
## [1,] "A" "C"
## [2,] "B" "D"
##
## , , 2
##
## [,1] [,2]
## [1,] "E" "G"
## [2,] "F" "H"
##
## , , 3
##
## [,1] [,2]
## [1,] "I" "K"
## [2,] "J" "L"
4. Factor
Faktor merupakan objek data yang digunakan untuk data kategori dan menyimpan sebagai level. Factor dapat menyimpan string dan integer, factor berguna untuk suatu kolom yang memiliki nilai unik dalam jumlah terbatas. Contoh “Pria,” Wanita" dan “Benar”, “Salah”, dsb.
Contoh :
#Membangun sebuah vektor kelas character
golongan_darah <- c("A", "A","B","O","AB","O")
golongan_darah
## [1] "A" "A" "B" "O" "AB" "O"
#Membangun struktur data factor dari yang semula vector
factor(golongan_darah)
## [1] A A B O AB O
## Levels: A AB B O
levels(factor(golongan_darah))
## [1] "A" "AB" "B" "O"
5.List
List merupakan objek R yang memungkinkan elemen dari berbagai tipe kelas data seperti integer, character, logical dan lainnya. List juga dapat berisi matriks atau fungsi sebagai elemennya. List dibuat dengan menggunakan function list().
Contoh :
list1 <- list("man", "women", c(10,12,21), TRUE, FALSE, 119.1)
list1
6. Data Frame.
Data frame merupakan struktur data dimana satu kolom harus memiliki tipe kelas yang sama, namun kolom yang berbeda dapat memiliki tipe kelas yang berbeda.
Contoh :
#Membuat data frame dari object sebelumnya yang sudah dibangun
df_1 <- data.frame(nama, tinggi_badan, jml_saudara, faktor_ordinal)
df_1
## nama tinggi_badan jml_saudara faktor_ordinal
## 1 Dina 160.0 3 SD
## 2 Anton 164.5 2 SMP
## 3 Lily 156.8 4 SMA