Monday, June 6, 2022

Belajar Microsoft Office PowerPoint

 



A. PENGENALAN DASAR POWERPOINT

1. Pengertian singkat tentang PowerPoint

Microsoft Powerpoint merupakan salah satu program aplikasi Microsoft Office yang berguna sebagai media presentasi dengan menggunakan beberapa slide.

2. Fungsi dan Kegunaan Microsoft PowerPoint

Beberapa kegunaan atau fungsi dari powerpoint adalah sebagai berikut.

  • Sarana untuk mempermudah sebuah presentasi.
  • Membuat sebuah presentasi berbentuk softcopy sehingga dapat diakses oleh berbagai perangkat komputer.
  • Membuat presentasi dalam bentuk slide yang menarik dan cantik dengan dukungan fitur audio, video, gambar dan animasi serta template/desain yang akan dipergunakan.
  • Mempermudah dalam membuat, mengatur dan mencetak berbagai slide.

3. Cara Memulai PowerPoint

Ada beberapa cara untuk memulai PowerPoint, yaitu sebagai berikut.

1. Klik "Start Menu" lalu cari aplikasi PowerPoint, seperti gambar di bawah ini.





2. Ketik "PowerPoint" di kolom pencarian (Type here to search), seperti gambar di bawah ini.




3. Klik shortcut PowerPoint pada desktop, seperti di bawah ini.





*Catatan: Tampilan bisa berbeda tergantung versi Windows dan Microsoft Office yang dipakai. Windows yang dipakai pada tutorial ini adalah Windows 10 Education dan Microsoft Office 2016.

4. Lembar Kerja PowerPoint




Penjelasan
  1. Menu File: adalah sebuah tombol dimana didalamnya terdapat perintah-perintah dasar seperti New, Open, Save, Print dan lain sebagainya. 
  2. Toolbar: adalah sebuah papan menu ( toolbar ) dimana didalamnya terdapat perintah-perintah yang dapat diakses hanya dengan sekali klik, perintah tersebut diantaranya adalah new, open, save, quick print dan lain sebagainya. 
  3. Menu Bar: adalah Menu yang merupakan bagian dari ribbon, yang didalamnya terdapat tab-tab perintah untuk pengaturan dokumen seperti Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, View. Selain itu nantinya akan ditambahkan lagi menu baru jika mengaktifkan object tambahan. 
  4. Ribbon : sebuah menu baru yang menggantikan system menu lama. Dalam ribbon cukup memilih tab-tab yang disediakan pada saat memasuki sebuah menu, misalnya di dalam menu Home terdapat tab-tab Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing dan lain sebagainya. Dengan menggunakan ribbon dapat dengan mudah mencari dan menggunakan perintah-perintah yang ingin digunakan tanpa perlu keluar masuk menu dan sub menu seperti Powerpoint terdahulu. 
  5. Lembar Kerja Powerpoint disebut juga Slide. Slide yang tampak di layar adalah tampilan default pada waktu Powerpoint dibuka untuk pertama kalinya. 
  6. Slides View : berguna untuk menampilkan berapa jumlah slide yang telah dibuat serta menunjukan urut-urutan slide tersebut. 
5. Save, Save As, dan Open Data
Dokumen yang dibuat harus disimpan agar suatu saat dapat dipanggil atau dibuka kembali. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
File >> SaveSelanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. 

Kita juga dapat menggunakan icon Save pada Quick Access Tool Bar seperti di bawah ini.
Atau dengan menekan shortcut keyboard ctrl+S 


Sedangkan untuk membuka file dokumen yang telah tersimpan, yaitu dengan cara: File >> Open, selanjutnya akan tampil kotak dialog Open. Kemudian tentukan folder penyimpanan dan nama file yang akan dibuka. Dapat juga membuka file dokumen dengan lebih cepat melalui shortcut keyboard ctrl + O.

6. Pengaturan Slide
A. Layout Slide
Layout slide atau tata letak slide adalah bentuk slide secara mendasar. Powerpoint menyediakan pilihan layout yang dapat digunakan. Cara menentukan layout adalah sebagai berikut: 
    1. Klik Menu Home >> Layout pada Tab Slide
    2. Tentukan layout yang akan Anda gunakan. 

Pada saat layout slide pertama kali dibuka maka secara otomatis layout yang aktif adalah Title Slide
B. Menambah, Menghapus, dan Menyusun Slide
Menambah Slide
Menambah Slide dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Klik menu Home kemudian pilih New Slide (), atau tekan tombol shortcut keyboard CTRL + M. 
Menghapus Slide
Menghapus slide dapat dilakukan dengan cara klik slide yang akan dihapus lalu klik kanan pilih delete.
Menyusun Slide 
Terkadang dalam pembuatan presentasi, terutama dalam jumlah slide yang banyak, slide-slide terkadang salah dalam peletakannya sehingga menjadi tidak berurutan. Untuk memindahkan slide yang salah posisi tersebut yaitu dengan cara klik dan drag ke posisi yang benar. 

7. Format Slide
Tampilan slide adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk membuat presentasi yang menarik. Format slide dapat dilakukan dengan cara berikut ini. 
1. Klik slide yang akan diatur 
2. Klik menu Design lalu pilih salah satu theme yang telah disediakan



Jika ingin merubah warna slide, pilih salah satu warna yang tersedia pada pilihan colors.




Jika ingin melakukan pengaturan bentuk background, pilih format background, lalu pilih salah satu pilihan yang tersedia.


 

8. Menyisipkan dan Mengatur Object
Seperti halnya pada aplikasi office lainnya, pada PowerPoint juga dapat menyisipkan object-object seperti Word Art, Shape, SmartArt dan lain sebagainya. 

Berikut ini cara menyisipkan gambar.



9. Transitions dan Animations
Transitions 
Transitions adalah salah satu fitur yang jika dapat dimanfaatkan dengan baik, maka  akan mendapatkan presentasi yang menarik dan mendapatkan perhatian dari audiens. 
Langkah-langkah mengatur transitions adalah sebagai berikut: 
    1. Klik slide yang akan diberikan transitions 
    2. Klik menu Transitions 
    3. Pilih transitions yang akan digunakan pada slide tersebut 
    4. Kita dapat mengatur kecepatan pada pilihan "Duration"




Animations
Animations digunakan untuk memberikan animasi setiap object yang ada di dalam slide, sehingga dapat membuat animasi yang lebih kompleks daripada hanya menggunakan Animasi standar yang telah tersedia. Langkah menggunakan custom animation adalah sebagai berikut : 

1. Klik object yang akan diberikan animations 
2. Klik menu Animations 




Pilih salah satu opsi animations yang disediakan, yaitu: 
  • Entrance, animations object pada saat object akan ditampilkan 
  • Emphasis, animations dalam bentuk penekanan kepada kata-kata ataupun object 
  • Exit, animations pada saat object akan disembunyikan atau kebalikan dari Entrance 
  • Motion Paths, pembuatan animasi dengan cara menggambar paths sehingga pergerakan object akan mengikuti bentuk paths yang kita gambar. 
Transitions Sound
Transitions sound digunakan untuk memberikan effect suara pada saat animations ditampilkan. dapat juga memilih suara seperti tepuk tangan, kamera dan lain sebagainya. 




















9. Menampilkan Transition dan Animations
Apabila presentasi telah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah menampilkan transitions dan animations tersebut. Cara menampilkan transitions dan animations adalah sebagai berikut: 
1. Klik Menu Slide Show 
2. Pilih "From Beginning" untuk menampilkan animasi dari awal 
3. Atau pilih "From Current Slide" untuk menampilkan animasi dari slide yang sedang aktif di layar. 

4. Agar lebih cepat juga dapat menekan tombol shortcut F5 pada keyboard. 

Mengatur Pointer Pada Saat Slide Show 
Pada saat animations berjalan (Slide Show) juga dapat menampilkan Pointer dan memberikan effect yang diinginkan untuk memberikan penekanan pada point-point yang dibicarakan. 
Cara mengatur pointer adalah sebagai berikut: 
1. Tekan F5 untuk menampilkan animasi 
2. Pada saat animasi berjalan (slide show) klik kanan di layar sehingga tampil seperti dibawah ini:




3. Pilih pointer option lalu tentukan pilhan yang akan digunakan, misalnya Laser Pointer. 

10. Menutup PowerPoint (2016)
Apabila akan mengakhiri pekerjaan pembuatan PowerPoint, maka dapat menutup aplikasi dengan mengklik tombol Close atau Exit Word pada Office Button, atau dengan menekan shortcut CTRL + W. 
Apabila ada data yang masih belum tersimpan, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:



Pilih Yes untuk menyimpan dokumen 
Pilih No untuk keluar tanpa menyimpan 
Pilih Cancel untuk batal keluar dan melanjutkan bekerja 






Sunday, June 5, 2022

Praktek Rumus Standard Microsoft Office Excel

Fungsi SUM

Untuk menjumlahkan angka dalam rentang (sekelompok sel), tetapi fungsi SUM lebih mudah digunakan ketika bekerja dengan lebih dari beberapa angka. Misalnya =SUM(A2:A6) kemungkinan kecil memiliki kesalahan pengetikan daripada =A2+A3+A4+A5+A6.

Menggunakan SUM dengan dua rentang angka

Berikut adalah rumus yang menggunakan 2 rentang sel: =SUM(A2:A4,C2:C3) menjumlahkan angka dalam rentang A2:A4 dan C2:C3. Enter untuk mendapatkan total.

Untuk membuat rumus:

  1. Ketik =SUM dalam sel, diikuti dengan tanda kurung buka (.

  2. Untuk memasukkan rentang rumus pertama, yang disebut argumen (bagian data yang perlu dijalankan rumus), ketik A2:A4 (atau pilih sel A2 dan seret melalui sel A6).

  3. Ketik koma (,) untuk memisahkan argumen pertama dari argumen berikutnya.

  4. Ketikkan argumen kedua, C2:C3 (seret untuk memilih sel).

  5. Ketik tanda kurung tutup ), lalu tekan Enter.


Fungsi Average 
Fungsi Average di Microsoft Excel digunakan untuk mencari nilai rata rata dari suatu range tertentu. Bentuk penulisan fungsi Average di Microsoft Excel adalah =Average(cell awal : cell akhir).  Maka rumusnya adalah =Average(C2:C6). Contoh seperti Pada gambar dibawah ini :









Fungsi Max 
Fungsi Max di Microsoft Excel digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari range tertentu. Bentuk penulisannya adalah =Max(cell awal : cell akhir). Maka rumusnya adalah =MAX(C2:C6). Contoh seperti pada gambar dibawah ini :








Fungsi Min 
Fungsi Min di Microsoft Excel digunakan untuk mencari nilai terendah dari range tertentu. Bentuk penulisannya adalah =Min(cell awal : cell akhir). Maka rumusnya adalah =Min(C2:C6). Contoh seperti pada gambar dibawah ini :








Fungsi Count
 Fungsi Count di Microsoft Excel digunakan untuk mencari jumlah total data yang ada pada range tertentu. Bentuk penulisannya adalah =Count(cell awal : cell akhir). Maka rumusnya adalah =Count(C2:C6). Contoh seperti pada gambar dibawah ini :








Fungsi Kondisi

             Rumus IF Tunggal 

IF(Logika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])

   Dari sintaksis di atas, dapat ketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel terdiri dari 3 argumen:

Logika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.

KondisiTerpenuhi : Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi Logika bernilai TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.

KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin hasilkan jika argumen Logika mengevaluasi ke FALSE. 

 Contoh Rumus IF Excel

=IF(1=1; "Benar"; "Salah")
 hasil : 1=1 adalah True atau benar.
=IF(1=0; "Benar"; "Salah")
hasil : 1=0 adalah False atau Salah


 








Rumus IF Ganda

IF(Logika1; IF(Logika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); [KondisiTidakTerpenuhi1])

Perhatikan contoh Rumus IF ganda di bawah ini :


Pada contoh tersebut rumus if ganda yang digunakan pada sel F2 adalah:

rumus : =IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

                              Rumus IF diatas melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:

Jika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka "GAGAL"

Pada rumus IF ke-2 jika D2 lebih dari 60 maka "LULUS", jika tidak maka "GAGAL".

Hasil akhir dari rumus if diatas adalah LULUS, sebab nilai cell C2 dan D2 sama-sama lebih dari 60. 

 Selanjutnya silahkan perhatikan contoh nomor 4. Pada contoh nomor 4 rumus if excel yg dipakai pada sel F5 adalah:

                              rumus : =IF(C5>60;IF(D5>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

Rumus excel diatas menghasilkan nilai GAGAL sebab pada rumus if kedua, nilai dari D4 (60) tidak lebih dari 60. 

Contoh if untuk dianalisa bersama :






 












Fungsi LOWER, UPPER dan PROPER

Ketiga fungsi ini digunakan untuk untuk mengkonversi  huruf dalam text menjadi huruf kecil atau sebaliknya

LOWER  : Konversi semua huruf menjadi huruf kecil

UPPER   : Konversi semua huruf menjadi huruf kapital

PROPER : Konversi semua huruf pertama dalam setiap kata menjadi huruf kapital dan semua huruf lainnya menjadi huruf kecil

Syntak : 

=LOWER(text)

=UPPER(text)

=PROPER(text)


 






Fungsi LEFT, RIGHT dan MID

Fungsi LEFT, RIGHT, dan MID digunakan untuk mengambil porsi atau bagian text berdasarkan posisi bagian tersebut didalam text induk.

LEFT   : Mengambil satu atau lebih karakter dari sebelah kiri

RIGHT : Mengambil satu atau lebih karakter dari sebelah kanan

MID     : Mengambil satu atau lebih karakter dimulai dari nomor urut karakter tertentu

Syntak

=LEFT(text,jumlah_karakter)

=RIGHT(text,jumlah_karakter)

=MID(text,nomor_urut_mulai,jumlah_karakter)

Penjelasan Rumus

Rumus LEFT digunakan untuk mendapatkan 4 karakter pertama dari text "INDONESIA memang hebat". Hasilnya adalah text "INDO"

Penggunaan rumus RIGHT hampir sama dengan rumus LEFT, hanya mengambil bagian dari sebelah kanan sebanyak 5 karakter. Hasilnya adalah text "hebat"

Rumus MID mengambil 6 karakter dimulai dari karakter ke-11, menghasilkan text "memang"


Fungsi FIND dan SEARCH

Kedua fungsi tersebut digunakan untuk menemukan text tertentu dari sebuah text induk dan mendapatkan angka/bilangan yang merupakan nomor urut posisi karakter pertama dari text yang dicari dalam text induk. Yang dimaksud dengan karakter dalam excel adalah semua angka, huruf maupun symbol yang dapat diketik atau insert symbol. Termasuk spasi dan pemisah baris juga merupakan sebuah karakter sehingga dapat dihitung posisinya dalam text.

FIND bersifat Case Sensitif artinya membedakan huruf kecil dan huruf kapital

SEARCH tidak bersifat Case Sensitif artinya tidak membedakan huruf kecil dan huruf kapital

Syntax

=FIND(text_dicari,text_induk,nomor_mulai_pencarian)

=SEARCH(text_dicari,text_induk,nomor_mulai_pencarian)


























Penjelasan Rumus

Rumus SEARCH digunakan untuk mencari karakter text “e” di dalam text "INDONESIA memang hebat". Pencarian dimulai dari nomor urut 1. Dikarenakan fungsi SEARCH bersifat tidak case sensitif, maka rumus ini akan menghasilkan bilangan 6 yang merupakan posisi huruf E dalam text "INDONESIA memang hebat". Dengan kata lain rumus search tidak membedakan antara huruf “e” dan “E”

Dengan cara yang sama dengan nomor 1 tetapi menggunakan rumus FIND. Diperoleh hasil 12 karena fungsi FIND bersifat  case sensitif sehingga membedakan antara huruf “e” dan E.

Dengan cara yang sama dengan nomor 2, tetapi pencarian dilakukan mulai huruf ke 13. Menghasilkan bilangan 19, yang merupakan nomor urut huruf “e” yang ditemukan pertama dengan pencarian dimulai nomor urut 13.

Rumus SEARCH digunakan untuk mencari karakter text “MEMANG” di dalam text "INDONESIA memang hebat". Pencarian dimulai dari huruf ke-1. Menghasilkan nilai  11

Hampir sama dengan  nomor 4 tetapi menggunakan fungsi FIND. Menghasilkan nilai error #VALUE karena fungsi FIND tidak bisa menemukan text “MEMANG” di dalam text "INDONESIA memang hebat". Hal ini karena fungsi FIND memilah antara huruf kecil dan besar (kapital) atau bersifat case sensitif


Fungsi SUBSTITUTE dan REPLACE

Fungsi SUBSTITUTE digunakan untuk mengganti text tertentu dalam sebuah text induk dengan text lainnya

Fungsi REPLACE digunakan untuk menghapus bagian tertentu dalam sebuah text induk dan menggantinya dengan text lain. 

Syntak

=SUBSTITUTE(text_induk,text_diganti,text_pengganti)

=REPLACE(text_induk,nomor_awal,nomor_akhir,text_sisip)






Penjelasan Rumus

Rumus SUBSTITUTE digunakan untuk mengganti text “hebat” menjadi “Mantap” di dalam text INDONESIA memang hebat" sehingga hasilnya menjadi “INDONESIA memang Mantap"

Rumus REPLACE digunakan untuk mengganti dimulai huruf ke-6 sebanyak 4 huruf dalam text "INDONESIA memang hebat" dengan text “”, atau dengan text kosong. Oleh karena itu seakan-akan menghapus bagian “ESIA” dari text “INDONESIA”


Fungsi Vlookup di Excel

Vlookup merupakan singkatan dari Vertical Lookup, adalah sebuah formula di dalam Excel yang berfungsi untuk mencocokkan data dari dua daftar. VLOOKUP merupakan bagian dari fungsi LOOKUP dan juga HLOOKUP, INDEX dan MATCH. Dengan rumus Vlookup ini dapat mengisi data pada sebuah tabel berdasarkan data pada tabel referensi lain dengan menggunakan sebuah nilai yang spesifik. Bisa menggunakan fungsi Vlookup pada Excel mengikuti rumus sebagai berikut

Syntax : =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Dari syntax diatas bisa ketahui bahwa cara Vlookup pada rumus Excel mempunyai empat komponen yaitu:

  • Lookup_value: Nilai yang ingin dicari. Sebuah nilai yang akan dicocokkan dengan nilai yang ada pada table_array lookup_value harus berada paling kiri pada tabel array.

  • Table_array: Tabel referensi yang akan diambil datanya. Ingat, nilai pencarian harus berada di kolom pertama agar Vlookup berfungsi dengan baik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa rumus Excel Vlookup tidak berfungsi.

  • Col_index_num: Suatu nomor kolom yang ada pada table_array yang mengandung nilai data dan ingin diambil nilainya. 

  • Range_lookup: Diisi menggunakan nilai Boolean TRUE atau FALSE. Nilai logika dalam rumus Vlookup dipakai sebagai acuan untuk menetapkan apakah ingin Vlookup menemukan hasil yang sama persis atau juga hanya menemukan nilai yang mendekati.

TRUE: Vlookup akan menemukan lookup_value dalam table_array yang sama atau hanya mendekati. Jika pada nilai yang sama tidak dapat ditemukan maka nilai terbesar selanjutnya yang kurang dari lookup_value untuk dihasilkan.

FALSE: Vlookup akan menemukan lookup_value dalam table_array yang hanya sama. Jika tidak dapat ditemukan maka Vlookup akan menghasilkan pesan terakhir yaitu error #NA!


Contoh Rumus VLOOKUP dengan Nilai yang Sama

Dalam contoh kasus kali ini, akan dicoba untuk mengisi besaran gaji masing-masing karyawan berdasarkan golongan mereka menggunakan rumus Excel Vlookup. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencari besaran gaji secara otomatis menggunakan Vlookup, dan berikut ini langkah-langkah selengkapnya.

excel

excel


  • Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Gaji Tabel B.

  • Klik kolom Golongan karyawan yang akan diisi gajinya dan tambahkan tanda ;. Jadi di kolom H2, akan terlihat rumus VLOOKUP menjadi =VLOOKUP(G2;

  • Blok data yang ada pada tabel A.

  • Sisipkan tanda $ pada angka dan nomor kolom agar bisa di-drag ke bawah, dan beri tanda ;. Rumus akan terlihat menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;.

  • Tambahkan angka 2 dan juga ; pada rumus, sehingga menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2. Ini dikarenakan yang akan dicari adalah gaji, dan gaji ada di kolom ke 2 pada tabel A.

  • Tambahkan FALSE, tutup rumus dengan tanda ) lalu tekan enter. Tampilan akhir rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$C$4;2;FALSE).


Contoh Rumus VLOOKUP dengan Nilai Mendekati

Contoh kedua adalah cara Vlookup Excel untuk mencari nilai yang mendekati atau tidak sama persis. Biasanya hal ini digunakan untuk menentukan kelompok nilai dari besaran angka tertentu. Contoh yang digunakan kali ini adalah mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang dikumpulkan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat formula Vlookup dengan nilai yang mendekati.

excel

excel


  • Ketikkan =VLOOKUP( pada kolom Nilai Akhir di Tabel B.

  • Klik jumlah poin yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut dan tambahkan tanda ;. Tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;.

  • Blok tabel yang digunakan sebagai acuan nilai pada Tabel A.

  • Sisipkan tanda $ di huruf dan angka agar bisa di-drag ke bawah. Tambahkan tanda ;. Tampilan rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;.

  • Tambahkan angka 2 dan juga tanda ; ke dalam rumus. Ini dikarenakan nilai berada di kolom ke 2. Tampilan rumus menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2.

  • Tambahkan TRUE dan tutup formula VLOOKUP. Tampilan akhir rumus akan menjadi =VLOOKUP(G2;$A$2:$B$5;2;TRUE).

Alhasil, Excel akan secara otomatis melakukan pembulatan ke kelompok nilai terdekat dan menentukan nilai yang paling sesuai. Pastikan bahwa rentang nilai dalam tabel pembanding ditulis dari yang paling kecil ke besar, karena rumus ini akan mencari nilai yang paling sesuai dari atas ke bawah.

 

Contoh Rumus VLOOKUP Kombinasi IFNA

Selain dua contoh kasus di atas, salah satu rumus yang paling sering dikombinasikan dengan Vlookup adalah IFNA. Fungsi ini digunakan untuk mengubah jika rumus Vlookup menghasilkan #N/A menjadi nilai tertentu. Cara menuliskan kombinasi rumus IFNA dan VLOOKUP dalam satu penulisan dengan menggunakan contoh kasus berikut:

excel

  • Pertama, ketik Fungsi IFNA pada cell C13 seperti berikut: =IFNA(.

  • Kedua, masukkan fungsi VLOOKUP dan sesuaikan dengan tujuan. Dalam contoh ini, rumus akan menjadi seperti berikut: 

=IFNA(VLOOKUP(A13;$A$2:$C$6;3;FALSE);VLOOKUP(A13;$E$2:$G$5;3;FALSE).

  • Ketiga, ketik operator pemisah rumus ( , atau ; ).

  • Keempat, masukkan nilai yang diinginkan jika Vlookup menghasilkan #N/A. Misalnya, kita ingin hasil menjadi Tidak Ada, maka ketik “Tidak Ada”.

  • Terakhir, ketik tanda tutup kurung, =IFNA(VLOOKUP(A13;$A$2:$C$6;3;FALSE);VLOOKUP(A13;$E$2:$G$5;3;FALSE);”Tidak Ada”) kemudian tekan Enter.


Membuat grafik di Excel

1. Pilih data

Adapun langkah pertama adalah memilih data yang ingin dijadikan bentuk grafik. Biasanya dapat memilih bagian dari tabel yang ingin dijadikan grafik. Misalnya pada contoh gambar di bawah, terdapat data pemasukan selamat setengah tahun pertama. Jika ingin memasukkan seluruh data tinggal memblok semuanya. Namun, jika hanya ingin data tertentu bisa memilih tabel dan kolom yang diinginkan. 

pilih-data

2. Pilih Insert pada menu bar

Setelah memilih data yang diinginkan, pilihlah insert yang ada di menu bar pada bagian kiri atas. Nantinya akan melihat ikon dari beberapa jenis grafik. Jika ingin melihat jenis grafik secara jelas, dapat memilih Recommended Charts. 

pilih-insert-pada-menu-bar

3. Pilih jenis grafik yang diinginkan

Jika memilih Recommended Charts nantinya akan muncul halaman pop-up dengan berbagai pilihan grafik. Untuk melihat pilihan grafik secara lengkap dapat memilih All Charts. Selanjutnya akan muncul semua jenis grafik yang ada di Ms Excel yang bisa dipilih. 

pilih-grafik

Selain itu, juga bisa memilih berbagai macam bentuk atau style dari masing-masing jenis grafik. Bisa dilihat pada contoh gambar di atas, terdapat berbagai style dari jenis column.

4. Atur posisi grafik ke dalam worksheet

Setelah memilih grafik yang cocok, nantinya grafik akan muncul secara otomatis pada worksheet. Namun, agar tabel data tidak terganggu, maka perlu mengatur posisi dan juga ukuran. Adapun langkah yang perlu dilakukan adalah mengarahkan kursor ke bagian grafik, klik dan geser. Sedangkan untuk mengubah ukuran grafik bisa mengarahkan kursor pada bagian sudut grafik dan menariknya. 

posisi-ukuran-grafik

5. Ubah judul grafik

Selanjutnya  juga bisa mengubah nama atau judul dari grafik dengan mengklik bagian tulisan yang ada di bagian atas grafik.

nama-grafik

Mengubah bentuk dan value pada grafik

Selain memasukkan grafik ke dalam worksheet, terkadang bagi beberapa orang merasa ada bagian yang kurang pada grafik yang telah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu, bagi yang ingin mengubah, menambah, atau mengurangi bagian-bagian yang ada pada grafik, berikut beberapa caranya.

1. Menambah elemen pada grafik

Elemen merupakan bagian-bagian yang dapat membuat grafik menjadi lebih detail seperti, garis bantu, angka pada setiap bar, dan lainnya. Untuk menambah atau mengurangi elemen ini, cukup mengklik grafik dan secara otomatis akan muncul icon (+) di bagian samping kanan. Nantinya tinggal menceklis elemen yang ingin dimasukkan atau dihilangkan. 

element

 

2. Mengubah style dan warna grafik

Adapun cara untuk mengubah bentuk tampilan grafik tidak jauh berbeda dengan menambah elemen. Tinggal mengklik ikon kuas pada bagian samping grafik. Nantinya akan muncul berbagai bentuk grafik pada pilihan style dan pilihan tema warna pada pilihan color.

tampilan-tema

3. Mengedit value grafik

Selain Mengubah tema, juga bisa mengedit value atau nilai-nilai yang ada pada grafik. Dengan mengklik ikon filter yang ada di samping grafik, bisa untuk menambah atau menghilangkan value.  Contoh dapat melihat gambar di bawah. Pada grafik, bisa melihat beberapa value seperti series yang merupakan nama bulan dan categories untuk value pemasukan per minggu. Misalnya dengan menghilangkan ceklis pada 'Pemasukan Minggu 3', maka bar dan value 'Minggu 3' akan hilang pada grafik. 

mengedit-value

 


Memunculkan Simbol & Emoji Pada OS Mac

  Memunculkan Simbol & Emoji  1. Buka aplikasi Pages / Notes pada Macbook. 2. Klik pada Menubar Edit --> Pilih Emoji and Symbols a...