Sunday, December 4, 2022

Customize Report Pada Compiere

 


Compiere mengijinkan untuk meng-customize Laporan untuk menyesuaikan kebutuhan :

• Display Order

• Sort Order

• Format Item

--Field, Image , Text, Print Format

--Alignment% Width/Height

--Calculate Sum - Average - Count

--Group by (requires Order by sorting)


Print Format

Buka window Print Format untuk customize Laporan klik pada General Rules, klik pada tombol Customize Report pada toolbar tentang Report tersebut.

Catatan: Ketika membuka Print Format yang menggunakan pilihan menu harus menutup dan membuka kembali laporan anda untuk lihat perubahan yang telah dibuat.

Lihat Nama Laporan, Yang sesuai dengan Tabel di mana bidang berada. Bidang Pandangan Laporan menandai adanya tampilan yang digunakan untuk menghasilkan laporan ini. Hilangkan pilihan pada Checkbox Form untuk mencetak suatu columnar List Report (Daftar laporan columnar). Centang lah untuk mencetak suatu format. 

Print Table Format menentukan Fonts, Warna dari Tabel yang di print.

Centang Standard Header /Footer checkbox untuk menunjukkan standard dari Header dan Footer yang digunakan. Jika tidak ingin menggunakan Header standard, harus secara eksplisit di definisikan.

Print Paper menggambarkan Ukuran, Orientasi Dan Margin (Garis tepi) tentang dokumen tersebut. Print Font adalah Fonts yang digunakan untuk mencetak. Print Color adalah Warna menggunakan untuk mencetak. Tombol Copy/Create mengijinkan untuk mengcopy suatu Print Format atau menciptakan suatu Print Format baru dari suatu Tabel .


Display Order

Pindahlah ke tab Order untuk merubah tampilan Order dari unsur-unsur pada laporan tersebut dan disesuaikan dengan dengan kebutuhan. Untuk menambahkan suatu elemen kedalam laporan, klik pada daftar Aneka pilihan yang tersedia dan pindahkan ke Daftar Urutan dengan meng-klik pada sisi kanan panah.

Untuk merubah urutan dari suatu unsur dengan menggunakan pilihan panah naik/turun. Untuk mengeluarkan suatu elemen dari Laporan pilihlah dan klik pada panah kekiri. Simpan perubahan. Perubahan akan segera berlaku untuk laporan berikutnya.


Pindah ke tab Sort Order untuk merubah Urutan order dan menyesuaikan dengan kebutuhan

Selain itu juga dapat mengatur format report, menambahkan logo / Text, mengatur letak field dan lain lain



Mengkonfigurasi Database MySQL Pada Amazon Aurora - I




Amazon Aurora merupakan layanan database relasional dengan edisi kompatibel PostgreSQL dan MySQL, yang menawarkan kinerja dan ketersediaan database perusahaan dengan sedikit biaya. Aurora Tanpa Server merupakan konfigurasi auto-scaling sesuai permintaan baru untuk Aurora yang sekarang umumnya tersedia untuk Aurora yang kompatibel dengan edisi kompatibel MySQL. Dengan Aurora Tanpa Server, database data akan secara otomatis memulai, mematikan, dan meningkatkan atau menurunkan kapasitas berdasarkan kebutuhan aplikas, jadi tidak pernah membayar untuk apa yang tidak digunakan, sambil tetap mendapat manfaat dari ketersediaan, skala, ketersediaan Aurora yang tinggi, dan kecepatan.

Berikut adalah cara mengkonfigurasi databasse : 

1. Navigasikan Konsol RDS

Menavigasi ke konsol Relational Database Service (RDS) sehingga dapat membuat gugusan DB Aurora Tanpa Server.

Buka AWS Management Console,  masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk memulai. Lalu mulai mengetik RDS di bilah pencarian dan pilih RDS untuk membuka konsol layanan.


2. Buat klaster DB Tanpa Server Aurora

Menggunakan Amazon RDS untuk membuat klaster Tanpa Server Aurora.

2.1. Pada layar Amazon RDS, dari bilah navigasi di kiri, pilih Klaster.

2.2. Dari layar RDS --> Klaster,  klik Create database.

2.3.  Pilih Amazon Aurora. Tombol radio Edisi, pilih kompatibel-MySQL 5.6.  lalu klik Next

2.4.  Pada Configuration , pilih Serverless, pada settings : isian DB cluster identifier, masukan user dan password, lalu klik Next

2.5..  Pada panel Pengaturan kapasitas, dapat mengubah unit kapasitas Aurora Minimum dan pengaturan unit kapasitas Aurora Maksimum. Setiap unit kapasitas Aurora setara dengan komputasi dan konfigurasi memori tertentu. Aurora Tanpa Server akan secara otomatis mengatur skala antara pengaturan kapasitas minimum dan maksimum berdasarkan penggunaan CPU klaster, koneksi, dan memori yang tersedia. Perluas bagian Konfigurasi penskalaan tambahan. disini dapat menonaktifkan jeda kluster dengan menghapus centang pada Kapasitas penghitungan jeda setelah beberapa menit tanpa aktivitas. Menggunakan kotak daftar turun jam, menit, dan detik, disini juga dapat mengubah lama waktu tidak aktif hingga klaster berhenti. Secara default, klaster akan berhenti setelah tidak aktif selama 5 menit berturut-turut.

2.6. Pada panel Jaringan & Keamanan, dalam daftar Virtual Private Cloud (VPC), pilih Buat VPC .

Dalam daftar Grup subnet, pilih Buat Grup Subnet DB . Dalam daftar Grup keamanan VPC, pilih Buat grup keamanan VPC.  akan memodifikasi grup keamanan ini untuk memungkinkan lalu lintas jaringan dari klien database untuk mengakses klaster Aurora Tanpa Server di langkah selanjutnya.

Pilih Buat database.

2.7.  Layar RDS --> Klaster akan memuat dan klaster MyClusterName akan muncul seperti di dalam status pembuatan. Klik MyClusterName dalam daftar klaster untuk mengakses informasi terperinci tentang klaster.

2.8.  Layar detail MyClusterName akan memuat. Layar ini berisi informasi pemantauan termasuk grafik Kapasitas Database Tanpa Server yang menunjukkan jumlah Unit Kapasitas Aurora yang digunakan dari waktu ke waktu dan panel Kejadian Terbaru yang memerincikan kejadian penskalaan dan menjeda/melanjutkan. Scrool ke panel Detail. Catat nilai VPC dan Titik akhir database untuk penggunaan nanti.


3. Buat Lingkungan Klien dengan Cloud9

Setelah membuat klaster MyClusterName, tugas selanjutnya adalah membuat klien database di dalam VPC yang sama. 

3.1.  Dari menu Konsol Web AWS, pilih Layanan. Di menu pencarian, mulailah mengetik Cloud9 dan pilih Cloud9 untuk membuka konsol layanan.


3.2. Pada layar AWS Cloud9,  klik Create environment

3.3. Pada layar Nama, ketik MyCloud9Env lalu klik Next step.

3.4.  Pada layar Konfigurasi pengaturan, biarkan jenis lingkungan sebagai Buat instans baru untuk lingkungan (EC2) dan Jenis instans sebagai t2.micro.

3.5. Karena klaster DB Tanpa Server Aurora tidak memiliki titik akhir yang dapat diakses secara publik, MyClusterName hanya dapat diakses dari dalam VPC yang sama. Untuk menempatkan MyCloud9Env dalam VPC yang sama dengan MyClusterName, scrool ke bawah layar Konfigurasi pengaturan dan perluas bagian Pengaturan jaringan (lanjutan). Dari menu menurun Jaringan (VPC), pilih VPC MyClusterName yang Anda catat 2h.

Pada halaman Tinjauan, pilih Buat lingkungan. Setelah lingkungan Cloud9 yang baru dibuat, lanjutkan ke langkah berikutnya.



Baca lanjutannya : Mengkonfigurasi Database MySQL Pada Amazon Aurora  - II


Mengkonfigurasi Database MySQL Pada Amazon Aurora - II

 


Sebelumnya baca tahap pertama : Mengkonfigurasi Database MySQL Pada Amazon Aurora  - I

4. Aktifkan akses jaringan klien ke Klaster Tanpa Server 

Pada tahap ini akan mengaktifkan akses jaringan dari lingkungan Cloud9 ke Klaster DB Tanpa Server . Untuk menyelesaikan tugas ini, akan menambahkan grup keamanan yang ditugaskan ke MyCloud9Env sebagai sumber lalu lintas untuk grup keamanan yang ditugaskan ke MyClusterName. Grup keamanan adalah firewall virtual yang mengontrol lalu-lintas jaringan di jaringan.

4.1. Untuk lebih memudahkan navigasi, masuk ke Konsol Web AWS dalam tab browser lain dengan mengklik menu atas, pilih Layanan lalu ketik VPC di menu pencarian dan pilih VPC dari daftar.

4.2. Pada halaman Dasbor VPC, di navigasi kiri pilih Grup keamanan.

Di kolom Nama Grup, cari grup keamanan yang berawalan aws-cloud9-MyCloud9Env. Catat ID Grup dari grup keamanan ini. Pada layar ke kanan, dapat mencatat grup keamanan yang berakhiran 7431. ID Grup akan berbeda dengan yang digambarkan di tangkapan layar ini.

4.3. Dalam daftar grup keamanan, pilih grup keamanan yang berawalan RDS-Launch-Wizard.

Lalu pilih tab Aturan Inbound. Lalu pilih Edit.

4.4. Di tab Aturan Inbound, pilih Tambahkan aturan lain. Di kolom Jenis, pilih MySQL/Aurora (3306) dari daftar menurun. Lalu klik ke dalam bidang kolom Sumber dan daftar menurun akan muncul. Pilih ID Grup keamanan yang dicatat . Lalu pilih Simpan.

Pada layar ke kanan, dari daftar dapat memilih grup keamanan yang berakhiran 7431. ID Grup spesifik  akan berbeda dengan yang digambarkan di tangkapan layar ini.  


5. Sambungkan ke Klaster DB Tanpa Server Aurora

5.1. Beralih kembali ke jendela browser MyCloud9Env.

Di tab termimal bash dalam MyCloud9Env, ketik perintah berikut. Ganti titik akhir nama pengguna dan database Master dengan nilai-nilai dalam perintah dan tekan Enter.

mysql --user=[your Master username] --password -h [your database endpoint]

Saat diminta, masukkan kata sandi Master Anda dan tekan Enter.

maka terhubung ke klaster DB Tanpa Server MyClusterName


5.2. Untuk menampilkan database di server dengan perintah berikut ke tab bash MyCloud9Env:

show databases;


6. Mengakhiri sumber daya

6.1. Pilih Layanan, lalu ketik RDS di menu pencarian. Pilih RDS untuk kembali ke Konsol RDS Aurora.

6.2. Pada konsol Amazon RDS, pilih Klaster dari daftar navigasi kiri. Dari daftar Klaster, pilih myclustername. Dari menu Tindakan pilih Hapus Klaster.

Saat diminta untuk menghapus myclustername, pilih Hapus Klaster DB.

6.3. Pada Konsol web AWS, pilih Layanan. Di menu pencarian, mulailah mengetik Cloud9 dan pilih Cloud9 untuk membuka konsol layanan.

6.4. Dari layar Lingkungan , pilih MyCloud9Env dan pilih Hapus. Konfirmasikan penghapusan


Setting Database MySQL Server

 


Konfiguras MySQL Server bisa dilakukan dengan mengubah file my.ini.  file ini berada di lokasi C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.6 atau C:\ProgramData\MySQL\MySQL Server 5.6. Untuk mengetahui lokasi folder mysql berada, menjalankan MySQL dari Command Prompt : mysqld --help --verbose | more.  Disini akan ada daftar lokasi pada bagian Default options are read from the following files in the given order:. Disini dapat melakukan pengaturan secara sementara tanpa mengubah file my.ini dengan memberikan perintah SET GLOBAL. Jika ingin permanen maka mengubah file my.ini dan me-restart database setiap kali pengujian dilakukan.

Salah satu pengaturan yang paling klasik adalah mengubah nilai innodb_buffer_pool_size. value ini merupakan besarnya  memori yang dialokasikan khusus untuk menampung cache yang berisi informasi tabel dan index. Semakin besar ukuran buffer pool, maka semakin sedikit operasi disk yang dibutuhkan. Nilai default-nya yang berupa 128 MB merupakan sesuatu yang cukup kecil bila dipakai pada server dengan jumlah memori mencapai gigabyte. Dokumentasi MySQL Server merekomendasikan nilai 80% dari jumlah memori untuk database yang sibuk. Jangan lupa bahwa nilai innodb_buffer_pool_size yang terlalu besar malah bisa mengakibatkan perlambatan akibat paging.
Contoh : 
innodb_buffer_pool_size=512M
innodb_log_file_size=512M

Disini juga meningkatkan ukuran innodb_log_file_size untuk mengurangi aktifitas flush. Hasil akhir percobaan setelah perubahan konfigurasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan waktu eksekusi sebesar 7%. Ini adalah peningkatan yang cukup besar. Sayangnya, saya tidak bisa menaikkan innodb_buffer_pool_size menjadi 1GB karena walaupun memiliki free memori lebih dari jumlah tersebut, Windows mensyaratkan lokasi memori bebas harus berlanjut dan tidak boleh tersebar/ Batasan ini hanya terasa pada Windows 32-bit dan hampir tidak terjadi di Windows 64-bit (akibat ruang alokasi memori yang masih luas ).

Sejak versi 5.6.8, nilai query_cache_type secara default adalah 0 sehingga query cache tidak aktif. Query cache adalah fitur untuk menampung hasil query secara sementara di memori sehingga hasil yang sama bisa dikembalikan dengan cepat untuk SQL yang sama. Tentu saja query cache harus dihapus bila isi tabel yang dibaca sudah berubah sejak terakhir kali dibaca. Bila query cache terlalu sering kadaluarsa, ini bukannya mempercepat malah bisa memperlambat. Dengan demikian, query cache bisa bermanfaat dan juga bisa merugikan tergantung dari seberapa sering aplikasi mengubah isi tabelnya.

Sebagai contoh, menggunakan mysqlslap bawaan MySQL Server untuk mensimulasikan query SELECT yang dilakukan oleh beberapa klien secara bersamaan dengan memberikan perintah berikut ini:

c:\> mysqlslap --user=root --password --create-schema=inventory 
--concurrency=20 --iterations=10 --no-drop --query=select.sql

Hasil
        Average number of seconds to run all queries: 25.033 seconds
        Minimum number of seconds to run all queries: 22.435 seconds
        Maximum number of seconds to run all queries: 32.380 seconds
        Number of clients running queries: 20
        Average number of queries per client: 7513

Perintah di atas mensimulasikan akses dari 20 client secara bersamaan yang mengerjakan isi query di file select.sql selama 10 kali.

Kemudian mengaktifkan query cache dengan menambahkan baris berikut ini di my.ini:

query_cache_type=1
query_cache_size=5MB

Jalankan lagi

c:\> mysqlslap --user=root --password --create-schema=inventory
--concurrency=20 --iterations=10 --no-drop --query=select.sql

Hasil
        Average number of seconds to run all queries: 36.043 seconds
        Minimum number of seconds to run all queries: 31.943 seconds
        Maximum number of seconds to run all queries: 41.467 seconds
        Number of clients running queries: 20
        Average number of queries per client: 7513

Terlihat bahwa mengaktifkan query cache hanya membuat query menjadi lambat. Untuk melihat status query cache, dapat memberikan perintah SQL berikut ini:

mysql> SHOW STATUS LIKE 'Qcache%';
+----------------------------------+---------+
| Variable_name                      | Value   |
+---------------------------------+---------+
| Qcache_free_blocks            | 327         |
| Qcache_free_memory         | 988680   |
| Qcache_hits                         | 1196351 |
| Qcache_inserts                     | 65103    |
| Qcache_lowmem_prunes     | 64153    |
| Qcache_not_cached              | 240682  |
| Qcache_queries_in_cache    | 950        |
| Qcache_total_blocks            | 2351      |
+---------------------------------+-----------+
Nilai Qcache_lowmem_prunes menunjukkan jumlah query yang terpaksa dihapus karena ukuran query cache sudah tidak cukup lagi. Pada hasil di atas, nilainya cukup tinggi. Walaupun demikian, nilai Qcache_hits yang tinggi menunjukkan bahwa query cache seharusnya bisa membantu. Oleh sebab itu, coba meningkatkan ukuran query cache dengan mengubah konfigurasi menjadi seperti berikut ini:

query_cache_type=1
query_cache_size=10MB

Hasil ketika menjalankan mysqlslap adalah:

c:\> mysqlslap --user=root --password --create-schema=inventory
--concurrency=20 --iterations=10 --no-drop --query=select.sql

Hasil
        Average number of seconds to run all queries: 24.233 seconds
        Minimum number of seconds to run all queries: 22.326 seconds
        Maximum number of seconds to run all queries: 31.803 seconds
        Number of clients running queries: 20
        Average number of queries per client: 7513

Walaupun sudah tidak lambat lagi, tapi tidak menjumpai peningkatkan kinerja yang cukup berarti saat mengaktifkan query cache. Hal ini cukup masuk akal karena saat ini belum ada tabel raksasa yang membutuhkan waktu pencarian lama sehingga query cache belum dapat menunjukkan taringnya.

Masalah jaringan, MySQL Server memiliki kebiasaan melakukan request DNS untuk melakukan validasi host pada saat pengguna login. Bila DNS server yang dipakai lambat (  bawaan ISP), maka hal ini bisa menimbulkan kesan bahwa koneksi database sangat lambat pada aplikasi pertama kali dijalankan. Untuk mengatasinya, bisa mematikan request DNS dan hanya melakukan validasi berdasarkan IP dengan menambahkan konfigurasi berikut ini:

skip_name_resolve=ON

Fitur lainnya yang berguna untuk tabel berukuran besar adalah kompresi tabel. MySQL Server mendukung 2 jenis file format untuk InnoDB: Antelope (versi original) dan Barracuda (versi terbaru). File format yang dipakai secara default adalah Antelope untuk memaksimalkan kompatibilitas dengan fitur lama. Tambahkan baris berikut ini di file konfigurasi:

innodb_file_format=Barracuda

Salah satu fitur baru yang ditawarkan oleh format Barracuda adalah kompresi tabel. Kompresi dapat diakses dengan menambahkan ROW_FORMAT=COMPRESSED pada saat memberikan perintah CREATE TABLE atau ALTER TABLE seperti pada:

ALTER TABLE `produk`
ROW_FORMAT = COMPRESSED ;

Untuk bisa memakai kompresi, perlu memastikan bahwa nilai innodb_file_per_table adalah ON (nilai default sejak versi 5.6.6).

Wednesday, November 30, 2022

Beberapa Cara Membuka Handphone Andriod Lupa Password - II

 


Berikut adalah cara membuka HP andriod yang lupa password :

7. HP via Google Assistant

Memanfaatkan Google Assistant yang sudah jadi bawaan untuk tiap ponsel Android. Cara ini ampuh dilakukan ketika sedang terburu-buru dan ingin segera mengakses HP.

DIsini hanya perlu ucapkan OK Google maka kunci HP akan terbuka otomatis. Tapi ingat ya, cara ini cuma berhasil kalau sudah mengaktifkan fitur Google Assistant.


8. HP pakai Fitur Google Smart Lock

Fitur Google Smart Lock. bisa diakses oleh smartphonesudah update ke sistem Android 5.0 atau lebih baru. Selain itu, fitur ini juga harus sudah diaktifkan lebih dahulu. 

8.1. Masuk ke Pengaturan --> Keamanan --> Setelan Lanjutan  --> Smart Lock.

8.2. Masukkan PIN, pola, atau sandi untuk verifikasi.

8.3. Ikuti langkah sellanjutnya di layar, dan selesai!

8.4. Jika sudah terhubung, maka kunci HP akan terbuka otomatis.


9. HP dengan Factory Reset

Melakukan reset HP ke bawaan pabrik alias Factory Reset. cara ini akan menghilangkan semua data yang ada di memori internal jika melakukan hal ini. Hanya saja, cara ini merupakan cara yang paling ampuh dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tapi, untuk proses masuk ke Recovery Mode ini bervariasi tergantung pada jenis dan merek smartphone. 

9.1. Matikan HP.

9.2. Hidupkan lagi dengan menekan tombol volume up + home + power atau tombol volume up + power secara bersamaan.

9.3. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi Wipe Data/Factory Reset.

9.4. Lalu tekan tombol power untuk memilihnya.

9.5. Pilih Reboot system now dan smartphone kamu kembali dalam keadaan baru lagi.


10. HP yang Lupa Pakai Safe Mode

Disini bisa melakukan boot ke Safe Mode sebagai alternatif cara membuka pola HP yang terkunci. Caranya beragam, tergantung dari jenis dan merek smartphone. 

10.1. Tekan dan tahan tombol Power hingga muncul pilihan Restart, Power Off, dan Reboot to Safe Mode.

10.2. Pilih opsi Reboot to safe mode.

10.3. Tekan OK untuk masuk Safe Mode.

10.4. Uninstall aplikasi lockscreen pihak ketiga yang menjadi penyebab permasalahan ini.

10.5. Restart HP untuk keluar dari Safe Mode setelah proses uninstall aplikasi selesai.


11. HP yang Lupa dengan Crash Lockscreen

Metode ini memanfaatkan bug pada smartphone yang menjalankan Android 5.0-5.1.1 Lollipop. 

11.1. Tekan Panggilan Darurat yang muncul di layar kunci.

11.2. Gunakan antarmuka dialer dan masukkan 10 tanda bintang.

11.3. Copy dan paste 10 tanda (*) hingga jumlah karakter bintangnya menjadi dua kali lipat.

11.4. Ulangi proses ini.

11.5. Copy dan paste untuk menambahkan lebih banyak karakter sampai pada batasnya.

11.6. Kembali ke layar kunci dan buka shortcut kamera.

11.7. Tarik jendela notifikasi.

11.8. Tekan ikon Settings, maka akan diminta untuk memasukkan password.

11.9. Tekan lama di kolom input dan pilih paste.

Ulangi proses ini beberapa kali sehingga kunci layar akan crash dan memungkinkan untuk mengakses seluruh antarmuka smartphone.Yang ingat hanya bisa digunakan Android Lollipop.


12. HP dengan Akun Google

Akun Google dapat digunakan untuk menyetel ulang pola pada ponsel, terutama jika menggunakan Android 4.4 atau versi yang lebih lama.

12.1. Coba buka pola kunci ponsel beberapa kali hingga muncul tulisan Lupa Pola.

12.2. Klik tulisan "Lupa Pola".

12.3. Masuk ke akun Google.

12.4. Pilih PIN atau buat pola baru setelah autentikasi berhasil.



Baca juga artikel yang terkait :


Beberapa Cara Membuka Handphone Andriod Lupa Password - I

 


Berikut adalah cara membuka HP andriod yang lupa password :

1. HP Pakai Android Device Manager : Find My Device

Android Device Manager  yang dikenal sebagai Find My Device merupakan layanan resmi buatan Google. Disini bisa menggunakan browser dari smartphone / laptop yang penting bisa membuka akun Google yang sama seperti HP yang ingin dibuka sandinya. 

1.1. Kunjungi situs  android find  


1.2. Login menggunakan akun Google yang sama seperti pada HP.

1.3. Pilih opsi Kunci atau Lock.

1.4. Masukkan kata sandi baru sebanyak dua kali untuk konfirmasi.

1.5. Setelah itu, sudah bisa membuka HP yang terkunci dengan password baru.


Catatan: Jika Android Device Manager mengalami kesulitan menemukan perangkat, klik tombol refresh browser beberapa kali.


2. HP Pakai Samsung Find My Mobile

Jika menggunakan perangkat Samsung, maka bisa layanan yang serupa dengan Android Device Manager khusus dari Samsung yakni Find My Mobile. Layanan resmi buatan Samsung ini merupakan alternatif untuk membuka HP Samsung yang terkunci password paling mudah dan aman.

2.1. Kunjungi situs Find My Mobile 

2.2. Buat akun Samsung, lalu login.

2.3. Klik tombol Lock my screen di panel sebelah kiri.

2.4. Masukkan PIN baru dan klik tombol Lock.

2.5. Maka dalam satu atau dua menit, sandi lockscreen harusnya sudah berhasil diubah ke PIN baru yang dimasukkan dan gunakan untuk membuka kunci perangkat tersebut.




3. HP Pakai Fitur Forgot Pattern

Jika menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat atau lebih rendah, maka bisa menggunakan fitur Forgot pattern.

3.1. Masukkan password HP secara random sebanyak 5 kali.

3.2. Akan muncul pesan Coba lagi dalam 30 detik.

3.3. Pilih Forgot pattern.

3.4. Pilih metode lupa kata sandi yang diinginkan.

Catatan :

Umumnya ada dua metode yang tersedia, yakni menjawab pertanyaan keamanan yang telah dibuat sebelumnya atau masuk dengan akun Google.

Jika  memilih pilihan kedua, Google akan mengirimkan email dengan pola pembuka kunci atau juga dapat mengubahnya saat itu juga.



4. HP  Pakai HP  Lain

4.1. Gunakan HP lain untuk telepon nomor HP yang ke lock tersebut.

4.2. Ketika HP berdering, angkat panggilan.

4.3. Selesaikan panggilan, segera tekan tombol Home.

4.4. Setelah masuk menu utama, ubah pola HP atau kata sandi.



5. HP Dengan ADB untuk Menghapus Password

Buka HP lupa kata sandi berikut ini hanya akan bekerja jika sebelumnya telah mengaktifkan USB Debugging. Tak hanya itu, cara membuka pin HP yang lupa ini juga hanya bisa dilakukan jika memiliki komputer yang sudah pernah dihubungkan dengan smartphone melalui ADB.

4.1. Sambungkan HP ke laptop/PC menggunakan kabel USB.

4.2. Buka program Command Prompt.

4.3. Ketikkan perintah CMD adb shell rm /data/system/gesture.key untuk masuk ke direktori instalasi ADB.

4.4. Reboot smartphone, seharusnya sandi di lockscreen sudah tidak ada.

4.5. Segera ganti password HP sebelum melakukan proses reboot berikut.

Trik ini juga bisa dicoba buat yang sedang mencari cara membuka pola HP OPPO atau merek lain



6. HP Android Pakai USB

Disini harus menggunakan root. karena harus memiliki hak akses full dari HP tersebut

6.1. Sambungkan HP ke laptop atau PC menggunakan kabel USB lebih dahulu.

6.2. Buka program Command Prompt, kemudian ketik perintah CMD adb shell rm /data/system/gesture.key untuk masuk ke direktori instalasi ADB (Android Debug Bridge, yaitu tools untuk mengelola perangkat Android atau emulator Android).

6.3. Lakukan root HP agar sandi di lockscreen tidak bekerja.

6.4. Jika sudah di-root, segera ganti password HP.

6.5. Setelah itu, lakukan reboot HP 



Baca juga artikel yang terkait :


Reset Handphone Android & iPhone

 


Handphone nge-lag tidak ada respons atau tiba-tiba keluar biasa disebabkan oleh cache yang menumpuk pada aplikasi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya di-reset ulang supaya mengembalikan normal ke pengaturan awal.

Perbedaan Reset dan Restart

Reset : proses untuk mengembalikan handphone ke pengaturan bawaan seperti dari pabriknya.

Fungsi reset ini dapat mengatasi beberapa masalah pada handphone seperti stuck, freezing, adanya suara aneh, aplikasi tiba-tiba keluar, sekaligus membersihkan cache, virus, serta malware. Proses reset dapat menghapus seluruh data-data yang ada di memori internal handphone serta menghilangkan semua aplikasinya.

 Restart : proses memulai ulang atau menyalakan kembali sistem pada handphone.

Fungsi restart secara berkala sangat berguna untuk memperpanjang usia baterai handphone serta mencegah kerusakan perangkat. Proses restart tidak akan berpengaruh atau menghapus pada data-data yang tersimpan dalam hp sehingga tetap aman.

Berikut adalah cara mereset handphone :

1. Reset Handphone Android lewat Dial

1.1. Masuk ke menu Dial/Call. 

1.2. Ketik *2767*855# untuk Hard Reset. 

1.3. Klik Call/. 

1.4. Tunggu handphone Android akan non aktif. 

1.5. Opsi lain dengan ketik *#*#7780#*#* untuk Soft Reset. 

1.6. Klik Call/Panggil. 

1.7. Handphone Android akan reset. 

Catatan :  Perbedaan hard dan soft reset adalah hard untuk pengaturan pabrik, soft untuk file-file tertentu.


2.  Reset Handphone Android lewat Pengaturan

2.1. Buka Setting/Pengaturan . 

2.2. Pilih Umum. 

2.3. Klik Reset. 

2.4. Klik Factory Data Reset/Awal Pabrik. 

2.5. Klik Reset Device. 

2.6. Tunggu layar Android Recovery. 

2.7. Tekan tombol Volume Turun hingga opsi Factory Reset 

2.8. Tekan tombol Daya. 

2.9. Tekan tombol Volume Turun. 

2.10. Tunggu ada opsi Yes. 

2.11. Klik tombol Daya. 

2.12. Tunggu layar pada opsi Reboot. 

2.13. Pilih Reboot System Now. 

2.14. Tekan tombol Daya untuk Reboot sistem.


3. Reset Handphone Android lewat Hard Reset

3.1. Tekan Volume Up dan Power secara bersama-sama. 

3.2. Tunggu Recovery Now pada layar Android. 

3.3. Tunggu Opsi Wipe data atau Factory Reset. 

3.4. Pilih Ok. 

3.5. Tekan tombol Volume untuk navigasi turun naik. 

3.6. Tunggu proses reset. 

3.7. Kemudian pilih Restart. maka handphone Android akan kembali ke pengaturan awal


4.  Reset iPhone lewat Hard Reset

4.1. Buka pengaturan. 

4.2. Pilih umum atau general. 

4.3. Cari bagian Reset. 

4.4. Untuk hard reset bisa klik Erase All Content and Settings. 

4.5. Isi password atau PIN iPhone, 

4.6. Tunggu proses hingga reset iPhone selesai. 

4.7. Masukkan password Apple ID. maka iPhone akan kembali ke pengaturan awal.


Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...