Berikut adalah cara deploy Azure web app menggunakan GitHub
1. Membuat Repository Baru
1.1. Buka browser dan login ke akun GitHub. Apabila belum memiliki akun GitHub, dapat mendaftar secara gratis. ( baca : Install & Menggunakan GitHub )
1.2. Buat repository, klik tanda + pada bagian kanan atas, kemudian pilih New Repository.
1.3. Kemudian, isikan Repository Name . Contoh : github-demo. Lalu klik Create Repository.
Masuk url https://github.com/namauser/namarepository/.
Contoh : https://github.com/pemrograman/github-demo. Copy url tersebut ke dalam Notepad yang akan digunakan nanti.
2. Buka Portal Azure
2.1. Buka browser Portal Azure
2.2. Klik Web App yang ingin digunakan pada dashboard kalian. Jika belum, buat terlebih dahulu.
2.3. Pada bagian menu di sebelah kiri, klik Deployment Options
2.4. Selanjutnya, pada bagian Set Up Deployment Source, klik Choose Source, pilih GitHub.
2.5. Klik pada bagian Authorization untuk melakukan konfigurasi. Lalu, klik Authorize.
2.6. Setelah itu, akan terdapat pop-up yang meminta untuk mengizinkan Microsoft Azure mengakses GitHub, klik Authorize applications. Kemudian, klik OK.
2.7. Hasil tampilan.
Apabila kalian membuat repository untuk akun utama kalian, mungkin kalian tidak akan melihat bagian Choose your organization.
Pada bagian Choose project, sesuaikan dengan nama repository yang telah kalian buat sebelumnya. Jika sudah, klik OK.
Tunggu beberapa saat hingga terdapat notifikasi “Successfully set up deployment source“.
3. Install Git Terminal
Selanjutnya, menginstall Git Terminal pada PC agar dapat menggunakan Git. Link Download, Kemudian install.
4. Membuat Program Sederhana
Setelah program sederhana di buat, kemudian save dengan nama index.php pada folder ( folder C:\xampp\htdocs\github-demo\index.php).
5. Mengupload Semua Isi Folder ke GitHub
5.1. Buka lokasi file, gunakan CMD. ( buka folder tempat kalian menyimpan file index.php ) tadi menggunakan File Explorer, kemudian ketikkan cmd pada bagian yang diberikan tanda pada gambar di bawah ini. Lalu, Enter.
5.2. Jika sudah berhasil, CMD akan muncul dengan direktori aktif pada C:\xampp\htdocs\github-demo.
5.3. Selain menggunakan CMD, bisa menggunakan Git Terminal (Git Bash). Pada folder lokasi file, klik kanan pada daerah yang kosong, kemudian pilih Git Bash Here.
5.4. Untuk melakukan koneksi dengan GitHub, ketikkan perintahdi bawah ini, kemudian klik Enter.
git config --global user.name "username"
git config --global user.email "email"
Catatan : ganti kata yang berada di dalam tanda kutip dengan username dan email pengguna.
Melakukan inisialisasi, ketikkan perintah di bawah ini, lalu Enter.
git init
Hubungkan folder ke GitHub.
git remote add origin
git remote -v
Ganti url github dengan url yang tadi copy ke dalam Notepad.
git remote add origin https://github.com/pemrograman/github-demo
git remote -v
Menambahkan semua file yang ada di dalam folder untuk kemudian di upload.
git add .
Melakukan commit. bisa mengganti kata di dalam kutip sesuai dengan keinginan.
git commit -m "Version 1"
Melakukan push atau upload file-file tersebut ke dalam GitHub.
git push origin master
Apabila pertama kali menggunakan GitHub, akan diminta untuk mengisi username dan password .
6. Cek Keberhasilan
File index.php terupload, maka bisa melihat melalui repository yang telah dibuat, atau buka url yang ada pada Notepad.
Untuk melakukan sinkronisasi secara manual, masuk kembali ke dalam Portal Azure, buka Web App , pilih Deployment Options. Lalu, klik Sync > Yes.
Jika sudah mendapatkan notifikasi “Synchronization request submitted“, cek kembali Web App , dan file ataupun aplikasi sudah ditampilkan.