Tuesday, January 12, 2021

Cara Install Android X86 Android ke PC Notebook

Android X86 dikembangkan sebagai OS Android bekerja di sistem computer x86. Seperti notebook dan computer dapat bekerja dengan OS Android. OS Android dapat di install ke harddisk, atau OS Android dapat langsung bekerja dengan Flahdrive.

Untuk mendapatkan OS Android X86 dapat di download di website Android-x86.org

Terdapat beberapa versi, dapat dilihat dari link Download. Tersedia OS Android X86 2.2 sampai Android 4.0 Kit Kat. Sebaiknya mengambil ISO file dan tertulis versi stabil bila tidak memastikan computer yang dipakai, dan cari versi Beta  (sebaiknya bukan versi Alpha )

Membuat Boot Android untuk PC dengan Flashdrive atau microSD card.

Setelah mendownload file ISO. OS Android X86 membutuhkan sebuah flashdrive untuk Boot atau Extract ke storage di computer. Cara membuat Boot Android dari file ISO Android X86 gunakan software Rufus

Software Rufus adalah salah satu software untuk mengeluarkan file ISO ke Flashdrive.

Pilih nama File yang akan di extract ke USB Flash Drive atau memory card ( misalnya single microSD card reader.)

Versi terbaru sudah tersedia Android 9 untuk di install ke PC













Selesai di extract. Boot computer kembali

Setting di menu BIOS untuk boot ke USB ( tekan F12 untuk memilih Boot dari computer ).

Contoh pada gambar dibawah adalah versi microSD card reader tipe Generic. Mengunakan Transcend microSD card 8GB

Bila extract sudah benar, dan boot Android X86 berhasil dibuat dari PC. Akan tampil pilihan menu dari OS Android yang ada di flashdrive. Pilih Run Android X86 tanpa install untuk mencoba

3 pilihan di Android X86 Live - untuk Android Running di Flashdrive. Setelah computer di off, data tidak akan disimpan Debug - untuk pengujian, biasanya tip developer memerlukan fitur tersebut
Installation -  di Install ke drive, data tidak hilang walau computer di Off. File aplikasi dan data tetapa tersimpan di harddisk / SSD / Flashdrive.
Ketika menginstall dengan Mode Installtion, pastikan menginstall Androix X86 ke drive yang benar.

Selesai beberapa detik layar blank dan tulisan seperti akses ke OS Linux. Akan tampil menu Android dibawah ini, seperti membuka smartphone atau tablet pertama kali. Pengguna harus memasukan data, termasuk akses account email. Ketika memilih WIFI dan tidak terditeksi, dapat di Skip.



Dibawah ini tampilan menu layar dari OS Android X86. Untuk install aplikasi Android ke PC, click icon Play Store dan download aplikasi seperti mengunakan smartphone Android.
Bila tidak terhubung ke internet, misalnya computer , notebook mengunakan koneksi kabel LAN untuk internet. Coba di reboot dengan mematikan tombol shutdown computer. Dan boot kembali.
Pada test setelah di reboot ulang, Android X86 sudah bisa konek ke internet.








Hati hati menginstall aplikasi dari Play Store, khusus untuk aplikasi yang membalik smartphone secara otomatis. Misalnya Whatsapp, membuat layar computer menjadi terbalik (seperti gambar dibawah) dan tidak bisa dibalik kembali kecuali computer di reboot dan start ulang

Catatan link download :

1. Android 

2. Rufus


Install OS Android di Komputer Tanpa Emulator

Pada kesempatan ini akan membahas bagaimana cara menginstal OS Android di komputer tanpa tambahan emulator. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Android 4.4.2 Kitkat. Namun demikian, kamu bisa menggunakan Android versi lain dengan mendownload file *.ISO 

di link : https://www.android-x86.org/download

Menginstall OS Android di komputer terdapat bermacam cara, mulai dari menggunakan UNetbootin, Virtual Box, OS Remix, dan lain-lain.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menginstal Android 4.4.2 KitKat di PC/Laptop.

Persiapan

  • PC / Laptop
  • USB Flashdisk
USB Flashdisk minimal 2GB untuk keleluasaan
  • UNetbootin.
Program yang biasa dipakai untuk membuat Live USB atau Pendrive
  • Android-x86-4.4-r1.iso
File *.ISO sebagai file project utama. File *.ISO Android KitKat x86 berukuran sekitar 343MB.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah harddisk space, pastikan di komputer / laptop tersisa ruang harddisk minimal 10GB. Dikarenakan Android berbasis Linux, Android KitKat-x86 menggunakan GRUB sebagai bootloader-nya. 

GRUB biasanya akan membagi hardisk yang tersisa di komputer setidaknya menjadi 3 partisi  baru:

  1. satu partisi utama untuk sistem Android itu sendiri, 
  2. satu partisi untuk Swap atau bisa dikatakan sebagai Virtual Memori
  3. satu partisi lagi sebagai partisi System Reserved.

Berikut adalah langkah-langkah mudah cara instal Android 4.4.2 KitKat di PC / laptop:


Download File yang Dibutuhkan

1. file ISO Android KitKat-x86  

Jika file *.ISO sudah didapat, letakkan di folder yang mudah dijangkau misalnya di D:\Android,          tujuannya agar mudah di-browse dari UNetbootin.

2. UNetbootin, 

File-nya cukup kecil hanya kurang lebih 4,6MB 


Jalankan UNetbootin

Perlu diperhatikan, UNetbootin akan MEMFORMAT USB Flashdisk, maka dari itu jika terdapat file-file di dalam USB, sebaiknya salin atau pindahkan terlebih dahulu. 

Jika dirasa Flashdisk sudah aman, maka bisa memulai proses ini.

Ambil pilihan Diskimage. Selanjutnya pilih ISO dan browse file ISO yang sudah didownload tadi yang letaknya di D:\Android. 

Pada bagian Type, pilihlah USB drive dan UNetbootin akan mendeteksinya secara otomatis drive USB yang tersedia, pilihlah USB Flashdrive yang digunakan, lalu klik OK untuk memulai prosesnya.

UNetbootin akan menyalin semua file yang dibutuhkan untuk proses instalasi. Proses Extracting and Copying Files berlangsung selama beberapa menit, tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa proses pembuatan USB Bootable sudah selesai dan diminta untuk melakukan reboot.

Catatan :

Jika mau dibooting via USB Flashdisk, pastikan USB Flashdisk memiliki format FAT32. Cara membuatnya, klik kanan mouse pada drive USB Flashdisk dan pilih Format. Di kotak dialog Format, pilih FAT32 lalu Close.


Reboot PC / Laptop

Jika proses yang sebelumnya berjalan lancar, reboot PC / laptop, klik Reboot. Saat PC / laptop hendak memasuki bootscreen, tekan F2, F9, F11, F12, atau Delete sesuai dengan setingan BIOS PC.

Untuk masuk ke menu BIOS. Cari tab Boot dan pastikan pada bagian Boot Device, USB Flashdrive yang dibuat tadi berada di posisi pertama sebagai Boot Device. Setelah semua setting dirasa benar, tekan F10 untuk menyimpan BIOS setting. Ketik Y dan Enter untuk Save dan Reboot. 


Install

Proses ini tidak begitu sulit dikarenakan akan dituntun oleh UNetbootin mengenai instruksi-instruksi penginstalan yang simpel seperti berikut ini:

Pada bagian menu yang ditampilkan, pilih Installation – Install Android-x86 to harddisk.

Pilih partisi yang akan menjadi lokasi penginstalan. Jika partisi yang akan digunakan adalah partisi aktif di sistem yang existing, maka tidak perlu khawatir data akan terformat. 
GRUB Bootloader akan mengambil sektor yang kosong dan membuat partisi-partisi baru tanpa mengganggu file didalamnya, namun ruang kosong yang ada pada partisi existing akan terpotong kurang lebih 10GB. Jika menggunakan partisi baru, itu akan lebih baik. Partisi untuk Android adalah sda3, jadi install Android di sda3, dan jangan di format karena takut kalau disana salah maka Windows tidak akan terformat. Untuk pilihan Format jangan di format pilih yang Do not format kemudian OK.

GRUB Bootloader akan mulai menginstal Android x86 pada partisi yang dipilih.

Kemudian jika ada pilihan seperti gambar di bawah ini, pilih Yes dan Enter. 


Kemudian Pilih Yes untuk menyimpan data.img di harddisk, maksimal ukuran memori adalah 2GB.
Setelah selesai reboot atau restart komputer dan masuk ke Windows.
Jika semua prosedur instalasi sudah selesai, sistem akan me-roboot secara otomatis. Dan artinya Android 4.4.2 KitKat sudah bisa dijalankan di PC / laptop.
Pada Bootloader, bisa pilih untuk masuk ke sistem Android atau Windows. Pilihan default-nya adalah Android di baris pertama, dan Windows biasanya pada baris keempat. Gunakan kunci panah atas dan panah bawah di keyboard untuk memilih, lalu telan Enter.
Gambar berikut merupakan contoh tampilan OS Android yang dijalankan di komputer. 












Friday, December 25, 2020

Aplikasi Pendeteksi Foto Digital JPEGSNOOP ( Mengetahui Asli atau Bukan )

JPEGsnoop merupakan aplikasi gratis yang dapat mendeteksi apakah sebuah foto telah dimanipulasi atau merupakan sebuah foto original. JPEGsnoop dapat mendeteksi berbagai macam setting yang digunakan pada sebuah kamera digital ( EXIF metadata, IPTC) dan juga dapat membandingkan sebuah foto dengan banyak parameter variasi kompresi. Parameter ini bervariasi, tergantung kamera atau software yang digunakan.

Aplikasi ini akan melaporkan kamera digital jenis apa yang digunakan atau software apa yang dipakai untuk memanipulasi foto. Hal ini sangat penting untuk menentukan apakah sebuah foto sudah dimanipulasi atau belum.

JPEGsnoop memberikan banyak informasi mengenai sebuah foto, termasuk quantization table matrix ( chrominance dan luminance ), chroma subsampling, perkiraan kualitas JPEG, setting resolusi JPEG, tabel Huffman, EXIF metadata, Makernotes, histogram RGB dan masih banyak lagi hal lain.

Beberapa Tips dalam Menggunakan JPEGsnoop

Tips 1 :
Buka sebuah foto dalam JPEGsnoop untuk menampilkan semua data yang ditemukan secara rinci, informasi, seperti apakah foto telah diedit dan dengan editor apa foto tersebut telah diproses dapat ditemukan di bagian akhir dengan label “Searching Compression Signatures”.

Tips 2 :
JPEGsnoop memiliki sebuah database lengkap berisi berbagai model kamera. hal ini pun dapat menambahkan model kamera tertentu yang belum ada pada database-nya. Load sebuah foto yang dibuat dengan kamera tersebut ke dalam program dan pilih “Add Camera/SW to DB”.

Tips 3 :
Program ini pun dapat menganalisis file AVI bila memakai format MPEG. Untuk itu, pilih “File > Open Image” dan ganti “File Type” ke “AVI”. Selanjutnya, klik pada “Tools > Image Search FWD”.
Aplikasi JPEGsnoop ini cukup kecil, kapasitasnya sekitar 1,3 MB dan diantaranya bersifat portable atau bisa langsung digunakan tanpa perlu instalasi lagi, dan bisa dijalankan di semua sistem operasi (OS)


Contoh photo :




Hasil :













pada data diatas dapat dilihat tanggal kapan dibuat dan jamnya



Catatan :

Link download : 

www.impulseadventure.com/photo/jpeg-snoop.html 

https://jpegsnoop.informer.com/1.6/


Tuesday, December 22, 2020

Membangun web server sendiri menggunakan Speedy

Membangun web server sendiri tidaklah semahal yang dibayangkan, yang diperlukan hanyalah laptop/PC/komputer serta konetivitas internet misal Telkom Speedy.

Perlu diketahui kalau Speedy menggunakan Dynamic Public IP jadi setiap restart router maka IP publik otomatis akan ganti dengan IP yang baru, oleh karena itu, perlu menggunakan DDNS ( Dynamic DNS ) untuk mengatasi kelemahan ini.

Telkom Speedy sudah menyediakan servis tambahan untuk solusi Dynamic IP yaitu SpeedyDDNS.net. Ada dua plan yaitu:

  • Basic: 1 hostname dengan biaya Rp. 5.000/Bulan
  • Pro: 10 hostname dengan biaya Rp. 10.000/Bulan

Selain itu ada juga yang gratisan misal No-IP. Disini akan menggunakan versi gratisan untuk tutorial ini.

Solusi DDNS

Pertama membuat akun di No-IP terlebih dahulu, lalu buatlah satu hostname dengan menggunakan salah satu domain mereka misal example.ddns.net

Setting Router

Disini menggunakan TP-Link yang merupakan router bawaan dari Speedy. Coba masuk ke settingan router kalian, misal 192.168.1.1.

Perlu diingat harus menggunakan IP statik untuk local IP address PC ataupun laptop yang ingin digunakan sebagai web server. IP lokal yang bersifat statik ini bisa diset lewat router, lihat gambar.








Untuk menyettingnya masuk ke Interface Setup -> LAN. Hostname PC saya adalah Dan-PC dan IP statiknya diset ke 192.168.1.2.

catatan :

Jika tidak menemukan settingan DHCP server ini, untuk mengetahui local IP address-nya bisa melihat Network Connection Details pada komputer ataupun laptop yang ingin dijadikan web server.

Setelah local IP address sudah diset kemudian masuk ke Advanced Setup -> NAT.









Pilih Virtual Circuit yang digunakan, misal PVC7 ( lihatlah status router mana virtual circuit yang digunakan ). Klik Virtual Server.











Lalu buatlah dua buah rule yaitu port 80 (HTTP_Server) dan port 443 (HTTPS). Misal laptop/PC/komputer menggunakan local IP 192.168.1.2 maka isikan Local IP Address dengan IP tersebut.

Setelah itu masuk ke Access Management -> DDNS.








Isikan hostname yang sudah dibuat tadi di No-IP lalu masukkan username serta password akun No-IP.

catatan :

Jika menggunakan SpeedyDDNS maka tidak perlu melakukan langkah diatas dan bisa langsung menginstall web sever

Jika pada setting DDNS tidak ada opsi No-IP maka coba install Dynamic DDNS Client Update dan biarkan setting DDNS deactivated: Download softwarenya.

Setting web server di laptop/PC

pada Laptop yang digunakan menggunakan Windows 7 dan untuk web server menggunakan XAMPP. Langsung saja download dan install di laptop/PC/komputer. Misal instalasi xampp-nya di folder C:/xampp.

Pada kesempatan ini, akan menggunakan HTML untuk blogging platformnya supaya minim resources seperti blog ini karena tidak menggunakan database. Jadi nanti alamat blog sesuai dengan hostname yang sudah dibuat tadi yaitu example.ddns.net.

Pertama buat Virtual Host di C:/xampp/apache/conf/extra/httpd-vhosts.conf. Tambahkan kode virtual host berikut:

NameVirtualHost *:80

<virtualhost *:80>

    ServerName example.ddns.net

    ServerAlias example.ddns.net www.example.ddns.net

    ServerAdmin admin@localhost

    DocumentRoot "C:/xampp/htdocs/htmly"

    <Directory "C:/xampp/htdocs/htmly">

        Options FollowSymLinks Indexes

        AllowOverride All

        Order Allow,Deny

        Allow from all

        DirectoryIndex index.php index.html

   </Directory>

</VirtualHost>


Buatlah folder htmly di C:/xampp/htdocs lalu buka XAMPP control panelnya dan klik Start pada module Apache.


Instalasi HTMLy

Sekarang tinggal menginstal HTMLy di subdomain No-IP tadi. Ada dua cara instalasinya yaitu menggunakan installer dan menggunakan source code yang berupa file zip.


Pilih cara yang paling mudah yaitu menggunakan installer:

  • Pertama download installer.php di halaman berikut: HTMLy Installer. Klik kanan pada installer.php dan pilih "Save link as...", klik "Save".
  • Taruh file PHP tersebut di folder htmly yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Lalu kunjungi subdomain No-IP untuk memulai proses instalasinya di http://example.ddns.net/installer.php.
  • Setelah selesai coba kunjungi web server tersebut yang berisikan blog HTMLy di alamat example.ddns.net.

CARA KONEKSI PROGRAM MELALUI INTERNET DENGAN IP PUBLIC

Berikut ini adalah cara untuk mengkoneksikan program melalui Internet dengan IP Public

Kebutuhan Pada Server :

  • Koneksi Internet yang diberikan IP Public oleh ISP, Contoh : Speedy Paket GOLD dari telkom.
  • Mengetahui IP Address Public. Cara mengetahui IP address public secara cepat bisa dengan klik link berikut : http://checkip.dyndns.org
  • Pada Uji coba ini Modem yang dipakai TP-LINK

Mulai :

  • Login Ke Modem menggunakan Browser : IE, Firefox, Chrome, Safari, dll.
  • Pada Browser Ketik IP address Modem (tanyakan yang memasang speedy). Contoh standar IP addres modem : 192.168.0.1 atau 192.168.1.1
  • Login ke modem, Umumnya : User = admin/root, Password = admin/root, Informasi lebih lanjut tanyakan teknisi yang memasang modem atau lihat buku petunjuk modem.
  • Ketahui IP address Public anda dari Modem, dengan cara klik link berikut : http://checkip.dyndns.org, Contoh IP address : 202.155.95.88. PENTING IP address ini akan berbeda untuk setiap Pengguna Speedy.
  • Klik Menu “Advance Setup”
  • Kemudian Klik “NAT”
  • Lalu Klik “Virtual Server”













  • Isikan data data untuk membuka port 5444 pada modem.

Rule Index gunakan yang kosong, contoh = 1

Appllication (Bebas ini) Contoh = INSPIRASI_DB 

Protocol = TCP

Start Port Number = 5444

End Port Number = 5444

Local IP Addrsss (ini adalah IP static komputer server database) 

Ceklah IP addres komputer server anda, contoh = 192.168.1.2



 











  • Klik Save.
  • Setelah di simpan hasilnya seperti berikut :















  • Selesai.

Tahap Berikutnya adalah Mencoba koneksi dari Modem Lain atau Koneksi Internet yang berbeda/lain. Tahap ini tidak bisa koneksi dari Internal / koneksi internet yang sama.


Setting Port Forwarding Modem Speedy untuk Website Lokal

Untuk IP Public dapat mengakses IP Local web server maka harus mengaktifkan port forwarding pada modem yang digunakan, sehingga dengan fasilitas port forwarding ini, dapat mengakses port internal yang ada di dalam localhost komputer atau server dari tempat lain diseluruh dimana melalui jaringan internet yang terkoneksi dengan komputer / server localhost. 

Jaringan menggunakan indihome yang merupakan produk dari ISP telkom, karena IP ( Internet Protocol ) yang didapatkan dari PT. Telkom pada Indihome, bersifat dynamic, maka setiap kali modem dimatikan / restart IP maka akan berubah-ubah, namun masalah seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan fitur DDNS (Dynamic DNS Dynamic DNS). 

Berikut ini adalah panduan setting Port Forwarding Modem untuk dapat mengakses aplikasi website lokal, seperti langkah-langkah berikut. 


Install Web Server

Jika belum memiliki web server, silahkan gunakan XAMPP atau Apache Tomcat ( web server lain yang familir dengan masing-masing ) untuk Web Server, bisa digunakan di Windows maupun Linux.

Tentukan IP Address Web Server Lokal Anda Misal 192.168.1.91

Port yang digunakan untuk mengakses Web Server Lokal adalah 80 (default).

Cek IP Public

Untuk mengecek IP Public yang digunakan oleh Modem indihome adalah sebagai berikut;

- Pastikan modem aktif dan dapat terkoneksi internet.

- Pastikan setting jaringan komputer local juga sudah dapat mengkases internet.

- Buka browser  (google chrome, mozila firefox, opera, dll)

- Ketik pada alamat :  www.whatismyipaddress.com


- Catat IP Public yang ditampilkan oleh browser.











ip address - whatismyipaddress.com

Nomor yang diberi petunjuk merah adalah IP Public modem.


Setting Port Forwarding Modem.

Untuk memulai setting port forwarding , membuka interface modem , caranya adalah sebagai berikut.

Buka browser, 

Ketik IP modem yaitu : 192.168.1.1










login - setting port forwarding

Untuk Log in dapat menggunakan username : admin dan password : admin (default)










application - setting port forwarding modem 


Setelah login masuk ke menu Application --> Port Forwarding ( Application List )

Kemudian klik Application List, lalu klik click here to add an applications.













application list -setting port forwarding modem 


Pada Application name isikan 

nama aplikasi, sebagai contoh Portal.

Pada protocol pilih TCP

Pada Wan Start Port isikan 80

Pada Wan End Port isikan 80

Pada Start Maping Port isikan 80

Pada End Maping Port isikan 80 

Lalu klik tombol save dan tombol add.














konfigurasi application port - modem


Lalu berikutnya pilih menu ( Port Forwarding (Application List) )

Pada Wan Connection pilih omci_ipv4_pppoe_1

Pada LAN Host IP Address isikan 192.168.1.91.

Pada App Name pilih Portal

Lalu tekan tombol Add













setting modem - port forwarding

Setelah selesai tekan logout.

coba akses dari pc lain dimana pun untuk mentes apakah sudah bisa diakses aplikasi webnya.


Saturday, December 12, 2020

Webserver lokal di akses dari Internet dengan Mikrotik dan Speedy

 Contoh konsep desainnya seperti dibawah ini :











Mikrotik setting IP Public-nya, seperti terlihat dibawah ini maka selanjutnya Mikrotik Router  dapat difungsikan lebih lanjut termasuk untuk mengatur WebServer Local Intranet agar dapat di akses dari Internet. 











Tahap untuk melakukan setting Port Forwarding pada Mikrotik Router adalah sebagai berikut :

Pertama : Masuk ke menu IP lalu pilih Services.
















Ke 2 : Ubah Services WWW atau Services yang semula / umumnya digunakan untuk mengakses Mikrotik WebBox dari Port 80 ( default ) menjadi port yang diinginkan, misalnya pada contoh ini digunakan Port 1007. Tujuannya agar Port 80 ini dapat difungsikan untuk WebServer Local Intranet.












Ke 3 : Selanjutnya masuk ke menu IP lalu pilih Firewall.













Ke 4 :  Selanjutnya masuk ke menu NAT ( Network Address Transaltion ) lalu tambahkan sebuah NAT Rule ( klik sibol + )














Ke 5 : Sebelum masuk ke setting NAT Rule lebih lanjut, disini telah dibuat Webserver Local pada IP Address 192.168.88.100. Perhatikan dan pahami dengan seksama tentang IP Address dan setting NAT karena disinilah letak keberhasilan Port Forwarding WebServer  nanti.













Perhatikan juga status XAMPP ( Apache Webserver & MySQL Database Server ) sudah running dan Websites Local di IP 192.168.88.100 sudah bisa diakses dari jaringan lokal seperti gambar diatas ini.














Ke 6 : Dari menu Winbox ->  Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL kita tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :

  • Chain = dstnat ( Destination NAT )
  • Dst Address = 125.164.75.150 ( IP Public yang diakses dari Internet )
  • Protocol = TCP(6) (Protocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver kita adalah TCP )
  • Dst Port =80 ( artinya Port 80 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita ).
  • In Interface = pppoe-out1 ( Interface akses ke Internet mengunakan Speedy Dial Up PPPoE oleh Mikrotik, untuk disesuaikan dengan interface yang digunakan ).

Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :

  • Action = dst-nat ( Jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
  • To Addres = 192.168.88.100 (IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan ke IP Local 192.168.88.100.
  • To Port = 80 ( Port yang dituju pada IP Local WebServer 192.168.88.100 yaitu Port 80 ).






















Ke 7 : Setelah setting diatas selesai maka cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP Public  125.164.75.150 ini, maka muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.100.




















Contoh Webserver ke 2 dengan IP Address Local-nya adalah 192.168.88.99 dengan tampilan seperti dibawah ini.























Buka menu Winbox ->  Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
  • Chain = dstnat ( Destination NAT )
  • Dst Address = 125.164.75.150 ( IP Public yang diakses dari Internet )
  • Protocol = TCP(6) (Pprotocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver adalah TCP )
  • Dst Port =99 ( Port 99 digunakan untuk mengakses ke IP Public, karena Port 80 sudah digunakan untuk websites contoh pertama ).
  • In Interface = pppoe-out1 ( Interface akses ke Internet mengunakan Speedy Dial Up PPPoE oleh Mikrotik, untuk disesuaikan dengan interface yang digunakan ).
Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
  • Action = dst-nat ( Jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
  • To Address = 192.168.88.99 ( IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan ke IP Local 192.168.88.99.
  • To Port = 99 ( Port yang dituju pada IP Local 192.168.88.99 yaitu Port 99 ).























Setelah setting diatas selesai maka cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP Public  125.164.75.150:99 ( jangan lupa sekalian tulis Port nya )

Muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.99.






















Setelah konfigurasi sukses, selanjutnya tinggal konfigurasi dengan Domain Name Server. Seperti pada panduan di bawah ini sehingga bisa langsung mengakses nama Websites, bukan lagi cuman mengakses IP Public



Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...