Linux memiliki banyak varian dan distro (varian turunan). Macam-macam Linux yang sangat terkenal di antaranya adalah:
- RedHat
- Debian
- Mandrake/mandriva, dan
- SuSe
Macam-macam Linux tersebut memiliki beberapa turunan yang disebut dengan “distro.” Diantara yang cukup terkenal adalah:
- Debian
- Ubuntu
- Linux mint
- Kubuntu
- Ubuntu Studio
- BlankOn Linux
- Elementary OS, dan lain-lain.
- Knoppix
- Ubuntu
- RedHat
- CentOS
- Fedora
- Mandriva
- PC Linux OS
- Suse (opensuse)
- Suse Linux enterprise server
- Suse Linux enterprise desktop
Sebenarnya ada puluhan bahkan mungkin mencapai ratusan distro yang dikembangkan oleh berbagai orang dari berbagai komunitas. Namun pada artikel ini lebih suka menggunakan sistem operasi Linux berbasis Debian karena dukungan softwarenya yang lumayan banyak dan mudah ditemukan.
Linux yang dipilih
Elementary OS |
Distro linux yang digunakan untuk bekerja sehari-hari adalah Elementary OS. Saat ini Elementary OS sudah mencapai versi 0.4 (Elementary OS "Loki"). Ini adalah distro turunan dari Ubuntu. pada artikel ini menyukai Ubuntu karena:
- Stabil
- Aman
- Punya antarmuka yang cantik
- Terlihat unik
- Dukungan software yang berlimpah.
Namun Ubuntu kurang cocok untuk pemula. Karena antarmuka-nya yang sangat berbeda dengan Windows.
Ubuntu Linux |
kelebihan menggunakan Elementary OS :
- Antarmuka yang sederhana (clean) dan mirip Mac OS
- Daya tahan baterai laptop yang lebih panjang dibandingkan dengan Ubuntu.
Berbeda dengan menggunakan Linux Mint (Cinnamon) Alasan ia memilih Linux mint adalah karena:
- Antarmuka yang sangat mirip dengan Windows; sehingga ketika bermigrasi dari Windows, ia sama sekali tidak kesulitan.
- Linux mint juga merupakan turunan dari Ubuntu sehingga dukungan softwarenya juga banyak.
- Tampilannya sederhana dan mudah digunakan.
Rekomendasi distro Linux untuk pemula
Linux Mint Cinnamon |
Bagi pemula, sangat direkomendasikan:
- Linux mint. Tampilannya sangat mirip dengan Windows XP/7
- Ubuntu. Jika ingin dukungan software yang lengkap dan sistem operasi yang stabil.
- Elementary OS, adalah pilihan lain jika ingin tampilan yang bersih dan unik, sangat mirip dengan Mac OS.
Cara menginstal Linux di komputer
Ada dua pilihan hasil install yang bisa dicoba yaitu,- Install alongside Windows. Jika memilih metode ini, akan digunakan dua sistem operasi yaitu, sistem operasi Windows dan sistem operasi Linux. Pilihan apakah akan masuk ke Windows atau ke Linux akan muncul sesaat setelah menekan tombol power on.
- Erase disk and install Linux. Pilihan ini bisa digunakan untuk me-replace sistem operasi Windows. Jika memilih metode ini, maka sistem operasi Windows termasuk data dan file file akan terhapus.
Selain memilih jenis distro, ketika mendownload file ISO untuk sistem operasi yang diinginkan, biasanya akan ada pilihan, apakah ingin mendownload sistem operasi versi 32bit atau 64bit.
Sistem operasi 32bit dan 64bit
Ini harus menjadi pertimbangan. Pada umumnya, komputer yang dilengkapi dengan prosesor generasi baru yang support 64-bit dan didukung RAM 2GB akan disarankan menggunakan sistem operasi berbasis 64-bit. Beberapa perbedaannya adalah:
- Sistem 64-bit mendukung RAM lebih dari 4 GB.
- Sistem 32 bit kesulitan memetakan RAM lebih dari 4 GB ( tidak maksimal ).
- Sistem operasi 64 GB didukung oleh Google Chrome. Jadi jika memilih menginstall versi 32 GB, tidak akan bisa menginstal browser Google Chrome di Linux. Jikalau pun bisa, kamu harus menginstalnya secara manual dan mencari file *.deb/*rpm sendiri karena Google versi 32 bit untuk Linux sudah tidak lagi dilanjutkan pengembangannya.
Pilihan software pengganti
Salah satu alasan menggunakan Linux adalah karena sebagian besar software yang ada di Windows adalah software berbayar. Bahkan, Windows itu sendiri tentu saja harus dibeli jika tidak terintegrasi dengan laptop atau pc yang dibeli.
Untuk mengganti beberapa software yang biasa digunakan di Windows seperti Microsoft Word, Excel, Photoshop, CorelDRAW, dan lain-lain; saat menggunakan Linux beberapa pilihan yang tersedia adalah:
- Microsof office:
- WPS Office
- Libreoffice
- Open Office
WPS Office tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Office. - CorelDRAW dan Adobe Illustrator:
- Inkscape
- Adobe Photoshop:
- Gimp image editor
- Browser:
- Firefox
- Google Chrome (64bit only)
- Opera Stable
- Opera beta
- Opera Developer
- Chromium web browser (32 bit & 64 bit), dll.
- Adobe Audition dan Cool Edit Pro:
- Audacity
- CD dan DVD burner:
- Brasero disk burner
- K3b
- Video player:
- VLC
- Video
- Audio player:
- Music
- Banshee
- MPlayer
- MPV
- Audacious
- Video editor:
- Openshot video editor
- Pitivi
- Blender
- Kdenlive
- Avidemux
- 3D Max dan Maya (3D software):
- Blender
- Video editor
- Pitivi
- Blender
- Kdenlive
- Avidemux
- 3D Max dan Maya (3D software):
- Blender