Showing posts with label WordPress. Show all posts
Showing posts with label WordPress. Show all posts

Wednesday, December 14, 2022

Install Wordpress Menggunakan Nginx & PHP Pada Webmin ( Virtualmin )

 


Sebelumnya harus install webmin ( virtualmin ), untuk itu bisa membaca :


Berikut adalah cara install wordpress pada Nginx

1. Buka putty lalu login dengan user root.

2. Install wordpress  :  cd /home/namadomain/public_html

3. Kemudian download wordpress : wget https://wordpress.org/latest.tar.gz

4. Jika wget belum terinstall, ketikkan : yum install wget

5. Ekstrak file wordpress : tar -xvf latest.tar.gz

6. Hasil ekstrak berada dalam folder “wordpress”, maka semua file dalam folder tersebut perlu dipindah ke root public_html:

cp -r wordpress/* /home/namadomain/public_html

rm -rf wordpress

7.  Setelah itu, memberi permission file dan folder

Set user group semua folder dan file menjadi nginx:

chown userdomain:userdomain -R *

Di sini, user group menggunakan user yang dipakai login FTP. tulisan “userdomain” disesuaikan dengan user saat membuat virtual server.

Ubah permission folder menjadi 755:  find . -type d -exec chmod 755 {} \;

Ubah permission file menjadi 644 :  find . -type f -exec chmod 644 {} \;

Buka web dengan browser : http://namadomain/

Akan muncul halaman instalasi wordpress, klik next sampai selesai. ( Install WordPress di XAMPP Localhost )


Setting permalink

Di sini karena menggunakan nginx, maka htaccess tidak akan jalan, jadi perlu dikonfigurasi nginx diserver.

1. Buka menu Webmin -> Servers -> Nginx Webserver

2. Klik “Edit Configuration File”

Setting seperti dibawah ini jika websitenya non https

server {

    listen       80 default_server;

    #listen       [::]:80 default_server;

    server_name  _;

    root         /usr/share/nginx/html;

    # Load configuration files for the default server block.

    include /etc/nginx/default.d/*.conf;

    location / {

        try_files $uri $uri/ /index.php?$args;

    }

    error_page 404 /404.html;

        location = /40x.html {

    }

    error_page 500 502 503 504 /50x.html;

        location = /50x.html {

    }

}


Setting seperti ini jika websitenya https

server_names_hash_bucket_size 128;

server {

  server_name namadomain.com www.namadomain.com;

  listen 123.123.123.123;

  root /home/namadomain/public_html;

  index index.html index.htm index.php;

  access_log /var/log/virtualmin/namadomain.com_access_log;

  error_log /var/log/virtualmin/namadomain.com_error_log;

  fastcgi_param GATEWAY_INTERFACE CGI/1.1;

  fastcgi_param SERVER_SOFTWARE nginx;

  fastcgi_param QUERY_STRING $query_string;

  fastcgi_param REQUEST_METHOD $request_method;

  fastcgi_param CONTENT_TYPE $content_type;

  fastcgi_param CONTENT_LENGTH $content_length;

  fastcgi_param SCRIPT_FILENAME /home/namadomain/public_html$fastcgi_script_name;

  fastcgi_param SCRIPT_NAME $fastcgi_script_name;

  fastcgi_param REQUEST_URI $request_uri;

  fastcgi_param DOCUMENT_URI $document_uri;

  fastcgi_param DOCUMENT_ROOT /home/namadomain/public_html;

  fastcgi_param SERVER_PROTOCOL $server_protocol;

  fastcgi_param REMOTE_ADDR $remote_addr;

  fastcgi_param REMOTE_PORT $remote_port;

  fastcgi_param SERVER_ADDR $server_addr;

  fastcgi_param SERVER_PORT $server_port;

  fastcgi_param SERVER_NAME $server_name;

  fastcgi_param HTTPS $https;

  location ~ \.php$ {

    try_files $uri =404;

    fastcgi_pass localhost:8000;

  }

      location / {

          try_files $uri $uri/ /index.php?$args;

      }

  listen 123.123.123.123:443 default ssl;

  ssl_certificate /home/namadomain/ssl.combined;

  ssl_certificate_key /home/namadomain/ssl.key;

}

Dari konfigurasi di atas, sebenarnya  hanya menambahkan kode dibawah ini:

location / {

    try_files $uri $uri/ /index.php?$args;

}

Simpan atau Save and close.

Lalu restart nginx, dengan cara klik button “Apply Nginx Configuration” 

Jika menggunakan putty 

systemctl restart php-fpm

systemctl restart nginx


Saturday, August 20, 2022

Export - Import pada WordPress



Berikut adalah cara Export - Import pada WordPress :

Login ke WordPress


Export

1. Masuk ke Dashboard WordPress. Lalu pilih Tools --> Export



2. Tentukan bagian mana yang ingin Export,  Jika mengexport semua konten seperti posts, pages, comments, custom fields, terms, navigation menus, dan custom post maka pilih ALL CONTENT.


Klik Download Export file.





Import 

1. Masuk ke Dashboard WordPress. Lalu pilih Tools --> Import


2. Untuk bisa menggunakan Fitur Import, maka diharuskan untuk menginstall Plugins WordPress Importer. Scrool kebawah dan install pada tools WordPress, lalu klik Install Now


3. Setelah selesai install, maka klik Run Importer


4. Setelah itu Klik Choose FIle, dan masukan File yang telah diExport tersebut. lalu klik Upload file dan Import.


Catatan :

Secara default batas upload adalah 2MB pada Wordpress, Untuk meningkatkan limit upload bisa melakukan konfigurasi pada paramater : Post_Max_Size pada Multiphp ini editor, berikut adalah artikel tersebut Konfigurasi Limit Upload pada Hosting 


5. Selanjutnya akan menerima notifikasi untuk memilih author, pilih author untuk postingan yang diimport. lalu klik Submit


Dengan menggunakan Export  - Import , akan memudahkan jika nanti akan memindahkan konten website dari web 1 ke web yang lain.  Yang harus diperhatikan bahwa sebelum melakukan import, pastikan bahwa limit upload telah disesuaikan dengan besaran file yang akan diupload.

Friday, July 29, 2022

Menambahkan WhatsApp pada WordPress

 

Berikut adalah langkah - langkah cara penambahan WhatsApp pada WordPress :

1. Masuk ke dashboard wordpress, ketikkan domainanda.com/wp-admin, llalu login dan masukan user / email, dan password.

2. Lalu ke menu Plugin


3. Lalu klik menu Tambah Baru.


4. Ketik pada kolom pencarian kata kunci WhatsApp Chat, kemudian cari plugin Click to Chat klik Pasang Sekarang.


5. Lalu Aktifkan.


6. Setelah diaktifkan, akan diarahkan ke menu Plugin, klik Settings pada plugin Click to Chat.


7. Setelah itu pada menu settings plugin, masukkan nomor Admin atau no wa, dan pesan yang akan dikirimkan, kemudian klik Simpan Perubahan.


8. Hasil WordPress.


9. Jika diklik akan muncul jendela baru pada browser seperti berikut


Demikian cara menambahkan WhatsApp di WordPress

Restore WordPress


Restore File Website


Masuk cPanel website, lalu login. lalu pilih menu File Manager untuk mengembalikan filenya.

Kemudian masuk ke direktori public_html dimana file website berada.

Lalu klik Upload file ke website.


Pilih file webiste tersebut dan tunggu proses upload selesai.


Ekstrak file compress dengan cara klik kanan kemudian pilih Extract.



Restore File Database

Masuk ke cPanel, lalu Login,, kemudian pilih menu phpMyAdmin


Pilih database yang digunakan website. Lihat di file wp-config.php untuk mengetahui nama database. Setelah itu klik menu import untuk mengunggah file database.

Pilih file databasenya kemudian pilih Go. Tunggu proses sampai selesai. 


Backup dengan Backup Wizard

Masuk cPanel website, login, kemudian masuk ke menu Backup Wizard.



Pilih Full Backup.

klik Generate Backup


Lama proses yang berjalan tergantung pada seberapa besar banyak file yang ada pada website Jika sudah selesai akan ditampilkan info Backup Available for Download.


Klik file tersebut untuk didownload


Restore dengan Backup Wizard

Masuk cPanel, login, kemuduan ke menu Backup Wizard, kemudian pilih Restore.

Pilih Home Directory untuk mengambil file backup.

Pilih filenya dan klik Upload.



Tunggu proses restore selesai. maka restore telah berhasil

Backup WordPress



Backup File wp-admin WordPress

  1. Masuk cPanel  hosting, kemudian login, disini ada 3 cara untuk akses cPanel seperti berikut ini:
  • http://domainanda.com/cpanel
  • http://cpanel.domainanda.com
  • http://domainanda.com:2082

2. Masuk ke dashboard  dibagian ‘Files’ cari ‘File Manager’ kemudian buka file tersebut.


3. 
Selanjutnya scroll ke bawah dan cari file ‘public_html’, merupakan folder website lalu klik folder tersebut.


4. 
Klik kanan folder ‘wp-content’ lalu pilih ‘compress’.


5. 
pilih file ‘Zip Archive’ kemudian klik ‘Compress Files’.


6. 
Tunggu proses compress selesai. Lalu cari file yang sudah dibackup tadi, nama file ‘wp-content.zip’.


7. 
klik download file tersebut.

Backup File htaccess WordPress

File htaccess berisi setting yang ada pada website WordPress, jika ada kesalahan setting maka website tidak bisa diakses. Supaya aman dan tidak mengubah setting seperti awal, download file htaccess, berikut caranya:

  1. Masuk ke folder website temukan file .htaccess.

2. Download file tersebut.


Backup Database WordPress

Database berisi informasi penting seperti postingan, kategori, tag, image dan file-file penting lainnya.  

  1. Login akun cPanel, dibagian ‘Files’ pilih ‘Backup Wizard’, lalu klik.

2. 
Kemudian akan muncul dashboard, klik pada bagian ‘Back Up or Restore’ kemudian pilih button ‘Back Up’.


3. 
Pilih pada Select Partial Backup lalu pilih ‘My SQL Database’.


4. Disana ada berbagai database yang sudah dibuat,  buka Files > File Manager > Public HTML > Folder Website > wp-config.php. Berikut dilampirkan nama file database.


5. 
Klik pada bagian nama file tersebut, otomatis nanti akan didownload.


Simpan file-file backup tersebut untuk restore atau migrasi ke server hosting yang lain jika diperlukan.

Membuat Polling WordPress Dengan Plugin WPForms


WPForms merupakan plugin untuk membuat Survei dan Polling di Wordpress. Berikut adalah langkah - langkahnya :

1. Instal dan aktifkan plugin WPForms.  Caranya dapat membaca tentang Install Plugin di WordPress

2. Aktivasi, masuk halaman WPForms » Settings untuk isikan kunci lisensi.  Informasi tersebut dapat dilihat  dari akun WPForms yang telah dibuat.


Selanjutnya, masuk ke WPForms » Addons dan scroll ke bawah ke addon Surveys and Polls.  lalu klik tombol Install addon. Setelah terinstal, klik tombol ‘Activate‘ untuk mulai menggunakan addon.


Setelah aktif maka sudah dapat membuat polling online.

Masuk ke WPForms » Add New untuk membuat formulir baru. Ini akan meluncurkan antarmuka pembuat formulir drag dan drop WPForms.


Isikan judul untuk formulir jajak pendapat, kemudian klik template Poll Form.

Ini akan membuat template formulir polling yang sudah dibuat, yang sudah ditambahkan ke dalam formulir.


Arahkan dan klik untuk mengedit bidang apa pun, mengatur ulang bidang tersebut dengan drag dan drop, atau menghapusnya. Dapat juga menambahkan bidang formulir baru dari kolom kiri.

Hasil jajak pendapat atau polling online dapat dikumpulkan dan ditampilkan untuk salah satu jenis bidang berikut:

  • Dropdown
  • Checkboxes
  • Multiple Choice

Lalu klik settings dari menu kiri dan kemudian klik tab Surveys and Polls. Bisa mengaktifkan atau menonaktifkan hasil polling.

Secara default, template polling WPForms akan menampilkan hasil polling kepada pengguna. Jika menghapus centang opsi ini, maka pengguna tidak akan melihat hasil polling.

Disini juga dapat menampilkan pesan khusus kepada pengguna atau mengarahkan pengguna ke halaman atau URL lain. Konfigurasi pengaturan konfirmasi dengan mengklik tab ‘Confirmation‘.


Setelah membuat formulir jajak pendapat, lalu klik Save untuk menyimpan pengaturan formulir. setelah itu klik tombol tutup untuk keluar dari pembuat formulir.

Menambahkan Polling ke Situs WordPress

WPForms mudah digunakan untuk membuat polling online di mana saja di situs web termasuk postingan, halaman, jenis posting khusus, dan widget bilah sisi.

Cukup edit postingan, halaman, atau jenis posting tempat yang diinginkan untuk menambahkan polling. Pada layar edit postingan, klik tombol ‘Add Form‘.


makan akan memunculkan popup untuk memilih formulir polling yang dibuat sebelumnya dan klik tombol insert form untuk melanjutkan. Pada tahap ini akan terlihat shortcode formulir ditambahkan ke editor post.

Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...