Friday, September 27, 2019

Install & Konfigurasi Samba Server di Debian Server

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux, yang dimana samba tersebut berfungsi untuk melayani suatu permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

1. Langkah pertama masukkan DVD 1 ke komputer terlebih dahulu. Kemudian, ketikkan perintah “apt-get install samba” 
seperti contoh gambar dibawah ini yang dimana perintah tersebut digunakan untuk menginstal aplikasi Samba server.


Kemudian, tekan “enter” untuk melanjutkan ke proses instalasi Samba server. Proses instalasinya tidak butuh waktu lama. Karena konfigurasinya tidak terlalu banyak, hanya merubah “Authentication” dan membuat direktori file sharing.

2. Setelah itu akan muncul tampilan untuk memberi nama Workgroup dari file sharing tersebut. Contohnya ada pada gambar dibawah ini. Disini bisa memberi nama Workgroup secara bebas sesuai inginan masing-masing.


3. Setelah proses instalasi Samba server telah selesai. lanjut ke proses konfigurasi Samba server. Langkah-langkahnya seperti pada gambar dibawah ini. 
Masukkan perintah “nano /etc/samba/smb.conf” untuk masuk kedalam konfigurasi Samba server.


Kemudian untuk konfigurasinya, buat seperti gambar dibawah ini yang sudah ditandai dengan kotak warna putih. Agar sobat lebih mengerti, perhatikan gambar-gambar ini.



Setelah itu, silahkan sobat keluar dari konfigurasi lalu restart Samba server-nya. Caranya seperti gambar di atas, dengan memasukkan perintah “service samba restart” lalu tekan “enter”

4. Pada langkah selanjutnya akan dibuat direktori utama untuk Samba server-nya. Ketikkan perintah “mkdir /home/share” untuk membuat direktori utama dari Samba server-nya.


5. Setelah membuat direktori, kini buat hak akses client dari file sharing agar client-nya bisa bebas mengakses file sharing-nya, seperti meng-copy data, menghapus data, membuat folder, dan sebagainya. Caranya, masukkan perintah “chmod 777 /home/share".


6. Jika sudah, lanjutkan ke proses pengujian melalui client Windows.
pada contoh ini, IP server : 192.168.18.1

Caranya cukup mudah, tekan tombol “Start dan R” kemudian ketikkan \\192.168.18.1 untuk mengakses Samba server dari host “192.168.18.1”. Jika hasilnya seperti gambar dibawah, maka pembuatan direktori Samba server telah berhasil. 



Selanjutnya, pengujian hak akses membuat client bisa memiliki hak penuh atas penggunaan Samba server ini. Contohnya seperti menulis dan menghapus data, menambah dan menghapus folder, dan sebagainya. Untuk mengujinya, cukup membuat folder baru.


Jika hasilnya seperti diatas, berarti konfigurasi untuk hak akses telah berhasil dibuat. 

Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...