MongoDB merupakan database open source berbasis dokumen (Document-Oriented Database) yang awalnya dibuat dengan bahasa C++. MongoDB sendiri sudah dikembangkan oleh 10gen sejak Oktober 2007, namun baru dipublikasikan pada Februari 2009. Selain karena performanya 4 kali lebih cepat dibandingkan MySQL serta mudah diaplikasikan, karena telah tergabung juga sebagai modul PHP.
Konsep pada MongoDB tidak ada yang namanya tabel, kolom ataupun baris yang ada hanyalah collection (ibaratnya tabel), document (ibaratnya record). Data modelnya sendiri disebut BSON dengan struktur mirip dengan JSON.
Contoh Struktur .
{
"nama" : "agus",
"kontak" : {
"alamat" : "Jl. Pemandangan No. 15",
"kota" : "Jakarta",
"kodepos" : "56733",
"telp" : "0821909090"
}
}
Dengan konsep key-value yang ada pada MongoDB, setiap document otomatis memiliki index id yang unik. Hal ini membantu mempercepat proses pencarian data secara global.
Keunggulan Yang Dihadirkan Oleh MongoDB
- Performa yang ditawarkan MongoDB lebih cepat dibandingkan MySQL ini disebabkan oleh memcached dan format dokumennya yang berbentuk seperti JSON
- Replikasi, fitur yang sangat bermanfaat untuk backup data secara realtime. MongoDB sangat cocok digunakan untuk portal berita ataupun blog, namun belum cocok untuk digunakan pada sistem informasi yang berkaitan dengan keuangan karena MongoDB tidak mendukung transaction SQL
- Auto-sharding, fitur untuk memecah database yang besar menjadi beberapa bagian demi optimalisasi performa database. Penggunaannya sangat berguna ketika memiliki website dengan database yang jutaan baris, sharding akan membantu memecahnya menjadi beberapa bagian
- MongoDB : mendukung C, C++, C#, Erlang, Haskell, Java, JavaScript, .NET(C# F#, PowerShell), Lips, Perl, PHP, Python, Ruby dan Scala
- Cross-platform : Windows, Linux, OS X dan Solaris
- Proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) terasa sangat ringan
- Map/Reduce, akan sangat membantu ketika melakukan operasi agregasi. Dimana semua entry datangnya dari collection dan outputnya pun akan menjadi collection juga. Kalau di MySQL menggunakan query GROUP BY
- GridFS, spesifikasi yang digunakan untuk menyimpan data yang sangat besar
Instal MongoDB Pada Windows
1. Download mongoDB, kemudian 2x klik pada file installer yang telah didownload, lalu klik Next
2. Klik Install
3. Pilih custom
4. Pilih partisi C ( partisi lain yang akan menjadi lokasi melakukan instalasi MongoDB pada sistem operasi windows ), selanjutnya buatlah sebuah folder dengan nama mongodb dan pilihlah folder tersebut, kemudian klik OK
5. Tunggu sampai proses instalasi mongoDB selesai.
5. Klik finish
Buka CMD, kemudian masuk ke lokasi/ path mongoDB yang ada pad direktori C:\mongodb\bin.
mongod.exe --dbpath=c:\mongodb\data
Membuat Service MongoDB
Mengatur service yang dibuat dijalankan otomatis ketika komputer di gunakan melalui service manager.
mongod.exe –install –journal –logpath c:\mongodb\ mongo.log –dbpath=c:\mongodb\data
lalu restart komputer/ PC anda setelah proses pembuatan service berhasil.
Management Service MongoDB Pada OS Windows
seperti layaknya service pada sistem operasi windows, bisa juga dilakukan management service MogonDB melalui CMD ataupun Service Manager Windows.
Merunning/ mengaktifkan service mongoDB
net start mongodb
Mengstop/ menghentikan service MongoDB : net stop mongodb
Merestart service MongoDB : C:\monogdb\mongod.exe --remove
Baca juga artikel yang berkaitan :
