Ada berbagai hal yang mungkin bisa menjadi penyebab dari terjadinya masalah laptop yang masuk BIOS tersebut. Beberapa kemungkinan yang bisa membuat laptop masuk ke dalam BIOS secara terus-menerus.
1. Kemungkinan Penyebab Masalah tersebut :
1.1.Keyboard yang Sudah Rusak
Keyboard yang rusak bisa membuat laptop langsung masuk ke dalam bios, karena untuk masuk ke dalam menu BIOS, perlu menekan salah satu tombol yang ada pada keyboard. Hal ini bisa kemungkinan jika tombol tersebut rusak dan membuatnya tertekan terus, sehingga menjadikan masuk ke BIOS secara otomatis.
1.2. Kesalahan Pada Pengatiuran di BIOS
Di dalam menu BIOS, ada beberapa opsi mengenai proses booting yang dapat dipilih. Kemungkinan tidak sengaja memilih opsi tersebut, ketika proses booting laptop akan masuk ke dalam BIOS secara otomatis.
1.3. Terjadi Masalah Pada Hardware
Perlu untuk diketahui, masalah berupa laptop yang masuk ke dalam BIOS terus ini juga bisa dikarenakan adanya masalah pada hardware. CMOS merupakan salah satu hardware yang terhubung secara langusng dengan BIOS. Jika CMOS laptop bermasalah, maka mungkin juga bisa membuat terjadinya masalah tersebut.
2. Solusi Mengatasi Laptop Masuk Bios Terus
2.1. Lakukan Pengaturan Pada Bios
2.1.1. Masukke BIOS, lalu pilih opsi bernama Lounch PXE opROM Policy.
2.1.2. Pada bagian kanan dari opsi tersebut ubahlah pilihan Disable jadi Enable.
2.1.3. Setelah itu, pilih menu Security dan pilih lagi opsi bertuliskan Secure Boot.
2.1.4. Pada opsi Secure Boot, ubahlah dari Enable jadi Disable.
2.1.5. Setelah itu keluar dari BIOS dan simpan pengaturan yang telah dibuat.
2.2. Setel Ulang CMOS
2.2.1. Bongkar dan buka casing laptop bagian belakang.
2.2.2. Setelah itu, carilah baterai CMOS yang berbentuk tabung kecil berwarna silver.
2.2.3. Jika sudah ketemu, cabutlah baterai tersebut selama kurang lebih 30 detik.
2.2.4. Setelah itu, pasang kembali baterai CMOS.
2.3. Tekan ESC Pada Keyboard Kemudian Tahan Sampai Restart
Tekanlah tombol ESC selama mungkin hingga laptop restart secara otomatis. Kemudian lihatlah pada proses booting yang selanjutnya, apakah masalah tersebut sudah berhasil ditangani atau belum.
2.4. Ganti Mode Boot ke Legacy
Umumnya laptop memiliki dua mode boot, yaitu UEFI dan Legacy. Kalau saat memakai UEFI bermasalah, maka bisa coba ganti mode boot ke Legacy.
Caranya masuk ke BIOS, dan pilih tab Boot. Di menu Boot Mode, klik dan ganti ke Legacy. Kemudian restart .
2.5. Pengecekan Pada HDD
Jika beberapa metode yang sudah dilakukan sebelumnya tidak juga berhasil, maka mungkin masalah ini berasal dari HDD yang digunakan. Ketika HDD sudah tidak berada pada kondisi yang baik, tentunya tidak dapat berkerja dengan semestinya. Hal ini juga berarti laptop tidak dapat masuk ke menu Windows. Untuk itu, maka perlu mengecek kesehatan dari HDD tersebut. Jika masalah ini terjadi maka membutuhkan laptop lain dan casing HDD eksternal untuk mengeceknya.
Lepaskan HDD dari laptop dan coba sambungkan dengan laptop lain dengan casing HDD eksternal. Gunakan aplikasi pengetes HDD untuk melihat kondisi dari HDD tersebut.
2.6. Install Ulang Windows
Apabila memang HDD yang digunakan mengalami masalah, salah satu cara paling mudah adalah melakukan instal ulang Windows pada HDD tersebut. Hindari berbagai macam hal yang bisa membuat HDD menjadi rusak, seperti instal dan hapus aplikasi berulang-kali. Hal ini dikarenakan HDD yang sudah tidak dalam kondisi yang baik, akan lebih rentan dari HDD dalam kondisi normal.
