Monday, April 6, 2020

Cara Membuat Google Forms Dan Link

1. Membuat Form

Pertama adalah buka google drive :
lakukan seperti gambar dibawah :

Bagaimana Cara Membuat Google Forms

Beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat Google Forms:
  1. Dari forms.google.com, klik Blank atau pilih template.
  2. Dari drive.google.com, klik New > Lainnya. Di samping Google Forms, arahkan ke Panah kanan dan klik Blank form or From a template.
  3. Namai formulir: Di pojok kiri atas, klik Untitled form atau nama formulir template dan masukkan nama baru.
  4. ( Opsional ) Tambahkan deskripsi: Di bawah nama form, tambahkan teks Anda.
  5. ( Opsional ) Ubah warna latar belakang atau tema: Klik palet ( Palet Warna ) lalu pilih warna atau tema.
Forms Editor sangat mudah untuk dipelajari. Formulir akan memenuhi bagian tengah layar, dengan ruang untuk judul dan deskripsi diikuti oleh kolom formulir. Klik bidang formulir untuk mengeditnya dan tambahkan sebuah pertanyaan.
Bagaimana Cara Membuat Google Forms
Gunakan kotak dropdown di sebelah lapangan untuk memilih jenis bidang, seperti pilihan ganda, kotak centang, jawaban singkat, dan sebagainya.
Google Forms menawarkan beberapa opsi pengaturan. Toolbar yang berada di sebelah kanan memungkinkan untuk menambahkan lebih banyak bidang formulir.
Di menu kanan atas  dapat diubah skema warna form, melihat pratinjau formulir, gunakan tombol Send untuk berbagi formulir, dan akses opsi tambahan lainnya, termasuk menginstal add-on untuk Forms.
Beralih dari tab Pertanyaan ke tab Responses di editor formulir untuk melihat tanggapan saat ini terhadap formulir dan tautkan ke spreadsheet.
Yang perlu dilakukan adalah menambahkan pertanyaan dan mengirimkan formulirnya, jadi mari lihat opsi formulir dan apa yang dapat dilakukan dengan masing-masing.

Bagaimana Cara Menambahkan Pertanyaan Pada Google Forms?

Bagaimana Cara Membuat Google Forms
  1. Klik Untitled question dan masukkan pertanyaan yang ingin dibuat. hal ini mendapatkan saran berdasarkan jenis pertanyaan yang dibuat.
  2. (Opsional) Untuk mengubah jenis pertanyaan, klik panah ke bawah.
  3. Tambahkan opsi respons ( jika berlaku untuk jenis pertanyaan yang dibuat ).
  4. (Opsional) Kemudian untuk menentukan apakah orang harus menjawab pertanyaan, klik Required.
Untuk menambahkan lebih banyak pertanyaan, pilih satu opsi:
Bagaimana Cara Membuat Google Forms
  1. Selanjutnya untuk menambahkan pertanyaan baru, klik ‘Add Question’.
  2. Untuk menambahkan salinan pertanyaan yang ada, klik ‘Duplicate’.
Catatan: Perubahan akan disimpan secara otomatis. Untuk melihat pratinjau perubahan kapan saja, di kanan atas, klik ‘Pratinjau’.
Google Forms mencakup 12 jenis fitur: 9 jenis pertanyaan, bersama dengan bidang teks, foto, dan video. Cukup klik ikon + di side bar kanan untuk menambahkan pertanyaan baru, atau klik ikon teks, foto, atau video untuk menambahkan media ke formulir.
Bagaimana Cara Membuat Google Forms
Setiap fitur mencakup tombol salin untuk menduplikat cepat, dengan cara sederhana untuk menambahkan pertanyaan serupa ke formulir. Ada juga tombol hapus, pilihan untuk membuat lapangan dibutuhkan, dan menu dengan pilihan tambahan di sisi kanan.
Hal ini dapat mengganti jenis pertanyaan kapan saja, meskipun perhatikan bahwa pengaturan lapangan dan pertanyaan yang akan diatur ulang jika ingin beralih dari pilihan ganda, kotak centang, atau menu ke jenis pertanyaan lainnya.
Untuk cepat mengisi pertanyaan di kolom, cukup tekan enter untuk mulai menambahkan yang lain.
Tips Cepat: Sengaja menghapus elemen formulir atau menambahkannya terlalu banyak? Cukup ketuk CMD + Z atau Ctrl + Z untuk membatalkan, sama seperti yang Anda lakukan dalam dokumen.
2. Cara Mengirimkan 

Cara Mengirimkan Google Forms Yang Telah Dibuat?

Bagaimana Cara Membuat Google Forms
Bila sudah siap mengirimkan Forms yang telah dibuat, dapat dengan cara mengirimkannya melalui email, menyalin dan menempelkan tautan dalam pesan chat atau email, menyematkannya di situs web, atau berbagi tautan di media sosial.
Cara Mengirim Forms:
  1. Dikanan atas, klik Kirim.
  2. (Opsional) Untuk mengumpulkan alamat email: Jika pendengar formulir terbatas pada organisasi, periksa secara otomatis kumpulkan alamat email organisasi responden. Jika ingin mendistribusikan formulir secara eksternal, periksa Kumpulkan alamat email.
  3. Pilih bagaimana ingin mengirim formulir:
  4. Masukkan alamat email di kolom Kepada. Hal ini dapat menyesuaikan konten subjek dan pesan.
  5. Link-Klik Link ‘insert link’. Hal dapat mempersingkat URL. Klik Salin dan tempel tautan ke obrolan, percakapan, atau email.
  6. Konten situs web-Klik kode Embed. ini juga dapat menentukan dimensi bingkai sebaris. Klik Copy dan paste HTML ke dalam website atau blog.
  7. Untuk mengirimkan Forms pada disosial media yang dimiliki,  tinggal Klik salah satu ikon media sosial.

Saturday, March 28, 2020

Cara Setting iReport, Print & web


Cara setting beberapa permasalahan yang terjadi, supaya semua berjalan dengan baik :

1. Cara setting ireport pada OS 64bit supaya bisa berjalan dengan baik.

2. Cara Setting Email : gmail agar bisa mengirimkan email melalui program yang dibuat sendiri
    pilih toos --> keamanan ( security )
 

   
   Aktifkan : Izinkan aplikasi yang kurang aman
 


3. Cara setting Printer Epson Termal T82 agar bisa dishare :
    jika saat share printer keluar error :
 
 







   buka : service.msc
    lalu klik kanan --> properties
   disabled jadikan automatis, lalu start


    setelah itu silahkan dishare lagi.

4. cara  setting opera supaya tidak muncul new tab, jadi single tab saat dibuka link itu aja saat diklik
   pertama buat link web atau program :
 





















setelah dibuat : di tarik ke desktop




setting opera single tab saat dibuka :

Function Java Cashdrawer & Direct Print with web

Function Untuk mencetak langsung ke printer dan langsung membuka cashdrawer box kasir
 

 public void f_cashdrawer(String printer_name) {     
        // sesuaikan dengan tipe printer termal
        byte[] open = {27, 112, 0, 25, (byte)251};
        String printer = PrinterName;
        PrintServiceAttributeSet printserviceattributeset = new HashPrintServiceAttributeSet();
        printserviceattributeset.add(new PrinterName(printer,null));
        PrintService[] printservice = PrintServiceLookup.lookupPrintServices(null, printserviceattributeset);
        if(printservice.length!=1){
            System.out.println("Printer not found");
        }
        PrintService pservice = printservice[0];
        DocPrintJob job = pservice.createPrintJob();
        DocFlavor flavor = DocFlavor.BYTE_ARRAY.AUTOSENSE;
        Doc doc = new SimpleDoc(open,flavor,null);
        PrintRequestAttributeSet aset = new HashPrintRequestAttributeSet();
        try {
            job.print(doc, aset);
        } catch (PrintException ex) {
            System.out.println(ex.getMessage());
        }
    }

public void f_print(String v_filepdf, String v_nama_printer) throws FileNotFoundException, IOException {             
        DocFlavor flavor = DocFlavor.INPUT_STREAM.AUTOSENSE;
        PrintService[] services = PrintServiceLookup.lookupPrintServices(flavor, null);
        FileInputStream psStream = null;
        try {
             //   misal :   psStream = new FileInputStream("d:\\test.pdf");
            psStream = new FileInputStream(v_filepdf);
            } catch (FileNotFoundException ffne) {
              ffne.printStackTrace();
            }
        if (psStream == null) {
            return;
        }     
        if (services.length > 0)
        {
            PrintService myService = null;
            for(PrintService service : services) {
                System.out.println(service.getName());
                if(service.getName().contains(v_nama_printer)) {
                // misal : if(service.getName().contains("Epson AL-2600")) {
                    myService = service;
                    break;
                }
            }
            DocPrintJob printJob = myService.createPrintJob();
            Doc document = new SimpleDoc(psStream, flavor, null);
            try {
                printJob.print(document, null);
            } catch (PrintException e) {
                // TODO Auto-generated catch block
                e.printStackTrace();
            }
        }
        else
        {
            System.out.println("No PDF printer available.");
        }     
       // cashdrawerOpen(v_nama_printer);
    }

Sunday, February 9, 2020

Mengubah urutan data Excel dari baris ke kolom dan sebaliknya

Jika memiliki lembar kerja dengan data dalam kolom yang perlu diPutar untuk menyusunnya kembali dalam baris, gunakan fitur transpose . Dengan aplikasi ini, maka bisa dengan cepat beralih data dari kolom ke baris, atau sebaliknya.
Misalnya, jika data terlihat seperti ini, dengan kawasan penjualan di judul kolom dan dan perempat di sepanjang sisi kiri:
Data kawasan dalam kolom
Fitur transpose akan menyusun ulang tabel sedemikian rupa sehingga kuartal ditampilkan di judul kolom dan area penjualan bisa dilihat di sebelah kiri, seperti ini:
Data kawasan dalam baris
Catatan: Jika data berada di tabel Excel, fitur Pengubah Urutan tidak akan tersedia. bisa mengonversi tabel menjadi rentang terlebih dahulu, atau dapat menggunakan fungsi PENGUBAH URUTAN untuk memutar baris dan kolom.
Berikut cara melakukannya:
  1. Pilih rentang data yang ingin  disusun ulang, termasuk label baris atau kolom, dan tekan Ctrl+C.
    Catatan: Pastikan bahwa menyalin data untuk melakukan ini, karena menggunakan perintah potong atau Ctrl + X tidak akan berfungsi.
  2. Pilih lokasi baru di lembar kerja tempat ingin menempelkan tabel yang dikonversikan, memastikan bahwa ada banyak ruang untuk menempelkan data. Tabel baru yang ditempelkan akan menimpa semua data/pemformatan yang sudah ada.

    Klik kanan di atas sel kiri atas di mana ingin menempelkan tabel yang dialihkan, lalu
    pilih Transpose Gambar tombol Ubah Urutan .
    Menu Opsi Tempel
  3. Setelah memutar data dengan sukses, bisa menghapus tabel asli dan data dalam tabel baru akan tetap utuh.

Wednesday, December 25, 2019

Mematikan Komputer Dengan Task Scheduler

Mematikan Komputer Menggunakan Task Scheduler

Buka kotak Run di desktop atau dengan cara pintas CTRL+R. Lalu masukkan kode "taskschd.msc" pada kolom yang tersedia, kemudian tekan OK.













Klik lalu akan tampil :















Pilih Click Basic Task















Masukkan nama yang diperlukan contoh gambar di atas . Lanjutkan dengan klik Next.















Pilih Task yang ingin dilakukan pematian komputer secara otomatis (misal: Daily ). Lanjutkan dengan klik Next.















isi waktu sesuai dengan yang diinginkan untuk mematikan pc/server , lalu klik Next















lalu klik Next















isikan sintak : klik browser pilih : C:\Windows\System32\shutdown.exe
isikan add argument : -f -s

artinya : -f ini untuk mematikan paksa program yang sedang jalan, -s itu shutdown

Klik Next














Lalu klik Finish, maka akan terdaftar task schedule yang dibuat

Monday, December 16, 2019

Konfigurasi GPO ( Group policy Object ) di Windows Server 2019

Tahap selanjut pembelajaran ini adalah melakukan konfigurasi pada group policy object ( GPO ). Pada tahap ini tidak banyak melakukan konfigurasi. Disini hanya mengubah konfigurasi pada kebijakan password, agar nantinya kita lebih mudah dalam mengatur password untuk setiap user. 

Cara Konfigurasi GPO di Windows Server 2019

1. Buka Windows Administrative Tools
 2. Pilih Group Policy Management
 3. Klik tanda ( ) pada menu forestdomain, dan nama domain.
Kemudian klik kanan pada default domain policy, lalu klik edit

 4. Klik tanda ( ) pada computer configuration, policies, windows settings, security setting, dan account policiesKemudian klik pada password policy.
Pada pengaturan minimum password length, atur menjadi 5 character, itu artinya untuk mengatur password user minimal harus 5 huruf.
Pada pengaturan password must meet complexity kita pilih disabled, agar dalam pengaturan kata sandi, tidak ada aturan untuk menggunakan password yang kompleks.

Sampai pada tahap ini konfigurasi GPO telah selesai lakukan. Selanjutnya yang dilakukan adalah mengkonfigurasi active directory untuk membuat user secara terpusat.



Konfigurasi Active Directory di Windows Server 2019

Pada pembelajaran kali ini, akan melakukan konfigurasi active directory ( user manajemen ) yang bertujuan untuk membuat user dalam domain secara terpusat. 
Disini akan membuat unit organisasi, dan akun pengguna dalam domain secara terstruktur dan rapi, supaya memudahkan kita dalam memanajemen user nantinya

Cara Konfigurasi Active Directory ( User Manajemen ) Windows Server 2019

1. Buka Active Directory User and Computer
 2. Klik kanan pada domain, kemudian klik new, lalu pilih organizational unit
 3. Kemudian masukan nama perusahaan
 4. Kemudian buat unit organisasi di dalam perusahaan. Buat dengan nama "departement" yang nanti isinya adalah kumpulan departemen yang ada diperusahaan. Dan "group security" yang nanti isinya adalah group security dari tiap-tiap departement

 5. Kemudian dari unit departement buat unit organisasi lagi dengan nama departement - departement yang ada di perusahaan ( misalnya finance, accounting, marketing, dll )
6. Selanjutnya buat group security untuk masing - masing departement. Klik kanan pada unit group security, klik new, kemudian pilih group.
Beri nama misalnya Finance Group, Marketing Group, dll.
7. Setelah itu, buat satu persatu user yang ada untuk masing masing departement
8. Masukan nama pengguna dan user logon name, setelah itu buat user password nya. Pada user logon name ini nantinya akan digunakan untuk username login di computer client beserta dengan passwordnya
9. Selanjutnya pada user properties, klik menu Member Of
10. Kemudian klik add, setelah itu akan muncul halaman select group. Pada tabel Enter the object names to select, masukkan group security sesuai dari departement user. Setelah itu klik Check Names, kemudian klik Ok

Jika sudah sampai pada tahap ini, konfigurasi user domain telah selesai



Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...