Saturday, July 23, 2022

Install Theme di WordPress

 

WordPress menjadi salah satu CMS paling popular adalah, karena tersedianya ribuan theme yang bisa digunakan baik versi gratis maupun berbayar. Pada artikel ini, akan berbagi cara install theme WordPress melalui 2 cara, yaitu melalui Dashboard dan melalui cPanel.

Download theme gratis di WordPress.org

wordpress.org adalah website komunitas yang digunakan untuk membahas semua hal mengenai WordPress. Mulai dari tutorial, plugins, themes, hingga toubleshooting WordPress.

Download theme gratis melalui situs : https://wordpress.org/themes/.


Cara Install Theme WordPress

1. Install theme WordPress melalui wp-admin

Berikut cara install theme WordPress melalui wp-admin atau dashboard WordPress anda:

  1. Login ke dashboard wordpress melalui namadomain/wp-admin
  2. Klik menu Appearance > Themes.
  3. Setelah itu, klik tombol “Add new”


  1. Pilih salah satu theme yang telah tersedia di halaman add new tersebut. Klik tombol install untuk melakukan instalasi theme yang akan digunakan.

  1. Jika sudah memiliki theme hasil download yang bayar atau gratis, klik menu “Upload themes” lalu pilih file theme .zip , lalu klik tombol “install now”.

  1. Tunggu hingga instalasi selesai, lalu klik tombol “activate

2. Install theme WordPress melalui cPanel

Gunakan cara ini, jika file theme WordPress yang diupload kapasitas lebih dari 10mb. Berikut langkah-langkah install WordPress melalui cPanel :

  1. Login ke cPanel hosting
  2. Klik menu File Manager > public_html > wp-content > themes
    Directory theme diatas adalah contoh pada domain utama. Jika ingin menginstall pada addon domain atau subdomain, maka sesuaikan dengan directory root masing-masing.
  3. Setelah berada di folder theme, silahkan klik tombol “upload” seperti pada gambar berikut.

  1. Upload file theme .zip, lalu tunggu hingga proses upload selesai.

  1. Klik kanan pada file .zip yang telah diupload, lalu pilih Extract.


  1. Setelah extract file theme berhasil, mengaktifkan theme melalui wp-admin atau melalui phpmyadmin.

    Mengaktifkan melalui wp-admin, maka silahkan login ke dashboard WordPress. login, klik menu Appearance > Theme > klik tombol “activate” pada theme yang telah diupload.

    Mengaktifkan melalui phpmyadmin di cPanel. Klik menu phpMyAdmin di cPanel > pilih database WordPress yang digunakan >> pilih Table wp_options >> masuk halaman dua >> ubah field ‘template’ dan ‘stylesheet’ menjadi nama theme yang tadi diekstrak.

Sampai tahap ini, cara install theme WordPress dari cPanel telah selesai.

Install Plugin di WordPress


Intall Plugin WordPress

Instalasi plugin ada 3 cara. Yaitu dari halaman admin WordPress, cPanel dan WordPress Toolkits. Berikut langkah-langkahnya :

Install Plugin WordPress dari wp-admin

Ada dua cara install plugin WordPress melalui dashboard, yaitu dengan cara mengupload plugin yang telah dimiliki atau didownload sebelumnya. dan bisa install langsung melalui halaman plugin yang telah disediakan. Berikut cara upload plugin WordPress di wp-admin secara lebih detail

A. Install langsung dari wp-admin

1. Login ke halaman wp-admin.

2. Klik menu Plugins > Add New. Kemudian akan dipandu ke halaman instalasi Plugin.

3. Masukkan nama atau kata kunci dari plugin yang akan diinstall. Kemudian klik ‘Install Now.’


4. Setelah instalasi selesai, muncul tombol untuk mengaktifkan plugin. Klik Activate


B. Upload dari Komputer

Cara kedua adalah melalui submenu “Upload” yang ada dalam menu Plugins. Namun sebelumnya, harus terlebih dulu didownload plugin yang akan diinstall tersebut melalui https://wordpress.org/plugins/, dapat didownload gratis.

Sama seperti halnya pada themes, file download plugin juga dalam bentuk kompresi .zip untuk lebih memudahkan dalam mengupload ke blog. Di halaman plugin yang didownload, ada petunjuk installation dan juga screenshot dari plugin tersebut. Berikut langkah-langkahnya :

1. Login ke halaman wp-admin

2. Klik menu Plugins > Add New. Kemudian akan dipandu ke halaman instalasi Plugin.

3. Pilik Upload Plugin > kemudian Choose File . Piilih plugin yang telah di download sebelumnya.


4. Pilih file plugin yang akan diinstall, lalu klik Open


5. Kemudian klik “Install Now“, untuk melanjutkan proses instalasi. Apabila instalasi berhasil maka akan muncul pesan “Plugin installed successfully”. Kemudian klik link “Activate Plugin” untuk mengaktifkan plugin yang selesai diinstall.


Install plugin WordPress cPanel atau FTP

Cara kedua adalah dengan mengupload manual, baik melalui File Manager maupun FTP. Setelah didownload plugin, lalu upload ke cpanel account di folder wp-content/plugins/. Ekstrak sesuai petunjuk dari plugin tersebut. Panduan dapat dibaca juga  Cara Install Plugin WordPress dari cPanel

Sama halnya seperti themes, untuk mengaktifkan plugin tersebut dilakukan melalui admin WordPress. Silahkan login ke administrator WordPress, lalu activated plugin yang dimaksud. Di dashboard sudah bertambah plugin baru.

Install plugin WordPress melalui WP Toolkits

WordPress toolkit merupakan salah satu fitur dari Plesk, untuk memudahkan user dalam mengelola CMS WordPress. Fitur ini juga mulai diperkenalkan di cPanel pada versi 92. 

Berikut instalasi Plugin di WordPress Toolkits.

A. WordPress Toolkits Plesk Panel

Bagi yang berlangganan WordPress Hosting, instalasi plugin juga bisa dilakukan melalui Plesk Panel. Caranya sebagai berikut :

  1. Login ke plesk panel hosting
  2. Klik menu WordPress > Plugins > Install seperti screenshot berikut :

B. WordPress Toolkits cPanel

  1. Login ke cPanel hosting
  2. Klik menu WordPress Toolkits
  3. Klik pada website WordPress yang akan diinstall plugin > Klik menu plugins lalu install

Diharapkan tidak terlalu banyak menggunakan plugin, karena plugin yang aktif juga membutuhkan resource pada hosting, yang bisa menyebabkan website lebih lambat ketika diakses. Hapus plugin yang tidak diperlukan, jika ada plugin yang tidak diaktifkan atau tidak digunakan. Jangan gunakan Plugin nulled atau palsu yang biasa tersedia dari theme nulled. Hal tersebut bisa menyebabkan website terkena malware dan terhack.

Cara Install Plugin WordPress dari cPanel

 


Pada artikel ini akan dibahas tentang cara install plugin WordPress dari cPanel. Cara install ini sering juga disebut dengan cara install manual. Cara ini bisa menjadi alternatif apabila file plugin yang akan diinstall melebih 3 MB karena di WordPress sendiri max upload filenya hanya sekitar 2-3 MB saja.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Login ke cPanel.

2. Pilih menu File Manager, pilih folder public_html

3. Masuk ke directory public_html/wp-content/plugins. Sesuaikan dengan direktori dimana WordPress di install. Pada panduan ini, WordPress di install di public_html .


4. Upload file plugin dan extract file zip plugin ke dalam directory tersebut.


5. Setelah itu cek di dashboard WordPressnya. 


7. Plugin berhasil diinstall.

Jika ingin digunakan centang lalu kilk aktivate

Upload WordPress ke Hosting



Setelah selesai membuat website menggunakan WordPress di localhost, langkah selanjutnya adalah mengupload website ke hosting agar bisa diakses secara global. 

Langkah - langkah untuk mengupload WordPress dari localhost ke hosting cPanel..

Domain

Penggunaan dan kepemilikan domain ini dibutuhkan agar website  terdaftar sebagai merk/brand yang akan digunakan serta didistribusikan melalui Internet, maka dari itu penting sebuah domain untuk mempromosikan atau memperkenalkan website.

Hosting

Layanan hosting membantu untuk melakukan customisasi dan pengelolaan di sisi penyimpanan file WordPress yang nanti akan diupload, agar performa website bagus pemilihan hosting yang terbaik akan mempengaruhi kecepatan akses WordPress.

File WordPress di localhost

Ketika Instalasi WordPress sudah dilakukan di localhost, perlu diperhatikan Instalasi yang telah dilakukan biasa terdapat di folder htdocs pada webserver local. Lalu pastikan untuk melakukan pemeriksaan Instalasi WordPress yang sudah dilakukan sudah tersimpan di sisi localhost.

Database WordPress di localhost

Melakukan export database di sisi webserver,  dapat menggunakan XAMPP, untuk pencarian database pada WordPress pastikan service Apache dan Mysql sudah berjalan kemudian akses database melalui link admin panel.

Upload WordPress

Pada langkah pertama perlu masuk ke Instalasi WordPress yang berada di localhost, pemeriksaan sesuai dengan Instalasi yang berada di local komputer. Pada contoh menggunakan XAMPP dan Instalasi WordPress terdapat di directory htdocs/wordpress.

Compress File dan Export Database Localhost

Cara Compress File WordPress

  • Setelah masuk ke directory Instalasi WordPress, yang perlu diperhatikan bahwa Instalasi yang sudah dibuat perlu di compresed ke .zip dulu agar dapat diupload dilayanan hosting.

Cara Export Database localhost

  • Kemudian masuk ke tahap export database localhost, Gunakan XAMPP dan service Apace serta Mysql telah aktif. Setelah itu akses Database melalui PHPMyadmin,  dapat diakses dengan klik menu Admin dari sisi panel XAMPP, yang secara otomatis akan diarahkan langsung melalui browser yang digunakan.
  • Atau bisa buka browser lalu ketik : localhost/phpmyadmin 


Cara upload ke Hosting

Kemudian langkah ke dua, setelah mempersiapkan file compress website dan databases yang sudah di export. Setelah itu mengarah ke setting di sisi layanan hosting.

Cara membuat database

  • Lakukan pembuatan database dengan masuk ke menu MySQL Databases> Create Database (Masukkan Nama Database) > Create Database Users (Masukkan Usernama dan passwordnya) > lalu setting previllages user (Pilih All Previllages) > Kemudian Next agar setting yang sudah dilakukan tersimpan.

Cara import database

  • Import database yang sudah dibuat sebelumnya, langkah pertama masuk ke menu PHPMyadmin > Masuk ke database yang telah dibuat tadi > Pilih menu import > Kemudian browse (Pilih hasil export database yang berada di localhost) > Plih Go (Apabila berhasil akan muncul notifikasi import has been successfully).

Menyesuaikan url database

Masuk ke langkah ketiga, lakukan penyesuaian query disisi database yang telah di import sebelumnya. Masih di PHPMyadmin masuk ke table wp-options > Lihat pada query siteurl dan home > Sesuaikan option value menjadi (http://namadomainanda.com).



Cara Upload File

Upload file dari localhost menggunakan FTP dan cPanel.

Melalui FTP

  • Pertama – tama yang diperlukan dalam Upload File melalui FTP adalah Account FTP yang dapat dilihat di FTP Account hosting, kemudian siapkan Software FTP seperti Filezilla.
  • Koneksikan layanan FTP di Filezilla dengan memasukkan Host – Username – Password
  • Kemudian jika sudah berhasil terkoneksi, upload file WordPress di sisi localhost lalu upload ke hosting. (Nb: Perbedaan upload dari cPanel dan FTP adalah Upload via FTP file WordPress / Website tidak perlu di compressed .zip namun bisa langsung upload sesuai folder Instalasi WordPress / file Website)

Melalui cPanel

  • Login ke cPanel
  • Masuk ke File Manager
  • Upload pada directory website. Untuk domain utama, directory utama adalah /public_html
  • Pilih menu Upload – Pastikan folder Instalasi WordPress di localhost sudah di compressed ke .zip agar terbaca dan dapat di extract sesudah upload selesai.

Menyesuaikan koneksi database

Langkah terakhir lakukan setting koneksi database yang terdapat pada file wp-config.

  • Masuk ke Filemanager – Public_html – Pilih file wp-config
  • Sesuaikan koneksi seperti berikut :

Sampai tahap ini, cara upload WordPress dari localhost ke hosting telah selesai. Silahkan akses nama domain untuk melihat hasilnya.

Membuat Database di XAMPP

 


XAMPP adalah perangkat lunak yang terdiri atas Apache, MySQL, dan PHP, sebagai server lokal. Server lokal maka dapat digunakan untuk mendevelop website, aplikasi dan juga membuat database.

Untuk dapat menggunakan XAMPP dalam membuat database, maka perlu melakukan installasi XAMPP, silahkan baca tentang cara  Install XAMPP di Windows atau Install XAMPP di Linux.

Membuat Database di XAMPP

1. Masuk ke phpmyadmin di XAMPP. buka browser lalu ketik localhost/phpmyadmin maka akan ditampilan seperti gambar berikut ini.


2. Pada menu “Database”,  isikan nama database yang diinginkan, kemudian klik “Create”.


3. Setelah itu tambahkan “user” untuk database baru dibuat. Masuk ke database yang dibuat. ada dibagian sebelah kiri. Setelah itu, klik Nama database tersebut kemudian klik menu “Privileges”. Lanjutkan dengan klik “Add user”.


4. Setelah diklik “Add User” maka akan muncul form pembuatan user baru. Pada kolom “username”, isikan nama use yang diinginkan. Kemudian isikan juga “host”, gunakan “use text field”, lalu isikan dengan “localhost”. Selanjutnya isikan “password” 2 kali dan harus sama. Terakhir, ceklist “grant all privileges on database”.

5. Scroll ke bawah, dan temukan opsi “Global Privileges” lalu memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database, klik “Check All” . Setelah itu, klik tombol “Add User”.


Langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama “root” dan tanpa password.

Dengan selesai membuat database, maka selanjutnya bisa melakukan pembuatan table, view, index, procedure, function, dan lainnya.

Saturday, July 9, 2022

Remote OS Raspberry Pi dengan VNC


 

VNC (Virtual Network Computing) adalah sebuah sistem desktop-sharing untuk mengendalikan komputer lain dengan mentransmisikan fungsi keyboard dan mouse melalui jaringan yang tersedia.

Untuk dapat melakukan pengaktifan VNC pada Raspberry secara remote,  maka pada OS Raspberry sudah bisa diremote dengan SSH ( baca : Remote OS Raspberry Pi dengan SSHsecara remote lewat ssh, atau menggunakan monitor dapat langsung membuka terminal. 

Bagi pengguna yang mengakses lewat desktop, bisa buka terminal, tapi yang mengakses secara remote lewat ssh bisa masuk ke raspberry seperti berikut.

ssh pi@192.168.10.10 #sesuaikan ip dan user pada raspberry.


Lakukan setting raspbian untuk mengaktifkan VNC server dengan masukan perintah berikut.

sudo raspi-config

lalu pilih interfacing option

kemudian pilih P3 VNC

akan ada  konfirmasi pengaktifan VNC server, pilih saja yes.

VNC sudah diaktifkan dan otomatis start saat boot up.

untuk mengakses Desktop gunakan VNC viewer dari RealVNC. Untuk menjalankan VNC viewer , dari linux Ubuntu bisa dari terminal atau dari aplikasi search :

kalau dari terminal ketik : vncviewer

setelah itu akan ditampilkan identity check, klik continue

setelah itu akan ada jendela untuk autentikasi ke Raspberry pi, isi username dan password sesuai seperti yang terdapat di Raspberry pi, bila masih default maka username : pi dan password : raspberry, kemudian tekan ok, dan desktop Raspberry pi sudah dapat di akses secara remote menggunakan VNC.

Install OS Raspbian Pi di Raspberry Pi versi 3

 

Raspberry Pi OS adalah sistem operasi berbasis Debian untuk Raspberry Pi. Sejak 2013, telah secara resmi disediakan oleh Raspberry Pi Foundation sebagai sistem operasi utama untuk keluarga Raspberry Pi dari komputer papan tunggal yang ringkas

Tahapan Install OS Raspbian :

Yang Harus Dipersiapkan
  • SD Card - siapkan sd card minimal 8GB
  • Card Reader - Menggunakan komputer/laptop untuk menginstall Raspbian ke dalam sd card tersebut.
  • Etcher - untuk proses instalasi / burning OS Raspbian ke dalam sd card.
  • OS Raspbian jangan gunakan versi NOOBS agar bisa melakukan setup Raspberry Pi 3 dalam mode hadless.

Download Raspbian, pada situs website Raspbian Pi OS



Ekstrak file .zipnya. Lalu buka Etcher. Pilih file ISO Raspbian. Dan klik Flash.


Tunggu Proses flashing finish. 

Catatan :
untuk membuat USB Boot dengan Etcher, pada artikel : Install & Create Bootable Balena Etcher ke Flashdisk 

Setelah proses flashsing finish, lepaskan atau keluarkan sd card. lalu colok ke Raspberry Pi 3. Lalu hidupkan Raspberry Pi 3. Gunakan keyboard dan monitor untuk Raspberry Pi 3, maka silahkan .OS Raspbian pada Raspberry Pi 3 sudah bisa digunakan.

Bisa juga menjalankan Raspberry Pi 3 dengan cara remote Raspbian via SSH dan VNC..
untuk mengetahui ( atau belum tahun cara nya )  cara remote via SSH dan VNC, bisa membaca artikel : Remote OS Raspberry Pi dengan  SSH   atau Remote OS Raspberry Pi dengan  VNC 

Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...