Wednesday, November 30, 2022

Material Management Pada Compiere

 

Aspek Manajemen material meliputi Produk, Daftar Harga, dan hal hal yang berhubungan.


Aspek Manajemen Material adalah :

• Warehouse

• Shipments (receipts)

• Inventory Movements

• Physical Inventory

• Production

• Customer Shipment

• Replenishment (Demand)

• Available to Promise

• Valuation Costing Material Management

Warehouse adalah lokasi fisik dimana barang/Material disimpan. Disini bisa membuat warehouse sebanyak yang diinginkan. Selanjutnya Warehouse dapat mempunyai satu atau lebih locators (lokasi penempatan barang). Suatu locator mempunyai tiga dimensi seperti yang biasa dikenal dikenal:

  • Aisle (Gang)
  • Bin (Bak/Peti)
  • Level (Tingkat)


Didalam setup kompleks, dapat membuat suatu Warehouse untuk penerimaan, suatu Warehouse untuk penyimpanan dan suatu Warehouse untuk pengiriman:

Material Movement

External

- Receipt

- Shipment

Internal- Inventory Move

- Phisical Inventory

- Production

Inventory Valuation Report

- Based on Price List

- Lists PO Price

- Calculates Qty based on Valuation Date

- Export to XLS for more complex Valuation

 

Fungsi Fungsi Material Management:

1. Physical Inventory, Digunakan untuk melakukan adjustment untuk menyesuaikan stok di system dengan actual, ada yang menyebut dengan stok opname, cycle count, dll.

2. Production / Assembly, Digunakan untuk melakukan transaksi produksi material material yang digunakan dalam produksi dan menghasilkan Finish Good.

3. Inventory Valuation, Digunakan untuk mengevaluasi value / nilai kekayaan material yang ada di warehouse tertentu atau lokasi tertentu.

4. Inventory Move, Digunakan untuk melakukan transaksi antar warehouse.

5. Replenishment, Digunakan untuk melakukan Action berupa Request, atau Purchase Order, ketika stok mencapai Minimum stok, atau dibawah maksimum stok. Sangat berguna untuk menjaga stok selalu pada level aman.

Laporan Material Management

1. Transaction Detail

2. Product Transaction Value

3. Product Transaction Summary

4. Replenish Report

5. Product Costing Report

6. Vendor Selection 


Purchasing Pada Compiere

 

Compiere mensupports beberapa fungsi purchasing yang mana termasuk dalam prosedur Procurement.


Disini dapat menghasilan Purchase Order dari sebuah Sales Order dan membuat Invoice ( tagihan ) atau Receipt ( penerimaan ) tanpa harus memasukkan kembali semua informasi yang dibutuhkan. Untuk fungsionalitas ini Compiere menyediakan ‘Create from’ feature.

Catatan : Purchase Order adalah Opsional (bisa digunakan bisa tidak),

mengingat compiere bisa membuat Invoice atau Shipment tanpa membuat Purchase Order. Matching ( pencocokan ) kepada Purchase Order juga opsional. Matching yang diperlukan merupakan Matching antara Shipment dan Invoice. Jika menggunakan fitur ‘Create from’, Matching akan dilaksanakan secara otomatis. Jika tidak 'match', beberapa transaksi accounting akan tidak dilakukan seperti perpindahan jumlah nilai dari un-invoiced receipts ke invoiced receipts.

Purchase Order merupakan suatu dokumen kontrol dalam hal Receipts dan Invoices. Purchase Order tidak selalu diperlukan untuk melakukan Receipts. Tergantung kepada policy perusahaan, pembuatan Purchase Orders mungkin adalah keharusan, akan tetapi didalam Compiere adalah opsional. Aspek penting  dimungkinkan untuk memasukkan Receipt (memiliki Purchase Order atau tidak) dan bisnis tetap berlanjut. Catatan bahwa hanya Products yang dapat dilakukan Receipt.

Compiere dapat membuat suatu Vendor Invoice dari Receipt yang dibuat ( Harga Invoice didasarkan pada daftar harga Business Partner ) atau juga dimungkinkan untuk melakukan cara sebaliknya dimana Invoice dimasukkan terlebih dahulu ( jika menerima bersama Shipment ) dan membuat Receipt dari Invoice tersebut. Ketika memroses Receipt maka Inventory akan diperbahurui sebagaimana mestinya



Pricing Pada Compiere

 


Pada Compiere penetapan harga untuk Customer dan Vendor ditentukan dengan menggunakan Price List Compiere mengijinkan untuk membuat sebanyak mungkin Daftar Harga sesuai yang diperlukan. Suatu Daftar Harga diperlukan baik untuk proses pembelian atau penjualan. Dengan menggunakan Daftar Harga maka dapat mengendalikan apa yang dijual kepada Customer yang mana serta harga yang harus dikenakan. Ada suatu yang Daftar Harga default yang dapat ditimpa/overwrite.

Daftar Harga dibuat menggunakan suatu skema diskon. Discount Schemes atau pengaturan diskon mengijinkan untuk menggambarkan persentase diskon dan surcharges. Setelah kalkulasi  price, persentase diskon dihitung dan diberlakukan bagi format harga akhir.

Business Partner menentukan Daftar Harga, dan Daftar Harga menentukan harga. Daftar Harga dasar yang di rekomendasikan adalah Daftar Harga Pembelian ( Purchase Pricelist ) dan Daftar Harga Penjualan ( Sales Pricelist ). Masing-Masing Daftar Harga menyediakan jenis harga berikut: List price (Daftar Harga), Standard Price (Harga standar) dan limit price (Harga Batas).

Daftar Harga yang digunakan untuk Customer yang menerima diskon. Untuk jenis harga ini, tersedia checkbox yang dapat digunakan untuk mencetak diskon pada invoice ( faktur) atau order/ pesanan.

Harga Standard adalah harga default yang mana ditampilkan untuk produk.

Limit Price ( batas harga ) mempunyai suatu batas dan mengeluarkan suatu peringatan jika suatu harga di bawah batas itu dimasukkan. Harga Batas dapat digunakan untuk mengecek biaya-biaya pembelian akhir anda setelah diskon, rabat, dan lain lain Price List discount type (jenis diskon Daftar Harga) menentukan bagaimana Daftar, Standard dan Harga Batas dihitung. Ini menjadi bagian negosiasi dengan Business Partner,

Setup Daftar Harga


Automatic Price List

Process membuat Price List secara otomatis, memiliki prosedur yang cukup kompleks.


Manual Pricelist

  • Buat Price List 
  • Buat Price List Version (untuk range tanggal) Di Price List Version : 
  • Masukkan Products dan Harga Di Product 
  • Masukkan Price List Version 
  • Masukkan harga


Product Pada Compiere

 


Produk pada Compiere merupakan sesuatu yang dijual maupun beli, yang mempunyai suatu Harga. 

Yang terdiri dari :

  • Items : Barang-barang yang secara fisik anda jual
  • Services : Sesuatu yang tidak terbatas dalam kaitannya dengan ketersediaan sumber daya
  • Resources : Sumber daya
  • Expense Types : Jenis pembiayaan

Produk dapat diuraikan sebagai 'koleksi Asset dengan atribut yang serupa.

Suatu asset adalah sesuatu yang dibeli ataupun produksi. Tidak seperti Produk yang bisa atau tidak memiliki suatu asset. Baik digunakan sendiri atau oleh orang lain, hanya saja karakteristik utama suatu asset adalah bahwa untuk melakukan tracking dan memelihara secara individu.

Dan suatu asset dapat secara opsional dijual. Asset dapat diuraikan seperti entity individu dari suatu Produk.


Product Setup Workflow

Product Attribute“Product” Attribute

- Same for the specific Product

- Set of Attributes & Values

“Instance” Attribute

- Different for the specific Product Instance(s)

- Set of Attributes & Values

- Predefined

- Lot (Batch)

- Serial No

- Guarantee (Expiry) Date

Individual Product AttributePredefined Individual Attributes

- Lot/Batch, Serial No, Guarantee Date

Create Instance Attributes (Serial No,…)

- Receiving

- Production – Physical Inventory

- Shipment

Optionally specify/reference Instances

- Inventory Move – Physical Inventory – Production

- Order – Invoice – Shipment


Business Partner Pada Compiere

 


Pada Compiere, Business Partner merupakan suatu entity / badan/pihak yang melakukan bisnis dengan perusahaan. 

Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : 

  • Vendor
  • Customer
  • Employee 

Konsep Business Partner Compiere jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, Customer, Employee maupun kombinasi ke tiganya. Pendekatan semacam ini memudahkan kendali akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan optimisasi pengiriman. 

Suatu Business Partner memiliki satu / lebih lokasi  satu maupun lebih Kontak, yang dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat mempunyai yang disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen Hubungan Pelanggan dan mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur Email-lists  untuk tujuan pemasaran.

Suatu Business Partner juga mempunyai suatu Account Bank dan Withholding functionality (fungsional Withholding ). Business Partner boleh mempunyai hubungan dengan Business Partner lain. Ini mengijinkan suatu Sales Order untuk dikirimkan kepada suatu Business Partner yang pertama, dan tagihan invoice kepada suatu Business Partner yang kedua Dan Pembayaran dilakukan oleh Business Partner yang ketiga.

Setup Business PartnerWorkflow Setup Business Partner:


Berikut adalah langkah langkah Setup Business Partner :

1. Membuat Business Partner Group

- Common Accounting

- For Reporting Purposes

2. Setup Greeting

- Untuk Business Partner & Contact

3. Menentukan Payment Term

- Untuk Sales Order dan Purchase Order

4. Menentukan Invoice Schedule

- Summary Invoices for Shipments

- Locations

- Ship – Invoice

- Pay From – Remit To

5. Menentukan Withholding,

- Quality, Tax (1099)

6. Menentukan Dunning

7. Menentukan Re9nue Recognition

8. Import Business Partner

9. Membuat / Update Business Partner




Tuesday, November 29, 2022

Membuat QRcode & Barcode pada QWeb Report Odoo

 

Pada tutor ini akan menampilkan QRcode & barcode pada produk yang ada di Inventory Odoo versi 10. Secara default Odoo sudah menampilkan barcode pada label produk.

1. Coding untuk Barcode :

<img t-if="product.default_code" t-att-src="'/report/barcode/?type=%s&amp;value=%s&amp;width=%s&amp;height=%s' % ('EAN13', product.default_code, 600, 150)" style="width:100%;height:20%;"/>


2. Coding untuk QR code

<img t-if="product.default_code" t-att-src="'/report/barcode/?type=%s&amp;value=%s&amp;width=%s&amp;height=%s' % ('QR', product.default_code, 600, 150)" style="width:100%;height:60%;"/>


3. Hasil tampilan QRcode yang di scan menggunakan HP.



Baca juga artikel yang berkaitan :


Membuat Form Input Dengan Oracle Form Builder - III [ Menu ]

 

 

Membuat Menu :

1. klik menu File --> New Form 

2. Ubah nama Form MODULE menjadi Menu dengan cara mengklik nama MODULE lalu 
ganti dengan MENU 

3. Klik kanan pada bagian Data Blocks --> Layout Editor maka akan keluar lembar Form yang 
kosong 

4. Tambahkan dua Button  dengan mengklik icon di lembar kerja Form 

5. Untuk merubah nama button menjadi KATEGORI dan PRODUK pada Button, caranya Double 
klik Button > pada bagian Label, ubah menjadi KATEGORI dan PRODUK 

6. Tambahkan Image pada lembar Form dengan Klik Icon seperti terlihat di gambar berikut 


7. Untuk menampilkan gambar caranya : 
  • Buat folder di Drive (c) untuk menyimpan semua Form yang telah dibuat 
  • Masukan gambar Transpor33 pada folder tersebut 
  • Klik kanan pada Triggers di bawah BLOCK3 pada Data Block Form MENU --> PL/SQL Editor
  • Setelah muncul menu Triggers, pilih PREE-BLOCK > OK 
  • Isikan script dibawah ini : 
  • C:\Supermarket = Tempat gambar Transpor33 berada 
  • IMAGE6 = menampilkan gambar Transpor33 pada IMAGE6 yang berada pada Form MENU. 
  • IMAGE7 = menampilkan gambar Transpor33 pada IMAGE7 yang berada pada 
  • Form MENU
  • Compile > Close 
  • Running Form MENU atau klik Icon   akan terlihat seperti gambar berikut :

8/ Untuk mengatur gambar bisa menampilkan Form yang lain saat gambar di klik, caranya : 

a. Klik kanan pada Triggers IMAGE6 seperti gambar dibawah ini > klik PL/SQL Editor


b. Maka muncul kotak diaolog Triggers, pilih WHEN-MOUSE-CLICK > OK
 

c. Masukan script seperti gambar dibawah in 
 
  • C:\Supermarket = Tempat gambar Transpor33 berada 
  • FRM_KATEGORI = Ketika IMAGE6 di click maka akan menampilkan Form Kategori 
d. Kemudian Compile > Close 
e. Lakukan hal yang serupa untuk menampilkan Form Produk saat mengclick IMAGE7

9. Untuk mengatur Button bisa menampilkan Form yang lain saat Button di klik, caranya : 

a. Klik kanan pada Triggers PUSH_BUTTON4 > PL/SQL Editor  
 

b. Keluar kotak dialog Triggers > WHEN-BUTTON-PRESSED > OK 


c. Masukan script seperti dibawah ini

  • C:\Supermarket = Tempat gambar Transpor33 berada 
  • FRM_KATEGORI = Ketika PUSH_BUTTON4 atau Button KATEGORI di click maka akan menampilkan Form Kategori 
d. Kemudian Compile > Close 
e. Lakukan hal yang serupa untuk menampilkan Form Produk saat mengclick PUSH_BUTTON5 atau Button PRODUK 

10. Maka setelah diatur IMAGE dan BUTTON , saat Form MENU di Run akan terlihat  sebagai berikut :  
  • Kategori

  • Produk



Baca juga artikel bersangkutan :

Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...