Pada kesempatan ini akan membahas bagaimana cara menginstal OS Android di komputer tanpa tambahan emulator. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Android 4.4.2 Kitkat. Namun demikian, kamu bisa menggunakan Android versi lain dengan mendownload file *.ISO
di link : https://www.android-x86.org/download
Menginstall OS Android di komputer terdapat bermacam cara, mulai dari menggunakan UNetbootin, Virtual Box, OS Remix, dan lain-lain.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menginstal Android 4.4.2 KitKat di PC/Laptop.
Persiapan
USB Flashdisk minimal 2GB untuk keleluasaan
Program yang biasa dipakai untuk membuat Live USB atau Pendrive
File *.ISO sebagai file project utama. File *.ISO Android KitKat x86 berukuran sekitar 343MB.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah harddisk space, pastikan di komputer / laptop tersisa ruang harddisk minimal 10GB. Dikarenakan Android berbasis Linux, Android KitKat-x86 menggunakan GRUB sebagai bootloader-nya.
GRUB biasanya akan membagi hardisk yang tersisa di komputer setidaknya menjadi 3 partisi baru:
- satu partisi utama untuk sistem Android itu sendiri,
- satu partisi untuk Swap atau bisa dikatakan sebagai Virtual Memori
- satu partisi lagi sebagai partisi System Reserved.
Berikut adalah langkah-langkah mudah cara instal Android 4.4.2 KitKat di PC / laptop:
Download File yang Dibutuhkan
1. file ISO Android KitKat-x86
Jika file *.ISO sudah didapat, letakkan di folder yang mudah dijangkau misalnya di D:\Android, tujuannya agar mudah di-browse dari UNetbootin.
2. UNetbootin,
File-nya cukup kecil hanya kurang lebih 4,6MB
Jalankan UNetbootin
Perlu diperhatikan, UNetbootin akan MEMFORMAT USB Flashdisk, maka dari itu jika terdapat file-file di dalam USB, sebaiknya salin atau pindahkan terlebih dahulu.
Jika dirasa Flashdisk sudah aman, maka bisa memulai proses ini.
Ambil pilihan Diskimage. Selanjutnya pilih ISO dan browse file ISO yang sudah didownload tadi yang letaknya di D:\Android.
Pada bagian Type, pilihlah USB drive dan UNetbootin akan mendeteksinya secara otomatis drive USB yang tersedia, pilihlah USB Flashdrive yang digunakan, lalu klik OK untuk memulai prosesnya.
UNetbootin akan menyalin semua file yang dibutuhkan untuk proses instalasi. Proses Extracting and Copying Files berlangsung selama beberapa menit, tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa proses pembuatan USB Bootable sudah selesai dan diminta untuk melakukan reboot.
Catatan :
Jika mau dibooting via USB Flashdisk, pastikan USB Flashdisk memiliki format FAT32. Cara membuatnya, klik kanan mouse pada drive USB Flashdisk dan pilih Format. Di kotak dialog Format, pilih FAT32 lalu Close.
Reboot PC / Laptop
Jika proses yang sebelumnya berjalan lancar, reboot PC / laptop, klik Reboot. Saat PC / laptop hendak memasuki bootscreen, tekan F2, F9, F11, F12, atau Delete sesuai dengan setingan BIOS PC.
Untuk masuk ke menu BIOS. Cari tab Boot dan pastikan pada bagian Boot Device, USB Flashdrive yang dibuat tadi berada di posisi pertama sebagai Boot Device. Setelah semua setting dirasa benar, tekan F10 untuk menyimpan BIOS setting. Ketik Y dan Enter untuk Save dan Reboot.
Install
Proses ini tidak begitu sulit dikarenakan akan dituntun oleh UNetbootin mengenai instruksi-instruksi penginstalan yang simpel seperti berikut ini:
Pada bagian menu yang ditampilkan, pilih Installation – Install Android-x86 to harddisk.
Pilih partisi yang akan menjadi lokasi penginstalan. Jika partisi yang akan digunakan adalah partisi aktif di sistem yang existing, maka tidak perlu khawatir data akan terformat.
GRUB Bootloader akan mengambil sektor yang kosong dan membuat partisi-partisi baru tanpa mengganggu file didalamnya, namun ruang kosong yang ada pada partisi existing akan terpotong kurang lebih 10GB. Jika menggunakan partisi baru, itu akan lebih baik. Partisi untuk Android adalah sda3, jadi install Android di sda3, dan jangan di format karena takut kalau disana salah maka Windows tidak akan terformat. Untuk pilihan Format jangan di format pilih yang Do not format kemudian OK.
GRUB Bootloader akan mulai menginstal Android x86 pada partisi yang dipilih.
Kemudian jika ada pilihan seperti gambar di bawah ini, pilih Yes dan Enter.
Kemudian Pilih Yes untuk menyimpan data.img di harddisk, maksimal ukuran memori adalah 2GB.
Setelah selesai reboot atau restart komputer dan masuk ke Windows.
Jika semua prosedur instalasi sudah selesai, sistem akan me-roboot secara otomatis. Dan artinya Android 4.4.2 KitKat sudah bisa dijalankan di PC / laptop.
Pada Bootloader, bisa pilih untuk masuk ke sistem Android atau Windows. Pilihan default-nya adalah Android di baris pertama, dan Windows biasanya pada baris keempat. Gunakan kunci panah atas dan panah bawah di keyboard untuk memilih, lalu telan Enter.
Gambar berikut merupakan contoh tampilan OS Android yang dijalankan di komputer.